Sekolah Islam Athirah Hadirkan Zona KHAS: Kuliner Halal, Aman, dan Sehat

Jum'at, 25 Jul 2025 16:15
Sekolah Islam Athirah Hadirkan Zona KHAS: Kuliner Halal, Aman, dan Sehat
Acara peluncuran Zona KHAS digelar pada Jumat (25/7/2025) di Mini Theatre Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido Nomor 22, Makassar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah resmi meluncurkan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) sebagai bagian dari komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik. Program ini tidak hanya menekankan aspek akademik dan spiritual, tetapi juga memperhatikan kesehatan serta keberkahan konsumsi bagi siswa dan seluruh civitas akademika.

Acara peluncuran Zona KHAS digelar pada Jumat (25/7/2025) di Mini Theatre Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido Nomor 22, Makassar.

Program ini terselenggara berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya Bank Indonesia, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Alauddin Makassar.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu Purnama; Sekretaris KDEKS Suharni; Kepala LPH UIN Alauddin Makassar Dr. Cut Muthiadin; Pengurus BMJ Sekolah Islam Athirah; serta perwakilan dari Kementerian Agama Sulawesi Selatan Dr. Muhammad Nur. Sejumlah pengelola kantin dan ratusan siswa juga ikut meramaikan acara.

Saat ini, Sekolah Islam Athirah memiliki total 21 tenant kuliner, dengan rincian 12 tenant di Kampus Kajaolalido dan 9 tenant di Kampus Bukit Baruga. Seluruh tenant telah mengantongi sertifikat halal yang dikeluarkan oleh LPH UIN Alauddin Makassar.

Dalam sambutannya, Syamril menyampaikan bahwa Zona KHAS merupakan sebuah terobosan penting yang selaras dengan visi-misi sekolah, yaitu membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, dan sehat secara jasmani maupun rohani.

“Semoga di Sekolah Islam Athirah, makanannya selain aman dan sehat, juga halal. Dan ini benar-benar bermanfaat baik dunia maupun akhirat,” kata Syamril.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, juga memberikan apresiasi atas hadirnya Zona KHAS dan menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi percontohan bagi sekolah lain di wilayah Indonesia Timur.

“Kami berharap Zona KHAS ini dapat menjadi pilot project yang ditiru oleh sekolah-sekolah lain, baik di Sulawesi Selatan maupun di wilayah Indonesia Timur," kata dia.

Rizki menambahkan pentingnya menjadikan Zona KHAS sebagai komitmen jangka panjang.“Komitmen untuk menjaga mutu pangan, mendidik generasi, dan membangun ekosistem halal yang sehat,” pungkasnya.

Sekolah Islam Athirah akan terus mendorong inovasi dan sinergi lintas sektor demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan menyeluruh bagi generasi penerus bangsa.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru