10 Ribu Lebih Kendaraan Kena Tilang Selama 14 Hari Operasi Patuh

Senin, 28 Jul 2025 14:34
10 Ribu Lebih Kendaraan Kena Tilang Selama 14 Hari Operasi Patuh
Operasi Patuh Pallawa 2025 selama 14 hari di Sulawesi Selatan berhasil menjaring sebanyak 10 ribu lebih kendaraan yang dikenakan sanksi tilang. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Operasi Patuh Pallawa 2025 selama 14 hari di Sulawesi Selatan berhasil menjaring sebanyak 10 ribu lebih kendaraan yang dikenakan sanksi tilang.

Rinciannya, 3.782 kendaraan ditindak dengan ETLE Statis, 2.266 ETLE Mobile, dan 4.671 Tilang Manual. Total keseluruhan sebanyak 10.718 kendaraan atau pelanggar.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman mengatakan, selama 14 hari pelaksanaan operasi mengedepankan Tindakan Preemtif dan Preventif serta didukung Tindakan Penegakan Hukum guna meningkatkan situasi kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar.

"Sasaran maupun target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi dapat kita kelola dan tangani dengan baik. Sehingga memberikan hasil yang positif dan sukses," ujarnya, Senin (28/7/2025).

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi operasi, jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di seluruh wilayah hukum Polda Sulsel alami penurunan 26,77 persen, dari 325 kasus pada tahun lalu menjadi 238 kasus tahun ini.

Rinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 15 orang, korban luka 5 orang, dan luka ringan sebanyak 329 orang.

“Pencapaian hasil positif tersebut tidak terlepas dari petunjuk, arahan dan penekanan Kapolda Sulsel," tambah Karsiman.

Berdasarkan data yang ada, jumlah tertinggi lakalantas pada pelaksanaan Operasi Patuh 2025, masih didominasi Kota Makassar dengan jumlah 50 kasus lakalantas, disusul Kabupaten Maros 41 kejadian, dan daerah lainnya.

Terkait dengan Lakalantas, Kombes Karsiman mengungkapkan bahwa jika dibandingkan dengan periode operasi yang sama pada 2024, mengalami penurunan yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas. Demikian halnya pada data pelanggaran lalulintas.

Dirlantas menegaskan, pencapaian ini tentunya merupakan kerja keras personel Polda Sulsel (Satgas Peemtiv, Satgas Preventif, Satgas Represif dan Satgas Banops) dan hasil kolaborasi, sinergitas bersama stakeholder terkait maupun peran serta masyarakat selama Operasi Patuh.

"Hal ini membuktikan meningkatnya kesadaran para pengguna jalan dalam menumbuhkan rasa aman dan nyaman tercermin melalui prilaku tertib berlalulintas masyarakat sehingga terwujud Kamseltibcarlantas di Wilayah Sulawesi Selatan," tutup Kombes Pol. Karsiman.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru