Kemenkum Sulsel Selesaikan Harmonisasi 17 Produk Hukum Daerah dalam Seminggu
Sabtu, 24 Mei 2025 22:28

MAKASSAR - Kepala Divisi Peraturan Perundang - undangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Heny Widyawaty, menyampaikan bahwa pihaknya berhasil menuntaskan pembahasan 17 rancangan produk hukum daerah dari lima kabupaten dalam waktu satu minggu. Dari jumlah tersebut, 10 rancangan dinyatakan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Heny Widyawaty, menjelaskan bahwa tim perancang telah menggelar serangkaian Rapat Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi selama periode tersebut.
"Kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap setiap rancangan untuk memastikan kesesuaiannya dengan regulasi yang ada," kata Heny.
Proses harmonisasi melibatkan lima kabupaten dengan berbagai jenis rancangan peraturan:
Diantaranya, Pemerintah Kabupaten Bone mengajukan satu rancangan yang dan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya, Kabupaten Kepulauan Selayar menyerahkan delapan rancangan terdiri dari dua Rancangan Peraturan Daerah dan enam Rancangan Peraturan Kepala Daerah. Dari jumlah tersebut, hanya satu Rancangan Peraturan Daerah dan satu Rancangan Peraturan Kepala Daerah yang perlu dikembalikan untuk perbaikan.
Selanjutnya Kabupaten Pinrang mengajukan dua Rancangan Peraturan Kepala Daerah, namun hanya satu yang dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Ada juga Kabupaten Pangkajene Kepulauan menyerahkan lima Rancangan Peraturan Kepala Daerah, dengan dua rancangan yang dinyatakan dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya.
Terakhir ada Kabupaten Sidrap mengajukan satu rancangan yang langsung diterima dan dapat dilanjutkan ketahapan berikutnya
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal mengatakan, Kegiatan harmonisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan produk hukum daerah selaras dengan regulasi tingkat nasional. Proses ini penting untuk menghindari tumpang tindih antar peraturan.
Tim Kanwil Kemenkum Sulsel akan terus mendampingi daerah-daerah yang rancangan peraturannya perlu diperbaiki hingga memenuhi standar yang ditetapkan.
Dengan selesainya tahap harmonisasi ini, 10 rancangan produk hukum daerah yang lolos dapat segera diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.
Heny Widyawaty, menjelaskan bahwa tim perancang telah menggelar serangkaian Rapat Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi selama periode tersebut.
"Kami melakukan evaluasi menyeluruh terhadap setiap rancangan untuk memastikan kesesuaiannya dengan regulasi yang ada," kata Heny.
Proses harmonisasi melibatkan lima kabupaten dengan berbagai jenis rancangan peraturan:
Diantaranya, Pemerintah Kabupaten Bone mengajukan satu rancangan yang dan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya, Kabupaten Kepulauan Selayar menyerahkan delapan rancangan terdiri dari dua Rancangan Peraturan Daerah dan enam Rancangan Peraturan Kepala Daerah. Dari jumlah tersebut, hanya satu Rancangan Peraturan Daerah dan satu Rancangan Peraturan Kepala Daerah yang perlu dikembalikan untuk perbaikan.
Selanjutnya Kabupaten Pinrang mengajukan dua Rancangan Peraturan Kepala Daerah, namun hanya satu yang dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Ada juga Kabupaten Pangkajene Kepulauan menyerahkan lima Rancangan Peraturan Kepala Daerah, dengan dua rancangan yang dinyatakan dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya.
Terakhir ada Kabupaten Sidrap mengajukan satu rancangan yang langsung diterima dan dapat dilanjutkan ketahapan berikutnya
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal mengatakan, Kegiatan harmonisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan produk hukum daerah selaras dengan regulasi tingkat nasional. Proses ini penting untuk menghindari tumpang tindih antar peraturan.
Tim Kanwil Kemenkum Sulsel akan terus mendampingi daerah-daerah yang rancangan peraturannya perlu diperbaiki hingga memenuhi standar yang ditetapkan.
Dengan selesainya tahap harmonisasi ini, 10 rancangan produk hukum daerah yang lolos dapat segera diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Mantapkan Persiapan Menuju Penilaian TPN
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus memantapkan langkah persiapan menjelang penilaian yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
Rabu, 03 Sep 2025 17:13

News
Kemenkum Sulsel Identifikasi 4 Potensi Indikasi Geografis di Tana Toraja
Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk menginventarisasi potensi Kekayaan Intelektual (KI) daerah, Selasa (2/9/2025)
Rabu, 03 Sep 2025 13:32

Sulsel
Kemenkum Sulsel Dampingi Persiapan Pendaftaran IG Cabai Katokkon Toraja
Kanwil Kemenkum Sulsel kunjungan pendampingan ke Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara untuk mempersiapkan pemeriksaan substantif Indikasi Geografis Cabai Katokkon
Selasa, 02 Sep 2025 19:14

News
Tana Toraja Resmi Miliki Hak Kekayaan Intelektual Komunal Tedong Bonga
Kabupaten Tana Toraja kini memiliki perlindungan hukum resmi atas kerbau belang khas daerahnya, Tedong Bonga.
Selasa, 02 Sep 2025 11:06

News
Kemenkum Sulsel Dorong OBH Perkuat Layanan Bantuan Hukum Tepat Sasaran
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mendorong Organisasi Bantuan Hukum (OBH) di wilayahnya untuk terus memperkuat layanan bantuan hukum yang tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Senin, 01 Sep 2025 20:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
2

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
3

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
4

Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama Pendidikan Vokasi di Bantaeng dan Bulukumba
5

Doa Bersama untuk Makassar, Ratusan Driver Gojek Ajak Jaga Ketertiban & Perdamaian
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
2

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
3

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
4

Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama Pendidikan Vokasi di Bantaeng dan Bulukumba
5

Doa Bersama untuk Makassar, Ratusan Driver Gojek Ajak Jaga Ketertiban & Perdamaian