Benteng Rotterdam dan Anjungan Pantai Losari Resmi Jadi Kawasan Berbasis KI
Rabu, 04 Jun 2025 23:06
Dua destinasi wisata ikonik Kota Makassar, Yakni Fort Rotterdam dan Anjungan Pantai Losari, resmi ditetapkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual Kategori Karya Cipta.Foto: Dok/Sindo Makassar
JAKARTA - Dua destinasi wisata ikonik Kota Makassar, Yakni Fort Rotterdam dan Anjungan Pantai Losari, resmi ditetapkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual Kategori Karya Cipta.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas dalam acara Ekspos Kinerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bertajuk "Satu Dekade Pelindungan Kekayaan Intelektual dan Apresiasi KI" di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Piagam penetapan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal. Pencapaian ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi dan verifikasi ketat persyaratan Kawasan Karya Cipta melalui Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Sulsel.
"Penetapan dua kawasan unggulan di Kota Makassar ini adalah buah dari kerja keras tim Kanwil Sulsel," ungkap Andi Basmal saat dikonfirmasi. "Ke depan, kami akan terus mendorong kedua kawasan ini untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, serta perlindungan karya di bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan."
"Penetapan ini semakin memperkuat posisi Makassar sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan nilai sejarah dan kreativitas lokal," ungkap Andi Basmal.
Dalam sambutannya, Menkumham Supratman menekankan pentingnya kolaborasi strategis antarlembaga untuk memberikan perlindungan kekayaan intelektual secara maksimal dalam era transformasi digital.
Kementerian Hukum melalui DJKI telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan Pengembangan Kekayaan Intelektual di Indonesia. Roadmap ini dirancang mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI 2024-2029.
Selain itu, DJKI juga berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendorong peningkatan permohonan KI pada bidang paten, hak cipta, dan indikasi geografis yang bersumber dari hasil riset dan inovasi para peneliti Indonesia.
Supratman mengungkapkan ambisi besar Indonesia di bidang indikasi geografis. "Khususnya untuk indikasi geografis, kami berharap target tahun ini Indonesia menjadi peringkat pertama se-ASEAN dalam jumlah indikasi geografis terdaftar," tegas Supratman.
Turut hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Demson Marihot dan Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Andi Haris.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas dalam acara Ekspos Kinerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bertajuk "Satu Dekade Pelindungan Kekayaan Intelektual dan Apresiasi KI" di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Piagam penetapan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal. Pencapaian ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi dan verifikasi ketat persyaratan Kawasan Karya Cipta melalui Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Sulsel.
"Penetapan dua kawasan unggulan di Kota Makassar ini adalah buah dari kerja keras tim Kanwil Sulsel," ungkap Andi Basmal saat dikonfirmasi. "Ke depan, kami akan terus mendorong kedua kawasan ini untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, serta perlindungan karya di bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan."
"Penetapan ini semakin memperkuat posisi Makassar sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan nilai sejarah dan kreativitas lokal," ungkap Andi Basmal.
Dalam sambutannya, Menkumham Supratman menekankan pentingnya kolaborasi strategis antarlembaga untuk memberikan perlindungan kekayaan intelektual secara maksimal dalam era transformasi digital.
Kementerian Hukum melalui DJKI telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan Pengembangan Kekayaan Intelektual di Indonesia. Roadmap ini dirancang mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI 2024-2029.
Selain itu, DJKI juga berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendorong peningkatan permohonan KI pada bidang paten, hak cipta, dan indikasi geografis yang bersumber dari hasil riset dan inovasi para peneliti Indonesia.
Supratman mengungkapkan ambisi besar Indonesia di bidang indikasi geografis. "Khususnya untuk indikasi geografis, kami berharap target tahun ini Indonesia menjadi peringkat pertama se-ASEAN dalam jumlah indikasi geografis terdaftar," tegas Supratman.
Turut hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Demson Marihot dan Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Andi Haris.
(GUS)
Berita Terkait
News
Dorong Perlindungan Produk Unggulan Daerah Melalui Indikasi Geografis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mengoptimalkan perlindungan kekayaan intelektual produk-produk unggulan daerah di Sulawesi Selatan.
Rabu, 05 Nov 2025 17:35
News
Cegah Pencucian Uang, Kemenkum Sulsel Perketat Pengawasan Notaris
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggencarkan pengawasan terhadap notaris sebagai upaya pencegahan pencucian uang.
Rabu, 05 Nov 2025 12:28
News
12 PPPK Ikuti Orientasi, Tekankan Pembentukan Identitas dan Integritas ASN
Pembentukan identitas dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pesan utama dalam kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2025
Selasa, 04 Nov 2025 16:14
News
Pegawai Kemenkum Sulsel Diminta Jaga Disiplin dan Lengkapi Data Dukung Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melaksanakan apel pagi, Senin (3/11/2025).
Senin, 03 Nov 2025 13:38
News
Dorong BHP Makassar Lahirkan Inovasi Layanan Publik
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, memberikan arahan kepada Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar untuk terus melahirkan inovasi
Sabtu, 01 Nov 2025 08:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor