PT Vale Dorong Kolaka Sehat Lewat Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS & TB
Jum'at, 17 Okt 2025 07:16
PT Vale Indonesia menyelenggarakan sosialisasi pencegahan HIV-AIDS dan tuberkulosis (TB) bagi warga Pomalaa. Foto/Istimewa
KOLAKA - PT Vale Indonesia Tbk, melalui proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang baru saja dilakukan adalah menyelenggarakan sosialisasi pencegahan HIV-AIDS dan tuberkulosis (TB) bagi warga Pomalaa.
Kegiatan ini digelar di Jalan Kerapu, Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, sebagai bagian dari program “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya” yang diinisiasi bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka.
Bekerja sama dengan Puskesmas Pomalaa dan pemerintah setempat, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit menular di tengah pertumbuhan pesat kawasan industri Pomalaa.
HIV-AIDS dan TB masih menjadi masalah kesehatan serius, baik secara global maupun lokal. Indonesia sendiri masuk dalam 30 negara dengan beban TB tertinggi, mencatat lebih dari satu juta kasus setiap tahunnya. Sekitar 24.000 kasus terjadi pada penderita HIV.
Di Kabupaten Kolaka, tren peningkatan kasus juga menjadi perhatian. Berdasarkan Profil Kesehatan Kolaka 2023, terdapat 46 kasus baru HIV, naik dari 34 kasus di tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 56,5% terjadi pada kelompok usia produktif, dengan mayoritas penderitanya adalah laki-laki (80,4%). Sebanyak 67% pasien telah mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV).
Sementara itu, dari 1.514 orang yang diperiksa, 305 pasien terkonfirmasi positif TB. Fluktuasi angka ini dipengaruhi oleh kondisi sosial serta iklim di wilayah tersebut. Meningkatnya mobilitas penduduk akibat aktivitas industri juga menambah risiko penyebaran penyakit.
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriani Hamzah, menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak.Dengan meningkatnya jumlah penduduk akibat aktivitas industri, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat.
"Karena itu, kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran penyakit secara lebih efektif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Pomalaa, Rachmat Hidayat Gavoer, juga menyambut baik inisiatif PT Vale. Banyaknya tenaga kerja dari luar dapat meningkatkan risiko penyebaran HIV-AIDS.
"Kami mengapresiasi langkah PT Vale yang proaktif melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Jangan takut untuk berobat, karena HIV bisa dikendalikan dengan pengobatan rutin,” tegasnya.
Kesehatan Jadi Pilar Penting ESG PT Vale
Dari sisi perusahaan, Achmad Siswandi Asdam, Project Engineer PT Vale IGP Pomalaa, menjelaskan bahwa program kesehatan masyarakat adalah bagian dari komitmen terhadap pilar Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Penandatanganan MoU dengan Pemda Kolaka menjadi tonggak penting kolaborasi antara PT Vale, pemerintah, dan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap langkah operasional perusahaan memberi dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Achmad menambahkan bahwa PT Vale tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga mendukung sektor kesehatan melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
“Melalui edukasi kesehatan, bantuan alat medis, beasiswa dokter spesialis, dan sertifikasi tenaga kesehatan, kami ingin memastikan masyarakat Kolaka memiliki akses kesehatan yang layak dan berkelanjutan. Upaya ini akan terus bergulir ke seluruh Puskesmas di Pomalaa,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mencakup promosi kesehatan dan deteksi dini, dengan harapan masyarakat lebih sadar pentingnya pemeriksaan rutin.
“Melalui deteksi dini, kita berharap masyarakat dapat terlindungi sejak awal. Upaya-upaya seperti ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan di wilayah pemberdayaan perusahaan,” jelas Achmad.
Mewujudkan Kolaka Sehat
Program “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya” menjadi bagian dari strategi jangka panjang PT Vale untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua usia.
Rangkaian kegiatan yang akan terus dilaksanakan antara lain:
• Edukasi lintas desa dan sekolah tentang pencegahan HIV-AIDS dan TB;
• Peningkatan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan dan sertifikasi;
• Bantuan alat kesehatan untuk RSUD Tipe D Pomalaa;
• Beasiswa dokter spesialis untuk memperkuat SDM kesehatan lokal;
• Pengembangan sistem deteksi dini berbasis komunitas bersama Puskesmas.
Dengan tumbuhnya kawasan industri Pomalaa sebagai pusat ekonomi baru di Sulawesi Tenggara, PT Vale menekankan bahwa kemajuan sejati harus sejalan dengan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Melalui komitmen terhadap kesehatan, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, PT Vale hadir untuk mendorong perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Bersama pemerintah dan masyarakat, kami ingin mewujudkan Kolaka yang lebih sehat, bersih, dan berdaya,” tutup Achmad.
Kegiatan ini digelar di Jalan Kerapu, Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, sebagai bagian dari program “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya” yang diinisiasi bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka.
Bekerja sama dengan Puskesmas Pomalaa dan pemerintah setempat, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit menular di tengah pertumbuhan pesat kawasan industri Pomalaa.
HIV-AIDS dan TB masih menjadi masalah kesehatan serius, baik secara global maupun lokal. Indonesia sendiri masuk dalam 30 negara dengan beban TB tertinggi, mencatat lebih dari satu juta kasus setiap tahunnya. Sekitar 24.000 kasus terjadi pada penderita HIV.
Di Kabupaten Kolaka, tren peningkatan kasus juga menjadi perhatian. Berdasarkan Profil Kesehatan Kolaka 2023, terdapat 46 kasus baru HIV, naik dari 34 kasus di tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 56,5% terjadi pada kelompok usia produktif, dengan mayoritas penderitanya adalah laki-laki (80,4%). Sebanyak 67% pasien telah mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV).
Sementara itu, dari 1.514 orang yang diperiksa, 305 pasien terkonfirmasi positif TB. Fluktuasi angka ini dipengaruhi oleh kondisi sosial serta iklim di wilayah tersebut. Meningkatnya mobilitas penduduk akibat aktivitas industri juga menambah risiko penyebaran penyakit.
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriani Hamzah, menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak.Dengan meningkatnya jumlah penduduk akibat aktivitas industri, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat.
"Karena itu, kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran penyakit secara lebih efektif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Pomalaa, Rachmat Hidayat Gavoer, juga menyambut baik inisiatif PT Vale. Banyaknya tenaga kerja dari luar dapat meningkatkan risiko penyebaran HIV-AIDS.
"Kami mengapresiasi langkah PT Vale yang proaktif melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Jangan takut untuk berobat, karena HIV bisa dikendalikan dengan pengobatan rutin,” tegasnya.
Kesehatan Jadi Pilar Penting ESG PT Vale
Dari sisi perusahaan, Achmad Siswandi Asdam, Project Engineer PT Vale IGP Pomalaa, menjelaskan bahwa program kesehatan masyarakat adalah bagian dari komitmen terhadap pilar Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Penandatanganan MoU dengan Pemda Kolaka menjadi tonggak penting kolaborasi antara PT Vale, pemerintah, dan masyarakat. Kami ingin memastikan setiap langkah operasional perusahaan memberi dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Achmad menambahkan bahwa PT Vale tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga mendukung sektor kesehatan melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
“Melalui edukasi kesehatan, bantuan alat medis, beasiswa dokter spesialis, dan sertifikasi tenaga kesehatan, kami ingin memastikan masyarakat Kolaka memiliki akses kesehatan yang layak dan berkelanjutan. Upaya ini akan terus bergulir ke seluruh Puskesmas di Pomalaa,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mencakup promosi kesehatan dan deteksi dini, dengan harapan masyarakat lebih sadar pentingnya pemeriksaan rutin.
“Melalui deteksi dini, kita berharap masyarakat dapat terlindungi sejak awal. Upaya-upaya seperti ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan di wilayah pemberdayaan perusahaan,” jelas Achmad.
Mewujudkan Kolaka Sehat
Program “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya” menjadi bagian dari strategi jangka panjang PT Vale untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua usia.
Rangkaian kegiatan yang akan terus dilaksanakan antara lain:
• Edukasi lintas desa dan sekolah tentang pencegahan HIV-AIDS dan TB;
• Peningkatan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan dan sertifikasi;
• Bantuan alat kesehatan untuk RSUD Tipe D Pomalaa;
• Beasiswa dokter spesialis untuk memperkuat SDM kesehatan lokal;
• Pengembangan sistem deteksi dini berbasis komunitas bersama Puskesmas.
Dengan tumbuhnya kawasan industri Pomalaa sebagai pusat ekonomi baru di Sulawesi Tenggara, PT Vale menekankan bahwa kemajuan sejati harus sejalan dengan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Melalui komitmen terhadap kesehatan, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, PT Vale hadir untuk mendorong perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Bersama pemerintah dan masyarakat, kami ingin mewujudkan Kolaka yang lebih sehat, bersih, dan berdaya,” tutup Achmad.
(TRI)
Berita Terkait
News
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan menggelar Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi Perempuan di Masjid Roudhotul Jannah, Makassar.
Senin, 01 Des 2025 10:36
News
PT Vale Perkuat Literasi Digital Generasi Muda Loeha Raya
Di tengah pesatnya transformasi digital, kemampuan bermedia yang bertanggung jawab kini menjadi fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.
Minggu, 30 Nov 2025 10:23
News
Program Pelayanan Kesehatan Bergerak Jangkau Kepulauan, 3.979 Pasien Terlayani
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), terus mengoptimalkan upaya pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil dan kepulauan.
Kamis, 27 Nov 2025 18:41
News
PT Vale Libatkan Pemangku Kepentingan dalam Rencana Pascatambang
PT Vale memulai langkah strategis untuk memperbarui dokumen pascatambang Blok Sorowako sebagai bagian dari komitmen perusahaan memastikan penutupan lahan bekas tambang dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Rabu, 26 Nov 2025 18:44
Ekbis
Stabil di Tengah Tekanan, PT Vale Catat Kinerja Andal
Momentum positif juga terlihat pada hasil keuangan. Pendapatan mencapai US$705 juta, EBITDA tercatat US$166 juta, sementara laba bersih naik 3% menjadi US$52 juta.
Selasa, 25 Nov 2025 20:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Rekomendasi Penginapan Bagus di Malino: Villa Week End dengan Fasilitas Super Lengkap
2
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
3
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
4
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
5
Milad ke-50, IMMIM Siap Hadapi Transformasi Global Era Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Rekomendasi Penginapan Bagus di Malino: Villa Week End dengan Fasilitas Super Lengkap
2
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
3
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
4
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
5
Milad ke-50, IMMIM Siap Hadapi Transformasi Global Era Digital