Tamsil Linrung Dorong Kantor Perwakilan DPD Terlibat Sukseskan Program MBG
Kamis, 03 Jul 2025 09:22

Waka DPD RI, Tamsil Linrung saat mengunjungi salah satu SPPG Program MBG di Sulsel. Foto: Istimewa
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Tamsil Linrung, mendorong agar kantor perwakilan DPD RI di berbagai provinsi mengambil peran aktif dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Keterlibatan DPD harus terlihat secara kelembagaan. Kita sudah mengkaji, program ini efektif mengatrol ekonomi di daerah," kata Tamsil dalam keterangannya pada Kamis (03/07/2025).
Tamsil menuturkan bahwa kantor perwakilan DPD di daerah dapat digunakan menopang program MBG. Termasuk untuk menjadi tempat pelatihan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) program prioritas presiden tersebut.
"Ini bentuk kolaborasi DPD sebagaimana dicanangkan dengan pendekatan paradigma baru dalam mengoptimalkan kewenangan serta memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan lembaga," ujarnya.
Mantan pimpinan Badan Anggaran DPR RI ini menambahkan, bahwa program MBG menyentuh hajat hidup masyarakat, sekaligus menjadi instrumen pemerataan pembangunan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada kesiapan SDM di tingkat lapangan, mulai dari pengelola dapur, pemasok bahan pangan, hingga pengatur distribusi. Oleh sebab itu, peningkatan kapasitas masyarakat lokal menjadi bagian integral dari strategi keberlanjutan program ini.
“DPD RI bukan hanya mitra strategis pemerintah pusat, tetapi juga penghubung langsung antara kebijakan nasional dan implementasi di daerah. Kita tidak boleh diam. Harus ada peran yang nyata di lapangan,” tegasnya.
Menurut Tamsil, pelatihan SDM untuk MBG dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen dapur komunitas, standar kebersihan dan gizi, hingga pelatihan kewirausahaan untuk memaksimalkan efek ekonomi program tersebut. Selain itu, ia menilai pelibatan UMKM dan kelompok perempuan juga harus diperkuat melalui program-program pemberdayaan yang berbasis pelatihan.
“Kita ingin memastikan bahwa MBG tidak hanya soal makan gratis, tapi juga membangun ekosistem ekonomi di desa-desa. Maka DPD di daerah harus menjadi fasilitator penguatan kapasitas masyarakat,” tuturnya.
Tamsil juga menyampaikan bahwa ia akan mendorong agar DPD RI secara institusional menyusun panduan kolaborasi antarperwakilan daerah dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar sinergi pelaksanaan MBG berjalan efektif dan terukur.
Program MBG, lanjutnya, telah terbukti memiliki dampak ganda, tidak hanya pada perbaikan gizi masyarakat, tetapi juga pada penguatan rantai pasok lokal dan penciptaan lapangan kerja.
“Program ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan tidak harus selalu top down. Dengan partisipasi masyarakat yang diperkuat, kita bisa menjadikan MBG sebagai penggerak pembangunan daerah yang berkualitas” pungkas Tamsil.
"Keterlibatan DPD harus terlihat secara kelembagaan. Kita sudah mengkaji, program ini efektif mengatrol ekonomi di daerah," kata Tamsil dalam keterangannya pada Kamis (03/07/2025).
Tamsil menuturkan bahwa kantor perwakilan DPD di daerah dapat digunakan menopang program MBG. Termasuk untuk menjadi tempat pelatihan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) program prioritas presiden tersebut.
"Ini bentuk kolaborasi DPD sebagaimana dicanangkan dengan pendekatan paradigma baru dalam mengoptimalkan kewenangan serta memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan lembaga," ujarnya.
Mantan pimpinan Badan Anggaran DPR RI ini menambahkan, bahwa program MBG menyentuh hajat hidup masyarakat, sekaligus menjadi instrumen pemerataan pembangunan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada kesiapan SDM di tingkat lapangan, mulai dari pengelola dapur, pemasok bahan pangan, hingga pengatur distribusi. Oleh sebab itu, peningkatan kapasitas masyarakat lokal menjadi bagian integral dari strategi keberlanjutan program ini.
“DPD RI bukan hanya mitra strategis pemerintah pusat, tetapi juga penghubung langsung antara kebijakan nasional dan implementasi di daerah. Kita tidak boleh diam. Harus ada peran yang nyata di lapangan,” tegasnya.
Menurut Tamsil, pelatihan SDM untuk MBG dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen dapur komunitas, standar kebersihan dan gizi, hingga pelatihan kewirausahaan untuk memaksimalkan efek ekonomi program tersebut. Selain itu, ia menilai pelibatan UMKM dan kelompok perempuan juga harus diperkuat melalui program-program pemberdayaan yang berbasis pelatihan.
“Kita ingin memastikan bahwa MBG tidak hanya soal makan gratis, tapi juga membangun ekosistem ekonomi di desa-desa. Maka DPD di daerah harus menjadi fasilitator penguatan kapasitas masyarakat,” tuturnya.
Tamsil juga menyampaikan bahwa ia akan mendorong agar DPD RI secara institusional menyusun panduan kolaborasi antarperwakilan daerah dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar sinergi pelaksanaan MBG berjalan efektif dan terukur.
Program MBG, lanjutnya, telah terbukti memiliki dampak ganda, tidak hanya pada perbaikan gizi masyarakat, tetapi juga pada penguatan rantai pasok lokal dan penciptaan lapangan kerja.
“Program ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan tidak harus selalu top down. Dengan partisipasi masyarakat yang diperkuat, kita bisa menjadikan MBG sebagai penggerak pembangunan daerah yang berkualitas” pungkas Tamsil.
(UMI)
Berita Terkait

News
Siswa MAN 3 Makassar Temukan Ulat di Menu MBG, Sekolah Minta Evaluasi
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Makassar menemukan seekor ulat di menu makan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (01/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 14:34

Sulsel
Dapur Bergizi Hadir di Parangloe, Investasi Gizi untuk Generasi Unggul
Program Dapur Sehat untuk Generasi Indonesia resmi hadir di Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Sabtu, 27 Sep 2025 21:17

Makassar City
Warga Tuntut Evaluasi Dapur SPPG BTP, Buntut Temuan Menu Diduga Tak Layak
Kerukunan Keluarga Arung Palakka (Kapak 21) dan Aliansi Masyarakat Tamalanrea mendatangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Ruko Insignia, Jalan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).
Jum'at, 26 Sep 2025 22:54

News
Sosialisasi MBG di Makassar: Komitmen Cegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas SDM
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI terus memperkuat langkah dalam penanggulangan stunting, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia
Kamis, 18 Sep 2025 17:59

News
Sosialisasi Program MBG: Senjata Strategis Perangi Stunting di Makassar
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar program bantuan makanan, melainkan instrumen strategis negara untuk memutus rantai stunting dan meningkatkan kualitas generasi bangsa.
Rabu, 17 Sep 2025 19:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran