Opini

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan

Jum'at, 03 Okt 2025 18:23
Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
Fraksi DPRD Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
Oleh: Andi Makmur Burhanuddin (Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Makassar)

SATU bulan sudah tragedi 29 Agustus berlalu. Duka yang ditinggalkan begitu dalam, apalagi ketika kebakaran itu merenggut nyawa dan meluluhlantakkan gedung tempat pengabdian. Namun di balik rasa kehilangan, ada tekad untuk menjadikan musibah ini sebagai penguat kebersamaan.

Selasa malam (30/9/2025), Lapangan Tenis DPRD Kota Makassar menjadi saksi doa bersama yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.

Suasana khidmat terasa sejak ayat-ayat suci Al-Qur’an dibacakan, Surah Yasin dilantunkan, dan zikir menggema dari hati para jamaah. Semua tertuju pada satu niat: mendoakan para korban dan memohon keselamatan bagi masyarakat.

Pembacaan Surah Yasin dengan delapan salam, doa untuk para korban, hingga lantunan ayat-ayat tentang keimanan, menjadi peneguh hati bahwa musibah adalah ujian yang harus dihadapi dengan sabar dan tawakal.

Doa penutup yang memohon perlindungan dari segala keburukan menegaskan pentingnya iman sebagai landasan menghadapi cobaan.

Peringatan Maulid Nabi kali ini benar-benar berbeda. Biasanya diwarnai suka cita, kali ini dibalut rasa kehilangan. Namun justru di situlah makna Maulid terasa lebih dalam: meneladani Rasulullah SAW sebagai sumber kekuatan moral dan spiritual.

Dari duka yang menimpa, lahir semangat baru untuk mempererat persaudaraan dan menjaga persatuan.

Tragedi yang terjadi sebulan lalu mengajarkan betapa rapuhnya kehidupan, tetapi juga membuka ruang untuk kebersamaan yang lebih kokoh. Dari balik api yang membakar, muncul cahaya harapan: tekad bersama membangun Makassar dengan semangat ikhlas, sabar, dan saling menguatkan.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru