PLN Dukung Ketahanan Energi Lewat PLTMG Luwuk & Sistem 150 kV Pertama di Banggai
Kamis, 19 Jun 2025 16:27

PLN UIP Sulawesi berhasil mengoperasikan infrastruktur ketenagalistrikan mencakup PLTMG Luwuk berkapasitas 40 MW dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Foto/IST
BANGGAI - Dalam upaya memperkuat sistem ketenagalistrikan di wilayah timur Indonesia, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah berhasil mengoperasikan infrastruktur ketenagalistrikan strategis.
Infrastruktur tersebut mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 MW dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
PLTMG Luwuk, yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, dibangun melalui kerja sama antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi dalam hal penyediaan pasokan gas. Pembangkit ini menggunakan teknologi mesin ROLLS-ROYCE dengan konfigurasi 5 x 8 MW sebagai bentuk nyata komitmen PLN terhadap program swasembada energi nasional.
Selain pembangkit, PLN juga menyelesaikan pembangunan tiga gardu induk (GI) dan dua jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sebagai infrastruktur pendukung utama.
Tiga gardu tersebut adalah GI 150 kV PLTMG Luwuk, GI 150 kV Luwuk berkapasitas 60 MVA (setara dengan kebutuhan sekitar 46.000 pelanggan rumah tangga) yang berlokasi di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, dan GI 150 kV Toili berkapasitas 30 MVA (setara dengan 23.000 pelanggan rumah tangga) yang berada di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili.
Dua jaringan transmisi yang telah dibangun adalah SUTT 150 kV GI Luwuk – PLTMG Luwuk sepanjang 50,3 kilometer route (kmr) dengan 133 menara, dan SUTT 150 kV GI Toili – PLTMG Luwuk sepanjang 24 kmr dengan 69 menara.
Dalam kunjungannya ke PLTMG Luwuk pada Selasa (17/06), General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa operasional PLTMG Luwuk tidak hanya meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga mendukung pengurangan emisi dan efisiensi sistem kelistrikan secara signifikan.
“Dengan beroperasinya PLTMG Luwuk, sistem kelistrikan di wilayah ini mampu melistriki lebih dari 30.000 rumah serta mendukung kebutuhan industri sebesar 30 MW. Pembangkit ini juga mendukung program dedieselisasi, mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO₂ per tahun, dan berpotensi menghemat biaya hingga Rp235 miliar per tahun dengan dihentikannya operasional PLTD di sistem Luwuk,” ujar Wisnu.
Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk pandemi COVID-19. Namun, proyek berhasil diselesaikan berkat sinergi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.
Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan bahwa ke depan, PLN akan melanjutkan pembangunan jaringan 150 kV dari GI Toili hingga ke PLTA Poso. Jalur ini akan melalui dua gardu induk tambahan, yakni GI 150 kV Bunta dan GI 150 kV Ampana.
“Jika jaringan ini telah terhubung, maka Kabupaten Banggai akan tersambung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Dengan demikian, suplai energi akan semakin andal karena surplus energi dari sistem Sulbagsel dapat disalurkan ke wilayah Banggai,” tutup Wisnu.
Sebagai bagian dari rantai pasok energi, Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi juga menyatakan komitmennya dalam mendukung pengoperasian PLTMG Luwuk secara berkelanjutan.
Production Operation Superintendent JOB Tomori, Joko Lelono, menyampaikan saat ini pihakny memiliki 11 sumur gas aktif, dan masih terdapat 8 sumur gas lagi yang sedang dalam tahap pengerjaan. "Ini merupakan langkah nyata kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mendukung ketahanan energi di Kabupaten Banggai," pungkasnya.
Infrastruktur tersebut mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 MW dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
PLTMG Luwuk, yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, dibangun melalui kerja sama antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi dalam hal penyediaan pasokan gas. Pembangkit ini menggunakan teknologi mesin ROLLS-ROYCE dengan konfigurasi 5 x 8 MW sebagai bentuk nyata komitmen PLN terhadap program swasembada energi nasional.
Selain pembangkit, PLN juga menyelesaikan pembangunan tiga gardu induk (GI) dan dua jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sebagai infrastruktur pendukung utama.
Tiga gardu tersebut adalah GI 150 kV PLTMG Luwuk, GI 150 kV Luwuk berkapasitas 60 MVA (setara dengan kebutuhan sekitar 46.000 pelanggan rumah tangga) yang berlokasi di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, dan GI 150 kV Toili berkapasitas 30 MVA (setara dengan 23.000 pelanggan rumah tangga) yang berada di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili.
Dua jaringan transmisi yang telah dibangun adalah SUTT 150 kV GI Luwuk – PLTMG Luwuk sepanjang 50,3 kilometer route (kmr) dengan 133 menara, dan SUTT 150 kV GI Toili – PLTMG Luwuk sepanjang 24 kmr dengan 69 menara.
Dalam kunjungannya ke PLTMG Luwuk pada Selasa (17/06), General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa operasional PLTMG Luwuk tidak hanya meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga mendukung pengurangan emisi dan efisiensi sistem kelistrikan secara signifikan.
“Dengan beroperasinya PLTMG Luwuk, sistem kelistrikan di wilayah ini mampu melistriki lebih dari 30.000 rumah serta mendukung kebutuhan industri sebesar 30 MW. Pembangkit ini juga mendukung program dedieselisasi, mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO₂ per tahun, dan berpotensi menghemat biaya hingga Rp235 miliar per tahun dengan dihentikannya operasional PLTD di sistem Luwuk,” ujar Wisnu.
Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk pandemi COVID-19. Namun, proyek berhasil diselesaikan berkat sinergi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.
Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan bahwa ke depan, PLN akan melanjutkan pembangunan jaringan 150 kV dari GI Toili hingga ke PLTA Poso. Jalur ini akan melalui dua gardu induk tambahan, yakni GI 150 kV Bunta dan GI 150 kV Ampana.
“Jika jaringan ini telah terhubung, maka Kabupaten Banggai akan tersambung dengan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Dengan demikian, suplai energi akan semakin andal karena surplus energi dari sistem Sulbagsel dapat disalurkan ke wilayah Banggai,” tutup Wisnu.
Sebagai bagian dari rantai pasok energi, Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi juga menyatakan komitmennya dalam mendukung pengoperasian PLTMG Luwuk secara berkelanjutan.
Production Operation Superintendent JOB Tomori, Joko Lelono, menyampaikan saat ini pihakny memiliki 11 sumur gas aktif, dan masih terdapat 8 sumur gas lagi yang sedang dalam tahap pengerjaan. "Ini merupakan langkah nyata kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan mendukung ketahanan energi di Kabupaten Banggai," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN & Kejati se-Sulawesi Perkuat Sinergi Hukum, Sepakat Dukung Proyek Listrik Nasional
Di wilayah Pulau Sulawesi, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menandatangani enam PKS dengan seluruh Kejaksaan Tinggi provinsi di kawasan ini.
Selasa, 15 Jul 2025 14:24

News
PLN UIP Sulawesi Terima 58 Sertifikat Tanah untuk Kepastian Infrastruktur Listrik
PLN UIP Sulawesi menerima 58 sertifikat tanah sebagai bukti komitmen untuk menjamin kepastian hukum dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi.
Senin, 14 Jul 2025 18:35

News
Kolaborasi PLN - BKSDA Wujudkan Listrik Andal & Berkelanjutan di Sulawesi
PLN UIP Sulawesi bersama BKSDA Sulawesi Utara resmi menandatangani Amandemen PKS sebagai bentuk sinergi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Senin, 07 Jul 2025 18:37

News
PLN Sukses Energize SUTT Kolonedale–Bungku & GI Bungku, Atasi Krisis Listrik Morowali
Kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini menjadi penopang utama keandalan listrik di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, sekaligus menjawab krisis listrik.
Minggu, 06 Jul 2025 19:06

News
PLN UIP Sulawesi Boyong Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards 2025
PLN UIP Sulawesi memboyong penghargaan Platinum, tertinggi dalam ajang Nusantara CSR Awards 2025, untuk kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Kamis, 03 Jul 2025 15:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengurus KIPRA Sulsel Dilantik, Siap Fasilitasi Pengusaha Katering Sukseskan MBG
2

KKP Gelar Pertemuan Tahunan Bahas Kuota & Jeda Tangkap Ikan di Indonesia Timur
3

Pengusaha Muda Ikut Bersaing Perebutkan Kursi Ketua Hanura Sulsel
4

Dukung Industri Strategis di KTI, Astra UD Trucks Resmikan Fasilitas Baru di Makassar
5

Danamon Rayakan HUT ke-69 dengan Semangat Tumbuh dan Maju Bersama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengurus KIPRA Sulsel Dilantik, Siap Fasilitasi Pengusaha Katering Sukseskan MBG
2

KKP Gelar Pertemuan Tahunan Bahas Kuota & Jeda Tangkap Ikan di Indonesia Timur
3

Pengusaha Muda Ikut Bersaing Perebutkan Kursi Ketua Hanura Sulsel
4

Dukung Industri Strategis di KTI, Astra UD Trucks Resmikan Fasilitas Baru di Makassar
5

Danamon Rayakan HUT ke-69 dengan Semangat Tumbuh dan Maju Bersama