Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pacar dan Empat Temannya
Selasa, 24 Jun 2025 21:23

Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi.
Polisi dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Tamalanrea berhasil mengamankan kelima pelaku yang ternyata adalah remaja laki-laki berstatus pelajar. Mereka masing-masing berinisial AR (16), MR (15), IK (17), HB (17) dan MA (15).
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, membenarkan penangkapan para remaja tersebut yang berawal dari laporan orang tua korban yang kehilangan anaknya.
“Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah adanya laporan dari orang tua korban,” kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Kapolsek Tamalanrea menyebut, korban dilaporkan tidak pulang ke rumah selama beberapa hari hingga ditemukan oleh orang tuanya dalam kondisi trauma diduga telah diperkosa.
“Menurut keterangan orang tua korban, pada Selasa (17/6/2025) pukul 00.00 Wita anaknya meninggalkan rumah tanpa sepengetahuannya dan dijemput oleh AR,” ungkapnya.
"Selama beberapa hari, keluarga mencoba menghubungi dan mencari anaknya, namun tidak mendapat informasi yang jelas mengenai keberadaannya," sambung Yusuf.
Pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu (21/6/2025), ketika orang tua korban mendapat kabar tentang lokasi anaknya dan langsung menjemputnya pulang.
Keesokan harinya, orang tua korban merasa ada yang tidak biasa dengan kondisi anaknya. Mereka lalu menggali informasi lebih dalam. “Saat itu diketahui bahwa anaknya telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh pacar anaknya selanjutnya digilir oleh beberapa orang teman pacar anaknya,” terang polisi satu melati di pundaknya ini.
Merasa keberatan dan khawatir dengan kondisi psikologis anaknya, orang tua korban segera melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Tamalanrea.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh polisi dengan melakukan rangkaian penyelidikan dan penelusuran terhadap terduga pelaku.
Setelah mengetahui lokasi persembunyian mereka, polisi akhirnya mengamankan lima orang di beberapa lokasi berbeda. “Terhadap pelaku dilimpahkan ke unit PPA Polrestabes Makassar guna proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Polisi dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Tamalanrea berhasil mengamankan kelima pelaku yang ternyata adalah remaja laki-laki berstatus pelajar. Mereka masing-masing berinisial AR (16), MR (15), IK (17), HB (17) dan MA (15).
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, membenarkan penangkapan para remaja tersebut yang berawal dari laporan orang tua korban yang kehilangan anaknya.
“Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah adanya laporan dari orang tua korban,” kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Kapolsek Tamalanrea menyebut, korban dilaporkan tidak pulang ke rumah selama beberapa hari hingga ditemukan oleh orang tuanya dalam kondisi trauma diduga telah diperkosa.
“Menurut keterangan orang tua korban, pada Selasa (17/6/2025) pukul 00.00 Wita anaknya meninggalkan rumah tanpa sepengetahuannya dan dijemput oleh AR,” ungkapnya.
"Selama beberapa hari, keluarga mencoba menghubungi dan mencari anaknya, namun tidak mendapat informasi yang jelas mengenai keberadaannya," sambung Yusuf.
Pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu (21/6/2025), ketika orang tua korban mendapat kabar tentang lokasi anaknya dan langsung menjemputnya pulang.
Keesokan harinya, orang tua korban merasa ada yang tidak biasa dengan kondisi anaknya. Mereka lalu menggali informasi lebih dalam. “Saat itu diketahui bahwa anaknya telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh pacar anaknya selanjutnya digilir oleh beberapa orang teman pacar anaknya,” terang polisi satu melati di pundaknya ini.
Merasa keberatan dan khawatir dengan kondisi psikologis anaknya, orang tua korban segera melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Tamalanrea.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh polisi dengan melakukan rangkaian penyelidikan dan penelusuran terhadap terduga pelaku.
Setelah mengetahui lokasi persembunyian mereka, polisi akhirnya mengamankan lima orang di beberapa lokasi berbeda. “Terhadap pelaku dilimpahkan ke unit PPA Polrestabes Makassar guna proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Selasa, 12 Agu 2025 10:30

Sulsel
Keluarga Santriwati Korban Dugaan Pencabulan Keluhkan Lambannya Penanganan Polisi
Keluarga korban dugaan pencabulan pemimpin Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tompobalang, mengeluhkan lambannya penanganan kasus ini di Polres Maros.
Rabu, 30 Jul 2025 22:39

News
Polisi Tingkatkan Patroli di Siang Hari, Sasar Kampus-kampus
Personil Samapta Polrestabes Makassar kembali melaksanakan patroli siang hari mengatisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.
Selasa, 29 Jul 2025 15:49

Makassar City
Cegah Tawuran, Kapolrestabes Makassar Ajak Orang Tua Lebih Peduli Anak
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengajak orang tua agar lebih peduli terhadap anaknya. Hal itu demi mencegah kasus tawuran hingga kriminalitas yang masih marak terjadi di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 20:47

Makassar City
Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan di Novotel Makassar pada Minggu (27/07/2025) malam.
Senin, 28 Jul 2025 08:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
5

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
5

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam