Intelijen Kejaksaan Diminta Perkuat Pengawasan Perizinan di Daerah
Selasa, 06 Mei 2025 19:04
Bidang Intelijen Kejati Sulsel beserta Kasi Intel se-Sulsel mengikuti Sosialsiasi Pengawasan Penyelenggaraan Perizinan di Daerah secara virtual, Selasa, (6/5/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bidang Intelijen Kejati Sulsel beserta Kasi Intel se-Sulsel mengikuti Sosialsiasi Pengawasan Penyelenggaraan Perizinan di Daerah secara virtual, Selasa, (6/5/2025).
Hadir dalam sosialisasi ini, Kasi II Irwan Somba, Kasi IV Anton Sulaiman, Kasi V Erfah Basmar dan Kasi Penkum, Soetarmi.
Bertindak sebagai narasumber yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, SM Mahendra Jaya, Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, Direktur Pencegahan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri, Brigjen Pol Boro Windu Danandito, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko dan Deputi Pengawasan dan Pengendalian Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Brigjen TNI Fahrid.
Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani membahas terkait nota kesepahaman pengawasan dan penyelenggaran perizinan di daerah yang telah diteken Kemendagri, Kejaksaan, Polri, KPK dan Bapissus.
"Saat ini sudah dibentuk tim koordinasi pengawasan penyelenggaran perizinan dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Tim ini akan menginventarisir permasalahan perizinan di daerah," kata Reda Manthovani.
Reda Mantovani meminta tim koordinasi, khususnya jajaran bidang Intelijen Kejaksaan untuk mengambil langkah-langkah deteksi dini terhadap AGHT yang timbul dari rendahnya investasi dan pertumbuhan ekonomi. Dan lakukan deteksi aksi untuk kemudahan berinvestasi.
Tim koordinasi ini juga diminta meminimalisir potensi korupsi, kolusi dan nepotisme yang sering menjadi faktor penghambat dalam investasi dan pelayanan publik. Sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dan Investor terhadap sistem perizinan dan menjamin kepastian hukum bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Lakukan kerjasama yang erat dan koordinasi yang solid antar sesama Tim Koordinasi Pengawasan Perizinan Daerah. agar dapat menciptakan iklim ivestasi yang kondusif dan pelayanan publik yang optimal," kata Jamintel.
Terakhir, Jamintel menyampaikan harapan Jaksa Agung untuk melaksanakan tugas ini dengan baik dan profesional, jaga marwah Institusi Kejaksaan dan jangan ada penyalahgunaan kewenangan.
"Menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan daya saing daerah serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tutup Reda Manthovani.
Hadir dalam sosialisasi ini, Kasi II Irwan Somba, Kasi IV Anton Sulaiman, Kasi V Erfah Basmar dan Kasi Penkum, Soetarmi.
Bertindak sebagai narasumber yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, SM Mahendra Jaya, Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, Direktur Pencegahan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri, Brigjen Pol Boro Windu Danandito, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko dan Deputi Pengawasan dan Pengendalian Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Brigjen TNI Fahrid.
Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani membahas terkait nota kesepahaman pengawasan dan penyelenggaran perizinan di daerah yang telah diteken Kemendagri, Kejaksaan, Polri, KPK dan Bapissus.
"Saat ini sudah dibentuk tim koordinasi pengawasan penyelenggaran perizinan dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Tim ini akan menginventarisir permasalahan perizinan di daerah," kata Reda Manthovani.
Reda Mantovani meminta tim koordinasi, khususnya jajaran bidang Intelijen Kejaksaan untuk mengambil langkah-langkah deteksi dini terhadap AGHT yang timbul dari rendahnya investasi dan pertumbuhan ekonomi. Dan lakukan deteksi aksi untuk kemudahan berinvestasi.
Tim koordinasi ini juga diminta meminimalisir potensi korupsi, kolusi dan nepotisme yang sering menjadi faktor penghambat dalam investasi dan pelayanan publik. Sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dan Investor terhadap sistem perizinan dan menjamin kepastian hukum bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Lakukan kerjasama yang erat dan koordinasi yang solid antar sesama Tim Koordinasi Pengawasan Perizinan Daerah. agar dapat menciptakan iklim ivestasi yang kondusif dan pelayanan publik yang optimal," kata Jamintel.
Terakhir, Jamintel menyampaikan harapan Jaksa Agung untuk melaksanakan tugas ini dengan baik dan profesional, jaga marwah Institusi Kejaksaan dan jangan ada penyalahgunaan kewenangan.
"Menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan daya saing daerah serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tutup Reda Manthovani.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Bersama Kejaksaan, Pemkot Teken MoU Terapkan Pidana Kerja Sosial Berkeadilan
Suasana Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, menjadi saksi lahirnya komitmen besar pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sulsel dalam memperkuat penegakan hukum yang lebih humanis dan berkeadilan, pada Kamis (20/11/2025),
Kamis, 20 Nov 2025 23:22
News
PLN Jalin Kolaborasi Hukum dengan Kejati untuk Pembangunan Listrik Sulsel
PLN UIP Sulawesi melakukan audiensi dengan Kejati Sulawesi Selatan sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dan memastikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Sabtu, 15 Nov 2025 10:00
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
News
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Perkuat Sinergi dengan Kejati Sulsel
Dalam rangka memperkuat tata kelola dan memastikan kelancaran operasional di wilayah Sulawesi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Kejati Sulsel.
Kamis, 06 Nov 2025 17:11
Sulsel
Pimpinan DPRD Provinsi Jalin Silaturahmi dengan Kejati Sulsel
Pimpinan DPRD Provinsi melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Senin (20/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 19:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
2
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
2
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA