Polisi Selidiki Kasus Dokter Unhas yang Ditemukan Meninggal dalam Kontrakan
Jum'at, 09 Mei 2025 13:57
Polisi selidiki kasus kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Ismawan Hajwan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polisi selidiki kasus kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Ismawan Hajwan. Korban diketahui ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan, Kompleks Nusa Harapan Permai, Bitingkanaya, Kota Makassar, Kamis (08/05/2025). Pihak kepolisian sejauh ini telah melakukan penyelidikan dengan mengamankan lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada. Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar Achmad yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki telah ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang dikontraknya. Korban bernama Ismawan Hajwan (41) yang berprofesi sebagai dokter. "Kami bersama anggota piket fungsi mengamankan Tkp, memasang garis polisi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di TKP, serta menunggu Tim INAFIS dan DOKPOL Bhayangkara Polda Sulsel untuk dilakukan visum luar," ujarnya, Jumat (09/05/2025). Menurut Jafar, korban pertamakali ditemukan oleh rekan-rekan kerjanya. Dimana mereka curiga karena korban tidak pernah ada kabar. "Dari keterangan saksi-saksi yang kami peroleh bahwa berawal dari info di grup angkatan bahwa Ismawan Hajwan tidak ada kabar, sehingga rekan-rekannya mendatangi kontrakan korban," ucapnya. Setibanya di kontrakan korban, para saksi melihat pintu pagar tidak terkunci sehingga mereka langsung masuk dan mengetuk pintu rumah berkali-kali namun tidak ada jawaban. Saksi pun kembali ke mobilnya sambil menunggu rekannya yang lain. Setelah datang, mereka tiga orang kembali masuk ke rumah dan berteriak memanggil nama korban namun tidak ada jawaban. Sehingga saksi penasaran mengambil inisiatif untuk mendobrak pintu dan melihat almarhum sudah telentang dikursi dalam kondisi terbujur kaku dan sudah meninggal dunia. "Dari hasil pemeriksaan visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Makassar City
Personel TNI-Polisi Diterjunkan Jaga Kondusivitas saat Pemilihan RT/RW
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan rapat koordinasi bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana; dan Dandim 1408/Makassar, Letkol Kav. Ino Dwi Setyo Darmawan.
Rabu, 03 Des 2025 10:20
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di TWA Bantimurung Terancam 15 Tahun Penjara
Buruh harian lepas, Ruslan (35) yang tega menghabisi pacarnya sendiri H (41) di kawasan Penangkaran Kupu-kupu, Bantimurung, Kabupaten Maros beberapa waktu lalu, terancam hukuman 15 tahuh penjara.
Kamis, 13 Nov 2025 15:39
Makassar City
Berkaca Kasus Bilqis, Legislator Basdir Serukan Waspada Keamanan Anak
Anggota DPRD Kota Makassar, Basdir, menegaskan pentingnya penguatan pengawasan dan kewaspadaan bersama setelah kepolisian berhasil mengungkap kasus penculikan Bilqis, anak yang sempat hilang 6 hari
Selasa, 11 Nov 2025 10:09
Makassar City
Selamatkan Korban Penculikan, Pemkot Makassar Hadiahi Tim Jatanras Penghargaan
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kinerja aparat kepolisian, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, memberikan penghargaan khusus kepada jajaran tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Senin, 10 Nov 2025 13:59
Makassar City
Pemkot dan Polrestabes Makassar Mantapkan Sinergi Wujudkan Kota Aman dan Melayani
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengapresiasi Komitmen Polrestabes Makassar dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan hadirnya Gedung SPKT dan Pelayanan SKCK
Rabu, 05 Nov 2025 20:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler