Polda Sulsel Gencarkan Operasi Terpadu Berantas Premanisme
Jum'at, 09 Mei 2025 18:45
Polda Sulsel menggencarkan operasi terpadu dalam rangka memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polda Sulsel menggencarkan operasi terpadu dalam rangka memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Operasi ini menyasar berbagai tindakan yang mengganggu ketertiban umum, terutama praktik pemerasan oleh kelompok atau organisasi masyarakat (ormas), yang mengganggu aktivitas dunia usaha.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto menegaskan bahwa fokus utama dari operasi ini adalah memberantas oknum ormas yang melakukan pemerasan terhadap perusahaan.
“Premanisme yang diutamakan diberantas yaitu ormas yang memeras dan mengganggu perusahaan, karena dapat merugikan, bahkan menyebabkan usaha bangkrut dan hengkang dari Indonesia,” ujar Kombes Didik di Makassar, Jumat (09/05/2025).
Selain itu, kata dia, Kapolda Sulsel juga memberikan atensi khusus terhadap maraknya aksi geng motor yang meresahkan warga, khususnya di wilayah Makassar. Penegakan hukum terhadap geng motor akan dilakukan secara tegas sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat.
“Penekanan beliau juga kepada geng-geng motor di wilayah Makassar, yang harus dilakukan penegakan hukum,” tambah Kombes Didik.
Dirinya menegaskan, Polda Sulsel memastikan hadir 24 jam untuk memberikan rasa aman. Operasi ini menyasar berbagai lokasi yang berpotensi menjadi tempat praktik premanisme, seperti pasar, terminal, pelabuhan, stasiun, kawasan parkir liar, dan wilayah pemukiman yang sering dikeluhkan masyarakat.
"Melalui operasi ini, Polda Sulsel berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi dunia usaha di wilayah Sulawesi Selatan. Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika mengalami atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang merugikan," tegasnya.
Operasi ini menyasar berbagai tindakan yang mengganggu ketertiban umum, terutama praktik pemerasan oleh kelompok atau organisasi masyarakat (ormas), yang mengganggu aktivitas dunia usaha.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto menegaskan bahwa fokus utama dari operasi ini adalah memberantas oknum ormas yang melakukan pemerasan terhadap perusahaan.
“Premanisme yang diutamakan diberantas yaitu ormas yang memeras dan mengganggu perusahaan, karena dapat merugikan, bahkan menyebabkan usaha bangkrut dan hengkang dari Indonesia,” ujar Kombes Didik di Makassar, Jumat (09/05/2025).
Selain itu, kata dia, Kapolda Sulsel juga memberikan atensi khusus terhadap maraknya aksi geng motor yang meresahkan warga, khususnya di wilayah Makassar. Penegakan hukum terhadap geng motor akan dilakukan secara tegas sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat.
“Penekanan beliau juga kepada geng-geng motor di wilayah Makassar, yang harus dilakukan penegakan hukum,” tambah Kombes Didik.
Dirinya menegaskan, Polda Sulsel memastikan hadir 24 jam untuk memberikan rasa aman. Operasi ini menyasar berbagai lokasi yang berpotensi menjadi tempat praktik premanisme, seperti pasar, terminal, pelabuhan, stasiun, kawasan parkir liar, dan wilayah pemukiman yang sering dikeluhkan masyarakat.
"Melalui operasi ini, Polda Sulsel berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi dunia usaha di wilayah Sulawesi Selatan. Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika mengalami atau mengetahui adanya tindakan premanisme yang merugikan," tegasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
Mabes Polri kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Polda Sulawesi Selatan.
Minggu, 21 Des 2025 13:37
News
Operasi Lilin di Sulsel, 3.981 Personel Gabungan Dikerahkan
Sekitar 3.981 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2025 di wilayah Provinsi Sulsel.
Rabu, 17 Des 2025 23:09
News
Polisi Bongkar Jaringan Bahan Peledak Ikan Internasional di Sulsel
Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap jaringan peredaran bahan peledak untuk penangkapan ikan dengan skala internasional, Rabu (10/9/2025). Bahkan polisi sudah mengamankan 18 pelaku dalam kasus ini.
Kamis, 11 Des 2025 00:12
Sulsel
Polda Sulsel Beri Dukungan ke Unhas Ciptakan Kampus Aman dan Inklusif
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Rabu, 03 Des 2025 07:50
Sulsel
Polda Sulsel Ringkus 7 Pelaku Pembakaran dan Penembakan di Tallo
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis perkembangan terbaru kasus kericuhan antarkelompok di Kecamatan Tallo yang menewaskan satu orang serta membakar belasan rumah, Selasa (18/11/2025).
Selasa, 25 Nov 2025 05:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar