Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Rabu, 15 Okt 2025 12:13
Ratusan anak dari keluarga kurang mampu antusias mengikuti kegiatan Gerakan Gemar Makan Telur yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi, Makassar, Selasa (14/10/2025). Foto: Maman Sukirman
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Hal itu disampaikan Andi Sudirman saat melaunching Gerakan Gemar Makan Telur (GGMT) serentak di 24 Kabupaten kota dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan, Selasa (14/10/2025) kemarin.
Launching GGMT ini diikuti oleh 24 perwakilan daerah se-Sulsel via zoom. Gubernur Sulsel menyampaikan gerakan tersebut merupakan langkah sederhana namun berdampak besar terhadap perbaikan status gizi masyarakat Sulsel.
“Telur merupakan sumber protein hewani yang bergizi tinggi, mudah didapat, dan sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak kita agar tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Sulawesi Selatan tercatat sekitar 23,3%. Angka ini menunjukkan adanya perbaikan dari tahun sebelumnya, namun masih di atas rata-rata nasional sebesar 19,8%.
Karena itu, Andi Sudirman menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat intervensi gizi mulai dari pelayanan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga edukasi pola makan keluarga.
“Kita ingin memastikan anak-anak Sulawesi Selatan menjadi generasi unggul yang siap menghadapi masa depan. Upaya perbaikan gizi ini harus menjadi gerakan bersama dan berkelanjutan di seluruh kabupaten kota,” tambah Andi Sudirman.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, PKK, dan lembaga pendidikan untuk turut mengampanyekan kebiasaan makan bergizi seimbang.
“Semoga gerakan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya kita menyiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Hal itu disampaikan Andi Sudirman saat melaunching Gerakan Gemar Makan Telur (GGMT) serentak di 24 Kabupaten kota dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan, Selasa (14/10/2025) kemarin.
Launching GGMT ini diikuti oleh 24 perwakilan daerah se-Sulsel via zoom. Gubernur Sulsel menyampaikan gerakan tersebut merupakan langkah sederhana namun berdampak besar terhadap perbaikan status gizi masyarakat Sulsel.
“Telur merupakan sumber protein hewani yang bergizi tinggi, mudah didapat, dan sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak kita agar tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Sulawesi Selatan tercatat sekitar 23,3%. Angka ini menunjukkan adanya perbaikan dari tahun sebelumnya, namun masih di atas rata-rata nasional sebesar 19,8%.
Karena itu, Andi Sudirman menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat intervensi gizi mulai dari pelayanan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga edukasi pola makan keluarga.
“Kita ingin memastikan anak-anak Sulawesi Selatan menjadi generasi unggul yang siap menghadapi masa depan. Upaya perbaikan gizi ini harus menjadi gerakan bersama dan berkelanjutan di seluruh kabupaten kota,” tambah Andi Sudirman.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, PKK, dan lembaga pendidikan untuk turut mengampanyekan kebiasaan makan bergizi seimbang.
“Semoga gerakan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya kita menyiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Dukung Cegah Stunting, PLN UIP Sulawesi Bantu Sarana & Prasarana Posyandu
Srikandi PLN UIP Sulawesi melaksanakan program tanggung jawab sosial bertajuk di Posyandu Flamboyan I Kantisang, Kota Makassar.
Kamis, 04 Des 2025 19:16
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Sulsel
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mendorong dinas kesehatan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS).
Selasa, 25 Nov 2025 22:54
News
Intervensi Nutrisi Tepat Turunkan Risiko Penyakit Infeksi & Hemat Biaya
Studi terbaru dari Indonesia yang dipresentasikan di International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) 2025 di Glasgow, Skotlandia, membawa kabar baik.
Senin, 24 Nov 2025 18:48
Sulsel
Berhasil Cegah Stunting, Pemkab Maros Dapat Kucuran DIF Rp6 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali menorehkan prestasi membanggakan setelah berhasil meraih penghargaan sebagai daerah berkinerja baik dalam pencegahan dan penurunan angka stunting.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
4
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
5
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
4
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
5
GRT Siap Gelar Konsolidasi Terbuka Terkait Dugaan Skandal Oknum DPRD Jeneponto