Program TJSL PLN Dongkrak Kesejahteraan Petani Desa Lampoko
Kamis, 18 Sep 2025 19:27
Program TJSL PLN UIP Sulawesi di Desa Lampoko, Kabupaten Barru, terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan para petani bawang merah. Foto/Istimewa
BARRU - Di tengah hamparan bawang merah yang siap dipanen, lebih dari 20 petani Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, kini tengah menikmati hasil kerja keras mereka.
Panen yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir ini bukan hanya menandai keberhasilan bercocok tanam, tetapi juga menjadi bukti keberlanjutan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP Sulawesi yang telah berjalan sejak 2021.
Desa Lampoko dipilih sebagai lokasi penerima program TJSL karena letaknya yang berdekatan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan strategis, PLTU Sulsel Barru 2.
PLN memberikan dukungan langsung sesuai kebutuhan petani, mulai dari traktor, bibit bawang merah, mesin pemotong, mesin pengering, mesin peniris minyak, hingga sealer untuk pengemasan produk bawang goreng. Bantuan ini bertujuan mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengadaan traktor berhasil meningkatkan hasil panen bawang merah sekaligus menekan biaya produksi. Berdasarkan data 2021-2023, petani berhasil menghemat biaya sewa traktor hingga Rp162 juta. Penghematan ini terus berlanjut berkat efektivitas pemanfaatan traktor yang telah diserahkan PLN.
Selain itu, pendapatan petani juga meningkat seiring bertambahnya volume penjualan bawang merah berkat sarana dan keterampilan baru yang mereka miliki.
Kepala Desa Lampoko, Budiman, menyampaikan bahwa hasil pertanian di Desa Lampoko dapat mencapai angka fantastis di musim panen bawang.
“Hasil panen para petani di musim panen kali ini kurang lebih 1 ton, dengan harga Rp30-40 ribu per kilogram yang berarti mencapai sekitar Rp700 juta. Di musim sebelumnya bahkan petani bisa sampai 2 ton hanya dengan masa tanam 60 hari, semua ini tak lepas dari dukungan sarana pertanian dari PLN,” tuturnya.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa panen di Desa Lampoko menjadi cerminan nyata keberhasilan program. Pihaknya merasa bangga melihat para petani Desa Lampoko kini mampu mandiri dalam mengelola lahannya.
"Program TJSL ini terbukti memberi dampak signifikan, terlihat dari capaian Social Return on Investment (SROI) sebesar 5,6. Selain itu, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) juga mencatat angka 3,90 dengan kategori A atau sangat baik. Angka ini membuktikan bahwa program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Bagi PLN UIP Sulawesi, keberhasilan di Lampoko menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program TJSL, PLN terus berkomitmen menghadirkan energi perubahan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga di sekitar proyek strategis.
Panen yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir ini bukan hanya menandai keberhasilan bercocok tanam, tetapi juga menjadi bukti keberlanjutan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP Sulawesi yang telah berjalan sejak 2021.
Desa Lampoko dipilih sebagai lokasi penerima program TJSL karena letaknya yang berdekatan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan strategis, PLTU Sulsel Barru 2.
PLN memberikan dukungan langsung sesuai kebutuhan petani, mulai dari traktor, bibit bawang merah, mesin pemotong, mesin pengering, mesin peniris minyak, hingga sealer untuk pengemasan produk bawang goreng. Bantuan ini bertujuan mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengadaan traktor berhasil meningkatkan hasil panen bawang merah sekaligus menekan biaya produksi. Berdasarkan data 2021-2023, petani berhasil menghemat biaya sewa traktor hingga Rp162 juta. Penghematan ini terus berlanjut berkat efektivitas pemanfaatan traktor yang telah diserahkan PLN.
Selain itu, pendapatan petani juga meningkat seiring bertambahnya volume penjualan bawang merah berkat sarana dan keterampilan baru yang mereka miliki.
Kepala Desa Lampoko, Budiman, menyampaikan bahwa hasil pertanian di Desa Lampoko dapat mencapai angka fantastis di musim panen bawang.
“Hasil panen para petani di musim panen kali ini kurang lebih 1 ton, dengan harga Rp30-40 ribu per kilogram yang berarti mencapai sekitar Rp700 juta. Di musim sebelumnya bahkan petani bisa sampai 2 ton hanya dengan masa tanam 60 hari, semua ini tak lepas dari dukungan sarana pertanian dari PLN,” tuturnya.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa panen di Desa Lampoko menjadi cerminan nyata keberhasilan program. Pihaknya merasa bangga melihat para petani Desa Lampoko kini mampu mandiri dalam mengelola lahannya.
"Program TJSL ini terbukti memberi dampak signifikan, terlihat dari capaian Social Return on Investment (SROI) sebesar 5,6. Selain itu, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) juga mencatat angka 3,90 dengan kategori A atau sangat baik. Angka ini membuktikan bahwa program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Bagi PLN UIP Sulawesi, keberhasilan di Lampoko menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program TJSL, PLN terus berkomitmen menghadirkan energi perubahan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga di sekitar proyek strategis.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLN Amankan Aset PLTU Punagaya, Perkuat Sinergi dengan Kementerian ATR/BPN
PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi resmi menerima Surat Keputusan (SK) Hak Tanah untuk lokasi PLTU Punagaya 2 x 100 MW di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Senin, 03 Nov 2025 10:01
News
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan PLN Goes To School di SMKN 3 Palu.
Minggu, 02 Nov 2025 09:54
News
YBM PLN UIP Sulawesi Hadirkan Listrik Gratis bagi 21 Keluarga Duafa di Sulsel
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program penyalaan listrik gratis bertajuk “Berbagi Cahaya".
Rabu, 29 Okt 2025 15:11
News
Pertamina Sulawesi Bangun Kolaborasi Pendidikan & Keberlanjutan Lewat Program CSR
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare membuka peluang bagi dunia akademik dengan mengadakan kegiatan benchmarking bagi mahasiswa IAIN Parepare.
Jum'at, 24 Okt 2025 10:15
News
PLN UIP Sulawesi Nyalakan Listrik Gratis untuk 41 Keluarga Prasejahtera
Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program Light Up The Dream (LUTD) 2025.
Kamis, 23 Okt 2025 12:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
5
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
5
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare