Viral Pasien Kritis Diduga Ditolak RS Unhas, Begini Kejadian Sebenarnya
Jum'at, 02 Mei 2025 12:06
Viral di media sosial sebuah video singkat yang memperlihatkan seorang pasien dalam kondisi kritis diduga ditolak saat tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Hasanuddin.
MAKASSAR - Viral di media sosial sebuah video singkat yang memperlihatkan seorang pasien dalam kondisi kritis diduga ditolak saat tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Dari informasi yang dihimpun, video tersebur direkam pada Senin (28/04/2025). Saat itu, pasien berinisial A (66 tahun) tiba di RS Unhas untuk mendapatkan perawatan karena menderita sakit tekanan darah rendah dan terdapat gumpalan cairan pada lututnya.
Sementara itu, dalam rekaman berdurasi satu menit lebih yang beredar, nampak pasien sengaja ditolak untuk dirawat di ruang IGD. Bahkan oknum dokter yang diduga melakukan penolakan sempat menarik warga yang disebut merupakan sopir ambulans yang membawa sang pasien.
Akibatnya seorang pria yang diduga sopir ambulans pasien tak henti-hentinya memaki sang dokter yang dianggap tak mau menangani pasien kritis.
Pihak RS Unhas tegas membantah video yang beredar. Ia menegaskan bahwa rumah sakit maupun dokter tidak pernah menolak seorang pasien, apalagi dalam keadaan kritis.
"Pada Senin 28 April 2025 sekitar pukul 21.30 Wita, kami di RS Unhas kedatangan pasien dengan ambulans yang biasanya langsung ke UGD, tapi pada saat itu ruang IGD penuh, dengan kondisi masih ada dua pasien lagi yang sedang mengantri masuk ruang perawatan," ujar Kepala Bidang Humas Unhas, Ishaq Rahman kepada wartawan, Kamis (01/05/2025).
"Nah pasien yang baru datang itu tidak mungkin langsung kita kasih masuk, tapi dengan prinsip lafesafing, sehingga walaupun dia di ambulans itu tetap kita tangani, karena memang kalau kita turunkan tidak memungkinkan. Dan di dalam ambulans itu memungkinkan kita lakukan perawatan darurat," tegasnya menambahkan.
Atas kejadian yang terjadi, pihak rumah sakit saat ini juga masih mencari siapa pria yang diduga sengaja membuat video tersebut, mengingat dari hasil keterangan keluarga pasien tidak mengenal pria tersebut, dan diketahui bukan sopir dari mobil ambulans.
Dari informasi yang dihimpun, video tersebur direkam pada Senin (28/04/2025). Saat itu, pasien berinisial A (66 tahun) tiba di RS Unhas untuk mendapatkan perawatan karena menderita sakit tekanan darah rendah dan terdapat gumpalan cairan pada lututnya.
Sementara itu, dalam rekaman berdurasi satu menit lebih yang beredar, nampak pasien sengaja ditolak untuk dirawat di ruang IGD. Bahkan oknum dokter yang diduga melakukan penolakan sempat menarik warga yang disebut merupakan sopir ambulans yang membawa sang pasien.
Akibatnya seorang pria yang diduga sopir ambulans pasien tak henti-hentinya memaki sang dokter yang dianggap tak mau menangani pasien kritis.
Pihak RS Unhas tegas membantah video yang beredar. Ia menegaskan bahwa rumah sakit maupun dokter tidak pernah menolak seorang pasien, apalagi dalam keadaan kritis.
"Pada Senin 28 April 2025 sekitar pukul 21.30 Wita, kami di RS Unhas kedatangan pasien dengan ambulans yang biasanya langsung ke UGD, tapi pada saat itu ruang IGD penuh, dengan kondisi masih ada dua pasien lagi yang sedang mengantri masuk ruang perawatan," ujar Kepala Bidang Humas Unhas, Ishaq Rahman kepada wartawan, Kamis (01/05/2025).
"Nah pasien yang baru datang itu tidak mungkin langsung kita kasih masuk, tapi dengan prinsip lafesafing, sehingga walaupun dia di ambulans itu tetap kita tangani, karena memang kalau kita turunkan tidak memungkinkan. Dan di dalam ambulans itu memungkinkan kita lakukan perawatan darurat," tegasnya menambahkan.
Atas kejadian yang terjadi, pihak rumah sakit saat ini juga masih mencari siapa pria yang diduga sengaja membuat video tersebut, mengingat dari hasil keterangan keluarga pasien tidak mengenal pria tersebut, dan diketahui bukan sopir dari mobil ambulans.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Pemprov Sulsel Bakal Bangun Rumah Sakit di Malino
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menganggarkan ratusan miliar untuk pembangunan rumah sakit di Kota Wisata Malino.
Senin, 17 Nov 2025 19:03
News
Bumi Karsa Dukung Pemerataan Akses Kesehatan Lewat RSUD Regional La Mappapenning Bone
Bumi Karsa menegaskan komitmennya mendukung pemerataan akses layanan kesehatan berkualitas di Indonesia melalui pembangunan RSUD Regional La Mappapenning Bone.
Minggu, 16 Nov 2025 18:40
News
Transformasi Besar! Jusuf Kalla Resmikan Pembangunan RS Faisal yang Lebih Modern
Manajemen Rumah Sakit Islam Faisal kini resmi berada di bawah naungan KALLA. Ditandai dengan groundbreaking gedung baru oleh Jusuf Kalla.
Senin, 22 Sep 2025 16:23
Sulsel
Polres Jeneponto Kembali Tangkap Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral
Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali berhasil mengamankan pelaku pengrusakan mobil yang sempat viral di Kota Jeneponto.
Jum'at, 29 Agu 2025 18:38
News
Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
Keluarga Selebgram NR melayangkan somasi kepada Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Mereka menuding rumah sakit lalai menjaga kerahasiaan hasil visum NR, yang justru bocor dan tersebar luas di media sosial.
Senin, 25 Agu 2025 23:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI