Telkomsel NextDev Sambangi Makassar, Cetak Technopreneurs Unggul Lewat Kurikulum Berbasis AI

Selasa, 14 Okt 2025 17:50
Telkomsel NextDev Sambangi Makassar, Cetak Technopreneurs Unggul Lewat Kurikulum Berbasis AI
Telkomsel menyelenggarakan NextDev Tahun ke-11, program impact incubator unggulan yang menjadi inisiatif CSR untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Telkomsel kembali menyelenggarakan NextDev Tahun ke-11, program impact incubator unggulan yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Memasuki dekade keduanya, program ini mengusung fokus baru melalui AI-Powered Innovation Curriculum, yang dirancang untuk mendorong lahirnya solusi digital berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Telkomsel menggelar roadshow di Makassar, yang berlangsung di BikinBikin Creative Hub – Mal Nipah Makassar (14/10). Roadshow ini bertujuan menjaring technopreneurs potensial dari wilayah Makassar.

Hadir sebagai narasumber inspiratif antara lain:
• Andry P Santoso – GM CSR Telkomsel
• Hadi Sucipto – Manager CSR Education & Public Community Development Telkomsel
• Dicky Sukmana – Head Mentor 11th NextDev
• Abdul Malik Shodiqin – Founder & CEO GoDentist
• Jaka Wiradisuria – AI Strategist Chief Commercial IONext.ai
• Khairul Umam – Founder Digisourus

Dalam acara ini juga digelar sesi pitching, di mana satu technopreneur terbaik dipilih untuk langsung melaju ke tahap Top 18 melalui jalur fast track.

General Manager Mobile Consumer Business Telkomsel Region Sulawesi, Andrew Mamahit, mengatakan Telkomsel bangga mempersembahkan NextDev Tahun ke-11 dengan fokus pada AI-Powered Innovation Curriculum. NextDev berkomitmen sebagai impact incubator yang mendukung technopreneurs Indonesia melahirkan solusi digital yang inovatif, serta memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

"Selain itu, kami terus konsisten mendorong inovasi berbasis data yang memberikan manfaat bagi industri dan masyarakat, serta memperkuat ekosistem digital Indonesia. Semoga dengan program CSR ini, technopreneurs dari Makassar terus berkembang dan ada yang terpilih untuk mengikuti rangkaian tahapan NextDev Tahun ke-11," kata dia.

Inovasi NextDev Tahun ke-11
Mengusung AI-Powered Innovation Curriculum sebagai inti program, tahun ini NextDev tidak lagi membagi peserta ke dalam kategori tertentu, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi technopreneurs dari berbagai sektor untuk berpartisipasi. Pendaftaran masih dibuka hingga 7 November 2025 melalui tsel.id/11thnextdevregist.

Beberapa elemen baru dalam program tahun ini meliputi:
• Pendampingan Ahli: Fokus pada empat pilar utama—strategi, keuangan, pemasaran, dan produktivitas.
• Konsultasi Diagnostik: Memberikan bimbingan teknis untuk menganalisis masalah dan solusi.
• Rujukan Alumni: Memungkinkan alumni NextDev memberikan rekomendasi peserta.
• Ekosistem Inklusif: Melibatkan investor, komunitas, dan pemimpin industri.
• Onsite Coaching: Sesi tatap muka dalam roadshow di kota-kota besar.

Tiga Tahapan Utama
1. Scouting (September - Desember 2025)
Rekrutmen technopreneurs potensial melalui berbagai kegiatan, termasuk Open Session di Bandung (9 Oktober), serta roadshow di Makassar (14 Oktober), Medan (23 Oktober), dan Bali (30 Oktober). Di tiap kota, lima peserta terbaik akan dipilih melalui sesi pitching untuk mendapat fast track ke Top 18.

2. Academy (Januari - April 2026)
Tahapan inkubasi intensif selama empat bulan. Fokus pada penguatan strategi bisnis, pemasaran, fundamental bisnis, dan penerapan AI dalam skala bisnis.

3. Summit (April 2026)
Puncak acara berupa konferensi, pameran, final pitch, dan awarding bagi technopreneurs terbaik. Momen ini juga mempertemukan para finalis dengan investor dan aktor penting dalam ekosistem digital.

Alumni NextDev Tahun ke-10 dan Founder GoDentist, Abdul Malik Shodiqin, menambahkan Makassar membutuhkan ekosistem technopreneurs yang bisa meregenerasi technopreneurs baru, karena kondisi saat ini yang tersisa hanya yang ada di market sehingga talenta baru sulit didapatkan.

"Saya melihat ada perkembangan positif dari Nextdev Tahun ke-11 ini, yakni adanya coaching untuk lima technopreneurs terpilih sebelum masuk ke sesi pitching sehingga semua technopreneurs mendapat insight dari para mentor. Semoga ada yang mewakili Makassar hingga ke Top 10 sebagai langkah penting dalam menciptakan regenerasi technopreneurs Makassar," tutur dia.

G-Fish App Lolos ke Top 18
Dalam sesi pitching Makassar, G-Fish App dari PT Fortitude Genius Indonesia (PT FGI) berhasil terpilih dan langsung lolos ke Top 18. Aplikasi ini menghubungkan nelayan langsung dengan konsumen bisnis melalui ekosistem digital.

CEO PT FGI, Muh. Habibi, menyampaikan pihaknya sangat senang terpilih menjadi pemenang fast track. "Semoga kami bisa mengikuti tahapan NextDev hingga akhir dan NextDev tetap menjadi program yang terus mengayomi technopreneurs Indonesia khususnya Makassar," tutur dia.

Telkomsel mengundang para technopreneurs visioner dari seluruh Indonesia untuk bergabung dalam NextDev Tahun ke-11. Program ini membuka peluang besar untuk pengembangan kapabilitas, kolaborasi dengan para ahli, serta akses ke jaringan ekosistem digital nasional. Informasi lebih lanjut dapat diakses di nextdev.co.id.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru