Kemenkum Sulsel Jadi Mitra Coaching Reakreditasi Magister Kenotariatan FH Unhas
Rabu, 08 Okt 2025 19:24
MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), menunjukkan komitmennya mendukung peningkatan kualitas pendidikan notariat dengan menghadiri kegiatan Coaching Persiapan Asesmen Lapangan Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas).
Pertemuan yang dibuka langsung oleh Dekan FH Unhas ini dilaksanakan pada Rabu, (8/10) di Ruang Video Conference, Lt. 2 – Fakultas Hukum Unhas.
Kehadiran Kakanwil Kemenkum Sulsel sebagai bentuk dukungan terhadap Program Studi Kenotariatan FH Unhas. Tujuannya agar FH Unhas semakin baik, terutama dalam menghadapi reakreditasi oleh BAN-PT pada 13 hingga 15 Oktober 2025.
Dekan FH Unhas, Prof Hamzah Halim menekankan bahwa proses yang dilakukan dalam persiapan reakreditasi harus sesuai standar yang telah diterapkan dan sesuai dengan standar perguruan tinggi. Pihaknya juga meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dari alumni, khususnya alumni profesi notaris.
Pertemuan yang dikemas dalam bentuk coaching ini sangat penting untuk mendapatkan masukan dari Kanwil Kemenkum Sulsel sebagai pengguna lulusan. "Masukan-masukan tersebut diharapkan dapat diakomodir dalam pembelajaran kenotariatan, sehingga tercipta lulusan yang selaras dengan kebutuhan praktik dan pengawasan profesi notaris," ungkap Dekan FH Unhas.
Kakanwil diundang dalam kapasitasnya sebagai Pengguna lulusan dan mitra kerja sama strategis.
Menegaskan perannya sebagai instansi pembina dan pengawas notaris di wilayah.
Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menyampaikan bahwa kehadiran kami adalah wujud dukungan terhadap upaya FH Unhas meningkatkan mutu Program Studi Magister Kenotariatan.
"Profesi notaris adalah jabatan kepercayaan yang vital bagi kepastian hukum di masyarakat. Oleh karena itu, masukan dari Kanwil Kemenkum, terutama terkait tantangan pengawasan dan kebutuhan praktik di lapangan, harus diakomodir agar lulusan MKn benar-benar siap menjadi notaris yang profesional dan berintegritas," ungkap Andi Basmal.
Sinergi ini menjadi vital mengingat jumlah Notaris di Sulawesi Selatan mencapai 728 orang per 7 Oktober 2025, yang tersebar di 3 Kota dan 21 Kabupaten. Kanwil Kemenkum juga bertugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan melalui 7 Majelis Pengawas Notaris Daerah (MPDN) di Sulawesi Selatan.
Dengan memberikan masukan dalam coaching ini, Kanwil turut memastikan bahwa kualitas calon notaris di masa depan akan mampu mengatasi berbagai kendala yang ada di lapangan, seperti masalah basis data manual dan ketidakseragaman metode pemeriksaan protokol notaris yang selama ini menjadi tantangan dalam pembinaan dan pengawasan.
Pada kegiatan ini juga dilakukan diskusi dan membahas terkait isu terkini kenotariatan yang nantinya kedepan dapat menjadi masukan untuk perbaikan kurikulum kenotariatan FH Unhas kedepan.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Administrasi Hukum (AHU), Muh Tahir, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Meydi Zulqadri, Kepala Prodi Magister Kenotariatan Universitas Hasanuddin, Prof. Arfin Hamid, jajaran Civitas Akademik Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, serta perwakilan Notaris dan Kanwil ATR/BPN Sulsel.
Pertemuan yang dibuka langsung oleh Dekan FH Unhas ini dilaksanakan pada Rabu, (8/10) di Ruang Video Conference, Lt. 2 – Fakultas Hukum Unhas.
Kehadiran Kakanwil Kemenkum Sulsel sebagai bentuk dukungan terhadap Program Studi Kenotariatan FH Unhas. Tujuannya agar FH Unhas semakin baik, terutama dalam menghadapi reakreditasi oleh BAN-PT pada 13 hingga 15 Oktober 2025.
Dekan FH Unhas, Prof Hamzah Halim menekankan bahwa proses yang dilakukan dalam persiapan reakreditasi harus sesuai standar yang telah diterapkan dan sesuai dengan standar perguruan tinggi. Pihaknya juga meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dari alumni, khususnya alumni profesi notaris.
Pertemuan yang dikemas dalam bentuk coaching ini sangat penting untuk mendapatkan masukan dari Kanwil Kemenkum Sulsel sebagai pengguna lulusan. "Masukan-masukan tersebut diharapkan dapat diakomodir dalam pembelajaran kenotariatan, sehingga tercipta lulusan yang selaras dengan kebutuhan praktik dan pengawasan profesi notaris," ungkap Dekan FH Unhas.
Kakanwil diundang dalam kapasitasnya sebagai Pengguna lulusan dan mitra kerja sama strategis.
Menegaskan perannya sebagai instansi pembina dan pengawas notaris di wilayah.
Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal menyampaikan bahwa kehadiran kami adalah wujud dukungan terhadap upaya FH Unhas meningkatkan mutu Program Studi Magister Kenotariatan.
"Profesi notaris adalah jabatan kepercayaan yang vital bagi kepastian hukum di masyarakat. Oleh karena itu, masukan dari Kanwil Kemenkum, terutama terkait tantangan pengawasan dan kebutuhan praktik di lapangan, harus diakomodir agar lulusan MKn benar-benar siap menjadi notaris yang profesional dan berintegritas," ungkap Andi Basmal.
Sinergi ini menjadi vital mengingat jumlah Notaris di Sulawesi Selatan mencapai 728 orang per 7 Oktober 2025, yang tersebar di 3 Kota dan 21 Kabupaten. Kanwil Kemenkum juga bertugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan melalui 7 Majelis Pengawas Notaris Daerah (MPDN) di Sulawesi Selatan.
Dengan memberikan masukan dalam coaching ini, Kanwil turut memastikan bahwa kualitas calon notaris di masa depan akan mampu mengatasi berbagai kendala yang ada di lapangan, seperti masalah basis data manual dan ketidakseragaman metode pemeriksaan protokol notaris yang selama ini menjadi tantangan dalam pembinaan dan pengawasan.
Pada kegiatan ini juga dilakukan diskusi dan membahas terkait isu terkini kenotariatan yang nantinya kedepan dapat menjadi masukan untuk perbaikan kurikulum kenotariatan FH Unhas kedepan.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Administrasi Hukum (AHU), Muh Tahir, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Meydi Zulqadri, Kepala Prodi Magister Kenotariatan Universitas Hasanuddin, Prof. Arfin Hamid, jajaran Civitas Akademik Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, serta perwakilan Notaris dan Kanwil ATR/BPN Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
News
Kanwil Kemenkum Sulsel Dampingi KMP Tamalanrea Daftarkan Merek Kolektif
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melakukan pendampingan pendaftaran merek kolektif kepada Koperasi Merah Putih (KMP) Tamalanrea, Jumat (7/11/2025).
Jum'at, 07 Nov 2025 23:14
News
Kadiv P3H Kemenkum Sulsel Ikuti Training of Facilitator KUHP Baru di BPSDM Hukum
Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Heny Widyawati, mengikuti kegiatan Training of Facilitator (ToF) KUHP Baru
Jum'at, 07 Nov 2025 20:18
News
Kemenkum Sulsel Ikut Penutupan TOF Implementasi KUHP Angkatan IX Secara Virtual
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti kegiatan Penutupan Training of Facilitator (TOF) Implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
Rabu, 05 Nov 2025 22:38
News
Dorong Perlindungan Produk Unggulan Daerah Melalui Indikasi Geografis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mengoptimalkan perlindungan kekayaan intelektual produk-produk unggulan daerah di Sulawesi Selatan.
Rabu, 05 Nov 2025 17:35
News
Cegah Pencucian Uang, Kemenkum Sulsel Perketat Pengawasan Notaris
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggencarkan pengawasan terhadap notaris sebagai upaya pencegahan pencucian uang.
Rabu, 05 Nov 2025 12:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025