Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Sasar 90 Pulau Terpencil

Selasa, 21 Okt 2025 21:43
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Sasar 90 Pulau Terpencil
BI dan TNI AL kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 dengan menyasar 90 pulau yang masuk wilayah 3T. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, sebuah inisiatif nyata untuk menjaga kedaulatan NKRI melalui penyediaan uang Rupiah layak edar di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Tahun ini, ERB akan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi. Kick-off ERB 2025 ke-18 secara resmi dimulai di Makassar, Sulawesi Selatan, melalui seremoni pelepasan KRI Marlin-877 dari Pangkalan Utama TNI AL VI.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda; Plt. Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Marwan Mansur; Panglima Komando Daerah Maritim VI Laksda TNI Andi Abdul Aziz, serta jajaran Forkopimda Sulsel.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan pemilihan Makassar sebagai lokasi pelaksanaan ERB ke-18 dilatarbelakangi oleh kekuatan simbolik dan strategis.

"Sulawesi Selatan memiliki keterkaitan erat dengan Rupiah. Berarti Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara wajib dijaga dan dipertahankan khususnya di daerah 3T," kata Rizki.

Lebih lanjut, ia menjelaskan distribusi uang Rupiah di daerah 3T menghadapi berbagai kendala, terutama akibat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan keterbatasan infrastruktur.

Selain itu, perilaku masyarakat dalam memperlakukan uang juga masih menjadi tantangan, seperti kebiasaan melipat, menstaples, atau membasahi uang kertas.

Ia mengimbuhkan tantangan lainnya muncul dari wilayah-wilayah perbatasan, di mana peredaran mata uang asing masih cukup tinggi dan berpotensi mengancam kedaulatan Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.

Kolaborasi BI dan TNI AL
Menjawab tantangan tersebut, BI terus memperkuat kolaborasi dengan TNI AL. Kolaborasi ini menjadi sinergi strategis—TNI AL menjaga kedaulatan dari sisi pertahanan, sementara BI memastikan kehadiran Rupiah sebagai simbol kedaulatan ekonomi di seluruh pelosok negeri.

Sejak pertama kali digelar pada 2012, ERB telah menyentuh 655 pulau melalui 132 kegiatan kas keliling. Pada 2024, tercatat 18 kegiatan ERB berhasil menjangkau 90 pulau dengan nilai penukaran uang mencapai Rp164,4 miliar.

Wilayah Sasaran di Sulsel
Untuk tahun ini, ERB di Sulawesi Selatan dilaksanakan pada 21–27 Oktober 2025. Tim akan menyasar lima pulau di tiga kabupaten, yakni Pulau Tanakeke (Kabupaten Takalar), Pulau Kambuno, Kanalo, dan Batanglampe (Kabupaten Sinjai), serta Pulau Bontosunggu (Kepulauan Selayar).

Melalui ERB, BI tidak hanya memastikan ketersediaan uang layak edar, tetapi juga memperkuat edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya merawat Rupiah. "Ini merupakan bagian dari komitmen membangun Indonesia Maju yang inklusif—dari kota hingga ke pelosok negeri," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru