50 Siswa SMA Islam Athirah Bone Ikuti Pelatihan Sertifikasi Al-Qur’an
Sabtu, 15 Nov 2025 16:48
Sebanyak 50 siswa SMA Islam Athirah Bone mengikuti pelatihan sertifikasi Al-Qur’an metode UMMI yang digelar selama tiga hari di aula sekolah. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak 50 siswa SMA Islam Athirah Bone mengikuti pelatihan sertifikasi Al-Qur’an metode UMMI yang digelar selama tiga hari di aula sekolah. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan siswa dalam mengajar Al-Qur’an sesuai standar metode UMMI.
Pelatihan dipandu oleh tim UMDA Kota Makassar. Para peserta mendapatkan materi mulai dari teori, praktik pembelajaran, hingga microteaching. Sebelum pelatihan dimulai, panitia terlebih dahulu melakukan evaluasi kemampuan membaca Al-Qur’an untuk memetakan kemampuan masing-masing siswa dan memastikan kesiapan mereka mengikuti sertifikasi.
Program ini merupakan bagian dari pemenuhan jaminan mutu Sekolah Islam Athirah Bone, yang menargetkan setiap siswa memiliki kemampuan mengajar Al-Qur’an sebagai bekal sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kepala SMA Islam Athirah Bone, Syamsul Bahri, membuka kegiatan dengan memberikan motivasi. Ia menekankan bahwa ukuran manusia hebat bukan pada tampilan luar, melainkan pada kesungguhan belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Ia juga berharap kemampuan tersebut menjadi kompetensi dasar yang dimiliki seluruh lulusan.
“Kriteria manusia hebat itu sudah ditentukan oleh Allah, bukan yang paling bagus potongan rambutnya, bukan yang paling bagus make up-nya, tapi yang belajar Al Quran hari ini dan besok mengajarkannya,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Harapan serupa ia sampaikan terkait kiprah alumni. Sekolah menargetkan lulusan Athirah tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam penyebaran nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat.
Salah satu peserta, Syafiqah Safitri, mengaku mendapat pemahaman baru tentang metode UMMI. Ia menilai pendekatan bertahap dan sistematis, termasuk penggunaan metode bahasa ibu, sangat membantu dalam proses pembelajaran Al-Qur’an, terutama bagi anak-anak.
“Awalnya saya hanya mendengar tentang metode UMMI dan mengira cukup dibaca saja. Ternyata ada metode khusus dengan tahapan pembelajaran yang sistematis, seperti pendekatan bahasa ibu, sehingga sangat cocok dan memudahkan anak-anak dalam belajar Al-Qur’an,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, sekolah menargetkan seluruh siswa kelas XII dapat mengikuti sertifikasi serupa sebelum kelulusan, sehingga kompetensi keagamaan menjadi nilai tambah bagi para lulusan.
Pelatihan dipandu oleh tim UMDA Kota Makassar. Para peserta mendapatkan materi mulai dari teori, praktik pembelajaran, hingga microteaching. Sebelum pelatihan dimulai, panitia terlebih dahulu melakukan evaluasi kemampuan membaca Al-Qur’an untuk memetakan kemampuan masing-masing siswa dan memastikan kesiapan mereka mengikuti sertifikasi.
Program ini merupakan bagian dari pemenuhan jaminan mutu Sekolah Islam Athirah Bone, yang menargetkan setiap siswa memiliki kemampuan mengajar Al-Qur’an sebagai bekal sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kepala SMA Islam Athirah Bone, Syamsul Bahri, membuka kegiatan dengan memberikan motivasi. Ia menekankan bahwa ukuran manusia hebat bukan pada tampilan luar, melainkan pada kesungguhan belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Ia juga berharap kemampuan tersebut menjadi kompetensi dasar yang dimiliki seluruh lulusan.
“Kriteria manusia hebat itu sudah ditentukan oleh Allah, bukan yang paling bagus potongan rambutnya, bukan yang paling bagus make up-nya, tapi yang belajar Al Quran hari ini dan besok mengajarkannya,” katanya, Sabtu (15/11/2025).
Harapan serupa ia sampaikan terkait kiprah alumni. Sekolah menargetkan lulusan Athirah tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam penyebaran nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat.
Salah satu peserta, Syafiqah Safitri, mengaku mendapat pemahaman baru tentang metode UMMI. Ia menilai pendekatan bertahap dan sistematis, termasuk penggunaan metode bahasa ibu, sangat membantu dalam proses pembelajaran Al-Qur’an, terutama bagi anak-anak.
“Awalnya saya hanya mendengar tentang metode UMMI dan mengira cukup dibaca saja. Ternyata ada metode khusus dengan tahapan pembelajaran yang sistematis, seperti pendekatan bahasa ibu, sehingga sangat cocok dan memudahkan anak-anak dalam belajar Al-Qur’an,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, sekolah menargetkan seluruh siswa kelas XII dapat mengikuti sertifikasi serupa sebelum kelulusan, sehingga kompetensi keagamaan menjadi nilai tambah bagi para lulusan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dua Siswi SMP Athirah Baruga Wakili Indonesia di WMSC 2025 Filipina
Dua siswinya, Andi Ayesha Aqeelah dan Sarah Khalisah Putri, dipercaya mewakili Indonesia pada ajang World Mathematics and Science Challenge (WMSC) 2025 yang akan berlangsung di Zamboanga City, Filipina.
Kamis, 18 Des 2025 18:03
News
SMAS Islam Athirah Perkuat Pembinaan Adab Lewat Mukhayyam
SMAS Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan Mukhayyam dan Penguatan Adab di Pesantren Darul Mukhlisin, Padang Lampe, Kabupaten Pangkep.
Kamis, 11 Des 2025 15:50
News
Athirah Bukit Baruga Mantapkan Pendidikan Berbasis Keberlanjutan
Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga terus memantapkan penerapan pendidikan berbasis keberlanjutan melalui berbagai program lingkungan yang melibatkan siswa.
Selasa, 09 Des 2025 15:17
News
Manasik Haji Cilik Warnai Pembelajaran TK Islam Athirah Racing Centre
Suasana penuh keceriaan sekaligus kekhidmatan menyelimuti kegiatan Manasik Haji Cilik yang diikuti anak didik TK Islam Athirah Racing Centre pada Kamis, 4 Desember 2025, di Asrama Haji Sudiang.
Kamis, 04 Des 2025 18:21
News
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
Guru kelas satu SD di Sekolah Islam Athirah itu telah mengabdikan diri selama lebih dari empat dekade—sebuah perjalanan panjang yang tak pernah ia bayangkan sejak awal.
Selasa, 25 Nov 2025 13:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
3
9 Bulan Mengendap, Kasus Pengrusakan Fasilitas Rumah di Bantaeng Dipertanyakan
4
Bantu Ungkap Kasus Pencurian Motor, Satpam Unhas Dapat Penghargaan
5
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Binamu Lakukan Operasi Miras
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
3
9 Bulan Mengendap, Kasus Pengrusakan Fasilitas Rumah di Bantaeng Dipertanyakan
4
Bantu Ungkap Kasus Pencurian Motor, Satpam Unhas Dapat Penghargaan
5
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Binamu Lakukan Operasi Miras