Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polres Jeneponto Terapkan 3 Pendekatan
Selasa, 15 Jul 2025 19:07
Jajaran Polres Jeneponto mulai melaksanakan Operasi Patuh Pallawa 2025. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Jajaran Polres Jeneponto mulai melaksanakan Operasi Patuh 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya menyambut peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kasat Lantas Polres Jeneponto Iptu Baharuddin menyebut, ada tiga pendekatan yang digunakan selama operasi berlangsung, yaitu pencegahan, pengawasan, dan penindakan.
Dalam pengawasan dan pencegahan, polisi akan mengedukasi masyarakat dengan membagikan brosur, sticker dan berdialog bersama komunitas kendaraan roda dua dan empat, serta pengemudi untuk membahas keselamatan berkendara.
Sementara untuk penindakan, polisi akan menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Operasi Patuh 2025 menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas, dengan prioritas utama pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," ucap Iptu Badaruddin.
Beberapa jenis pelanggaran lalu lintas lain yang menjadi perhatian di antaranya adalah, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara; Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih dibawah umur.
Kemudian Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang; Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau Safety Belt; Pengemudi atau pengendara sepeda motor dalam pengaruh minuman beralkohol.
Lalu pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor melawan arah. Pengemudi atau pengendaran kendaraan bermotor ugal-ugalan dan melebihi batas ambang kecepatan.
Fokus utama Operasi Patuh 2025 adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta para pengusaha angkutan terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk meningkatkan Kepatuhan dan kesadaran terhadap aturan lalu lintas sebelum upaya penegakan hukum diberlakukan.
"Penindakan hukum dapat menjadi langkah lanjutan apabila para pengendara abai dengan edukasi yang disampaikan," kata dia.
Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi antar Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, serta komunitas dan sejumlah elemen masyarakat.
Kasat Lantas Polres Jeneponto Iptu Baharuddin menyebut, ada tiga pendekatan yang digunakan selama operasi berlangsung, yaitu pencegahan, pengawasan, dan penindakan.
Dalam pengawasan dan pencegahan, polisi akan mengedukasi masyarakat dengan membagikan brosur, sticker dan berdialog bersama komunitas kendaraan roda dua dan empat, serta pengemudi untuk membahas keselamatan berkendara.
Sementara untuk penindakan, polisi akan menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Operasi Patuh 2025 menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas, dengan prioritas utama pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," ucap Iptu Badaruddin.
Beberapa jenis pelanggaran lalu lintas lain yang menjadi perhatian di antaranya adalah, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara; Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih dibawah umur.
Kemudian Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang; Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau Safety Belt; Pengemudi atau pengendara sepeda motor dalam pengaruh minuman beralkohol.
Lalu pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor melawan arah. Pengemudi atau pengendaran kendaraan bermotor ugal-ugalan dan melebihi batas ambang kecepatan.
Fokus utama Operasi Patuh 2025 adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta para pengusaha angkutan terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk meningkatkan Kepatuhan dan kesadaran terhadap aturan lalu lintas sebelum upaya penegakan hukum diberlakukan.
"Penindakan hukum dapat menjadi langkah lanjutan apabila para pengendara abai dengan edukasi yang disampaikan," kata dia.
Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi antar Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, serta komunitas dan sejumlah elemen masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
Hamka, salah seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku menjadi korban penganiayaan.
Rabu, 12 Nov 2025 10:08
News
Propam Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota yang Diduga Rebutan LC di THM
Propam Polres Jeneponto sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk menindaklanjuti pemberitaan dugaan adanya anggota yang rebutan Lady Companion (LC) di tempat hiburan malam.
Rabu, 05 Nov 2025 21:14
Sulsel
Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
Kasus perkelahian yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Jeneponto berujung saling lapor ke polisi.
Jum'at, 31 Okt 2025 09:30
Sulsel
Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
Bendahara Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial MR diduga menggelapkan gaji aparat desa.
Kamis, 16 Okt 2025 19:52
Sulsel
Propam Polres Jeneponto Dalami Dugaan Anggota Polri Dapat Jatah Penjualan Solar
Propam Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan,
Kamis, 09 Okt 2025 10:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
2
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
3
BKGN 2025: Perawatan Gigi dan Gusi Gratis Kembali Hadir di Makassar
4
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
5
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
2
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
3
BKGN 2025: Perawatan Gigi dan Gusi Gratis Kembali Hadir di Makassar
4
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
5
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan