Modus Diajak COD di Kebun, Kurir Paket Ditikam Teman Sendiri di Palopo

Kamis, 24 Jul 2025 11:28
Modus Diajak COD di Kebun, Kurir Paket Ditikam Teman Sendiri di Palopo
Seorang kurir ekspedisi berinisial AH (25) menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, EL. Foto: Istimewa
Comment
Share
PALOPO - Seorang kurir ekspedisi berinisial AH (25) menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, EL. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kelurahan Padang Lambe’, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo pada Selasa (22/07) sekitar pukul 18.20 WITA.

Peristiwa ini terjadi saat korban dan pelaku yang sama-sama bekerja sebagai kurir sedang berada di sekitar area kebun dekat lokasi wisata pemandian Padang Lambe.

Korban AH yang kini dirawat di RSUD Sawerigading Palopo, mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka akan diserang secara tiba-tiba.

“Saya diajak oleh EL untuk antar paket COD karena katanya dia takut dengan suami customernya. Saya percaya saja karena memang teman kerja,” kata AH saat memberikan keterangan.

Namun situasi berubah drastis saat mereka tiba di lokasi. Awalnya, keduanya berbincang santai soal pekerjaan kantor.

Namun, tak lama kemudian, pelaku pamit untuk buang air kecil. Tanpa diduga, pelaku kembali dan langsung menikam korban dengan pisau.

“Dia tusuk saya dari belakang, kepala, lalu ke perut. Saya sempat lawan, cekik dia sampai pingsan, lalu saya keluar kebun cari bantuan,” tambahnya

Korban kemudian berhasil meminta pertolongan dari warga sekitar yang langsung membawanya ke Puskesmas Padang Lambe sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sawerigading karena luka serius yang diderita.

Sementara itu, menurut keterangan saksi bernama Hasan (26), yang juga bekerja sebagai kurir, ia sempat berkomunikasi dengan korban melalui video call menggunakan ponsel ibunya, setelah korban dirawat di puskesmas.

“Saya sempat video call dengan AH. Dia cerita kalau ditikam sama EL setelah diajak COD di daerah kebun dekat Batupapan,” ungkap Hasan.

Berdasarkan informasi dari pihak berwenang, pelaku EL juga kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bintang Laut Kota Palopo, akibat luka yang dialaminya dalam pergumulan dengan korban saat kejadian.

Pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Palopo, dan saat ini kasus tengah ditangani oleh pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Kami telah menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban dan saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap kronologi serta motif pelaku. Untuk sementara, keduanya masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.

Lebih lanjut, AKP Supriadi juga menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan dan akan dilakukan penyelidikan lanjutan setelah kondisi kedua pihak memungkinkan.

“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tambahan, termasuk rekam jejak hubungan antara korban dan pelaku,” tambahnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan pekerja lapangan seperti kurir, untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dalam situasi yang mencurigakan.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru