Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
Jum'at, 25 Jul 2025 10:49

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/07/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/07/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof Abdul Mu’ti, dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan nasional dan internasional, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, serta praktisi pendidikan dari beberapa negara: Indonesia, Malaysia, Mesir, Tiongkok, Turki, dan negara lainnya.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Munas JSIT ke-VI. Ia menilai suasana kegiatan berlangsung hangat, harmonis, dan mencerminkan kesuksesan penyelenggaraan.
"Pertama, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran JSIT yang telah menyelenggarakan Munas ke-6. Suasananya sangat teduh, rukun, dan meriah, ini pertanda baik,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada JSIT atas kontribusinya dalam mendukung layanan pendidikan berkualitas di Indonesia. Apalagi organisasi ini telah memiliki lebih dari 3.000 sekolah di seluruh Indonesia.
"JSIT membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Ini sangat berarti dalam membangun generasi Indonesia yang hebat, beriman, bertakwa, cerdas, terampil, mandiri, serta cinta tanah air,” ujarnya.
Menteri Prof Mu’ti berharap program-program JSIT terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Ia juga mendorong penguatan kerja sama JSIT dengan institusi pendidikan dari berbagai negara sebagai bagian dari pembangunan ekosistem pendidikan global yang inklusif dan kolaboratif.
Munas ke-VI JSIT ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jaringan, menyelaraskan visi, dan memperluas kontribusi organsasi ini dalam pendidikan nasional serta internasional.
JSIT Indonesia memiliki visi besar untuk pendidikan Islam modern. Munas VI ini juga menjadi momentum pemilihan Ketua Umum JSIT Indonesia periode 2025–2029.
Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof Abdul Mu’ti, dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan nasional dan internasional, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, serta praktisi pendidikan dari beberapa negara: Indonesia, Malaysia, Mesir, Tiongkok, Turki, dan negara lainnya.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Munas JSIT ke-VI. Ia menilai suasana kegiatan berlangsung hangat, harmonis, dan mencerminkan kesuksesan penyelenggaraan.
"Pertama, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran JSIT yang telah menyelenggarakan Munas ke-6. Suasananya sangat teduh, rukun, dan meriah, ini pertanda baik,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada JSIT atas kontribusinya dalam mendukung layanan pendidikan berkualitas di Indonesia. Apalagi organisasi ini telah memiliki lebih dari 3.000 sekolah di seluruh Indonesia.
"JSIT membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Ini sangat berarti dalam membangun generasi Indonesia yang hebat, beriman, bertakwa, cerdas, terampil, mandiri, serta cinta tanah air,” ujarnya.
Menteri Prof Mu’ti berharap program-program JSIT terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Ia juga mendorong penguatan kerja sama JSIT dengan institusi pendidikan dari berbagai negara sebagai bagian dari pembangunan ekosistem pendidikan global yang inklusif dan kolaboratif.
Munas ke-VI JSIT ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jaringan, menyelaraskan visi, dan memperluas kontribusi organsasi ini dalam pendidikan nasional serta internasional.
JSIT Indonesia memiliki visi besar untuk pendidikan Islam modern. Munas VI ini juga menjadi momentum pemilihan Ketua Umum JSIT Indonesia periode 2025–2029.
(UMI)
Berita Terkait

News
PLN UIP Sulawesi Bantu Digitalisasi Pendidikan di SMPN 5 Bolaang
PLN menyerahkan bantuan fasilitas penunjang pendidikan kepada SMP Negeri 5 Bolaang, yang terletak di Desa Bohabak III, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara
Senin, 01 Sep 2025 14:50

News
Segera Daftar! Beasiswa Kalla Ditutup Sepekan Lagi
Waktu terus berjalan, dan kesempatan emas tidak datang dua kali. Pendaftaran Beasiswa Kalla 2025 kini memasuki hitungan hari sebelum ditutup pada 5 September 2025.
Jum'at, 29 Agu 2025 21:25

News
Dukung Pendidikan Vokasi, Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama dengan SMKN 1 Gowa
Asmo Sulsel resmi memperluas kerja sama dengan SMKN 1 Gowa melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan belum lama ini.
Selasa, 12 Agu 2025 12:06

Makassar City
Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri secara resmi Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Jumat (25/72025).
Jum'at, 25 Jul 2025 15:24

News
Najelaa Shihab Ajak Guru Bangun Kolaborasi Pendidikan
Najelaa mengajak para guru untuk membangun kolaborasi yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung.
Senin, 14 Jul 2025 18:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar