Kemenkum Sulsel Adu Kreativitas Aransemen Mars Kekayaan Intelektual Pakai Musik Tradisional

Selasa, 13 Mei 2025 21:36
Kemenkum Sulsel Adu Kreativitas Aransemen Mars Kekayaan Intelektual Pakai Musik Tradisional
Kanwil Kemenkum Sulsel ikut ambil bagian dalam Sayembara Apresiasi Aransemen Terbaik Mars Kekayaan Intelektual Indonesia Berbasis Musik Tradisi Nusantara. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kantor Wilayah kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), ikut ambil bagian dalam Sayembara Apresiasi Aransemen Terbaik Mars Kekayaan Intelektual Indonesia Berbasis Musik Tradisi Nusantara dalam rangka hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025 yang di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Kanwil Kemenkum Sulsel sendiri telah merampungkan aransemen mars kekayaan Intelektual Indonesia menggunakan alat musik tradisional Makassar yang terdiri dari kecapi dan gendang.

"Bahkan kita telah merekam video Dan mengirimkannya ke DJKI," ujar Demson Marihot, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel.

Demson menambahkan, dalam mengaransemen musik mars kekayaan intelektual Indonesia, pihaknya menggandeng seniman lokal dan yang mengisi vocal adalah para pegawai Kanwil Kemenkum Sulsel.

Demson menyampaikan, sesuai dengan instruksi Kakanwil, Andi Basmal. Dirinya dan pegawai yang berpartisipasi dalam pembuatan aransemen dan video mars KI Indonesia telah memberikan penampilan terbaik.

Mengingat Mars ini bukan sekadar lagu atau bagian dari seni, melainkan simbol visi dan misi organisasi, identitas, semangat, dan penyatu visi-misi dari para stakeholder KI di Indonesia. Lagu ini mengandung dua pesan mendalam, yaitu semangat untuk terus bergerak maju serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang profesional.

Adapun sayembara Apresiasi aransemen Terbaik Mars Kekayaan Intelektual Indonesia ini sebagai bentuk apresiasi DJKI terhadap kreativitas Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) dalam menghidupkan semangat kekayaan intelektual (KI) melalui seni musik tradisional.

Sayembara ini dibuka sejak awal Februari 2025 hingga akhir April 2025 dan diikuti oleh 33 Kanwil Kemenkum di seluruh Indonesia. Masing-masing Kanwil Kemenkum diberikan keleluasaan untuk mengaransemen Mars Kekayaan Intelektual Indonesia dengan sentuhan khas musik tradisi dari daerah serta menggunakan elemen musik tradisional nusantara, sehingga memiliki kearifan lokal yang menginspirasi

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan intelektual berbasis budaya lokal serta mendorong kreativitas dalam menciptakan karya seni yang membanggakan Indonesia.

Pemenang sayembara ini akan diumumkan pada 27 Mei 2025 saat Puncak Peringatan Hari KI Sedunia 2025.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru