Polisi Bekuk Sindikat Pencuri Sapi di TPA Tamangapa
Sabtu, 21 Jun 2025 23:42

Unit Resmob Polsek Manggala mengungkap kasus pencurian ternak yang terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Jalan Tamangapa Raya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.
MAKASSAR - Unit Resmob Polsek Manggala mengungkap kasus pencurian ternak yang terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Jalan Tamangapa Raya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.
Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang kehilangan sapi ternak pada tanggal 15 Juni 2025 lalu.
Dari laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Iqmal didampingi Panit Resmob Ipda A. Fahruddin bersama anggota segera melakukan penyelidikan intensif di lokasi kejadian.
Hasilnya, dua orang pelaku berhasil diamankan, yakni Nasrullah (31), operator alat berat, dan Ambo Rappe (23), sopir truk sampah. Keduanya diketahui sebagai tenaga honorer yang bekerja di TPA Tamangapa.
Dalam interogasi awal, Nasrullah mengaku bertugas melumpuhkan sapi menggunakan alat berat excavator, kemudian mengangkatnya ke atas truk sampah yang dikemudikan oleh Ambo Rappe. Aksi pencurian ini dilakukan pada malam hari untuk menghindari perhatian warga.
“Beberapa pemilik sapi yang menjadi korban pencurian sempat tidak menyadari bahwa mereka menjadi sasaran kejahatan dan mengaku awalnya mengira sapinya hilang karena tertimbun longsoran sampah saat sedang mencari makan di areal TPA. Awalnya kami kira sapi-sapi itu mati tertimbun sampah karena memang sering begitu kalau ada longsoran di TPA,” ujar salah satu korban.
Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Kamal mengatakan, dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu unit mobil pick up Daihatsu Grand Max Warna Hitam, satu unit truk sampah milik Kecamatan Rappocini, satu unit alat berat excavator yang digunakan di TPA Tamangapa, dan satu unit handphone merek Realme warna biru putih.
Selanjutnya, pengembangan penyelidikan membawa petugas ke wilayah Maccopa, Kabupaten Maros.
"Pada Selasa (18/06/2025) sekitar pukul 21.10 Wita, pelaku utama yang menjadi otak dari pencurian tersebut berhasil dibekuk. Pelaku bernama Saldi (31), buruh harian lepas yang tinggal di Kompleks RPH Tamangapa," ungkapnya.
Saldi mengakui telah berperan sebagai koordinator aksi pencurian sapi tersebut. Ia menyusun rencana bersama Nasrullah dan Ambo Rappe, serta mengatur pembagian hasil kejahatan.
"Modusnya, sapi dipukul hingga mati menggunakan breket excavator, lalu diangkut dengan truk sampah dan dipindahkan ke mobil pick up milik Saldi. Selanjutnya, sapi dikuliti di sekitar RPH dan dagingnya dijual di pasar-pasar dengan harga normal, yakni Rp105.000 per kilogram," beber Iptu Kamal.
Tak hanya itu, Saldi juga mengakui bahwa aksi pencurian ini telah dilakukan berulang kali sejak tahun 2024 dan mengaku telah mencuri puluhan ekor sapi.
"Uang hasil penjualan daging curian digunakan untuk kebutuhan pribadi serta dihabiskan dalam kegiatan foya-foya, seperti pesta minuman keras dan judi online," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, membenarkan pengungkapan kasus tersebut.
“Hingga saat ini, kami telah mengamankan tiga orang pelaku beserta tiga unit kendaraan sebagai barang bukti. Tim kami di lapangan masih terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan pencurian ini,” ungkap Kapolsek.
"Polsek Manggala berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk tindak kriminal di wilayah hukumnya, serta terus mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan," pungkasnya.
Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang kehilangan sapi ternak pada tanggal 15 Juni 2025 lalu.
Dari laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Iqmal didampingi Panit Resmob Ipda A. Fahruddin bersama anggota segera melakukan penyelidikan intensif di lokasi kejadian.
Hasilnya, dua orang pelaku berhasil diamankan, yakni Nasrullah (31), operator alat berat, dan Ambo Rappe (23), sopir truk sampah. Keduanya diketahui sebagai tenaga honorer yang bekerja di TPA Tamangapa.
Dalam interogasi awal, Nasrullah mengaku bertugas melumpuhkan sapi menggunakan alat berat excavator, kemudian mengangkatnya ke atas truk sampah yang dikemudikan oleh Ambo Rappe. Aksi pencurian ini dilakukan pada malam hari untuk menghindari perhatian warga.
“Beberapa pemilik sapi yang menjadi korban pencurian sempat tidak menyadari bahwa mereka menjadi sasaran kejahatan dan mengaku awalnya mengira sapinya hilang karena tertimbun longsoran sampah saat sedang mencari makan di areal TPA. Awalnya kami kira sapi-sapi itu mati tertimbun sampah karena memang sering begitu kalau ada longsoran di TPA,” ujar salah satu korban.
Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Kamal mengatakan, dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu unit mobil pick up Daihatsu Grand Max Warna Hitam, satu unit truk sampah milik Kecamatan Rappocini, satu unit alat berat excavator yang digunakan di TPA Tamangapa, dan satu unit handphone merek Realme warna biru putih.
Selanjutnya, pengembangan penyelidikan membawa petugas ke wilayah Maccopa, Kabupaten Maros.
"Pada Selasa (18/06/2025) sekitar pukul 21.10 Wita, pelaku utama yang menjadi otak dari pencurian tersebut berhasil dibekuk. Pelaku bernama Saldi (31), buruh harian lepas yang tinggal di Kompleks RPH Tamangapa," ungkapnya.
Saldi mengakui telah berperan sebagai koordinator aksi pencurian sapi tersebut. Ia menyusun rencana bersama Nasrullah dan Ambo Rappe, serta mengatur pembagian hasil kejahatan.
"Modusnya, sapi dipukul hingga mati menggunakan breket excavator, lalu diangkut dengan truk sampah dan dipindahkan ke mobil pick up milik Saldi. Selanjutnya, sapi dikuliti di sekitar RPH dan dagingnya dijual di pasar-pasar dengan harga normal, yakni Rp105.000 per kilogram," beber Iptu Kamal.
Tak hanya itu, Saldi juga mengakui bahwa aksi pencurian ini telah dilakukan berulang kali sejak tahun 2024 dan mengaku telah mencuri puluhan ekor sapi.
"Uang hasil penjualan daging curian digunakan untuk kebutuhan pribadi serta dihabiskan dalam kegiatan foya-foya, seperti pesta minuman keras dan judi online," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan, membenarkan pengungkapan kasus tersebut.
“Hingga saat ini, kami telah mengamankan tiga orang pelaku beserta tiga unit kendaraan sebagai barang bukti. Tim kami di lapangan masih terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan pencurian ini,” ungkap Kapolsek.
"Polsek Manggala berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk tindak kriminal di wilayah hukumnya, serta terus mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Masyakarat diresahkan maraknya pencuri di Kabupaten Gowa akhir-akhir ini. Khususnya di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Rabu, 13 Agu 2025 00:38

News
Waspada Pencurian di Siang Hari, Hitungan Detik Motor Warga Raib
Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) kembali terjadi. Hanya hitungan detik, motor seorang warga di Kota Makassar raib.
Jum'at, 25 Jul 2025 20:28

News
Pencuri Beraksi di Borongloe dan Pakatto, Dua Terduga Pelaku Diamankan Polisi
Seorang diduga pencuri beraksi di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu akhir-akhir ini. Ia menjalankan aksinya tengah malam sekira pukul 01.00 WITA sampai 03.00 WITA dini hari.
Rabu, 23 Jul 2025 09:05

News
Resmob Polda Lumpuhkan Pelaku Kasus Pencurian Emas di Sinjai
Polisi melumpuhkan seorang residivis kasus pencurian bernama Tamsir (36) yang kabur usai mencuri emas di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kamis, 17 Jul 2025 13:14

News
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pencurian Inventaris 3 Sekolah di Palopo
Tim Resmob Satreskrim Polres Palopo menangkap seorang terduga pelaku berinisial HO. Pria berusia 23 ini melakukan pencurian alat-alat inventaris dari tiga sekolah di Kota Palopo.
Rabu, 16 Jul 2025 17:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
5

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
5

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam