WR IV UMI Hadiri Musyawarah Nasional MUI di Jakarta

Kamis, 20 Nov 2025 21:20
WR IV UMI Hadiri Musyawarah Nasional MUI di Jakarta
Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar saat membuka Musyawarah Nasional MUI di Jakarta. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr KH Muhammad Ishaq Samad menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Timur, mulai Kamis–Ahad, 20–23 November 2025.

Munas MUI merupakan forum permusyawaratan tertinggi yang digelar setiap lima tahun sekali untuk menetapkan arah kebijakan keumatan, kebangsaan, dan kemasyarakatan, sekaligus memilih dan menetapkan kepengurusan MUI periode berikutnya.

Momentum ini dihadiri oleh ulama, zu’ama, dan cendekiawan dari seluruh provinsi, termasuk perwakilan MUI pusat dan daerah. Acara dibuka oleh Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar. Tema Munas MUI 2025 adalah “meneguhkan peran ulama untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan kesejahteraan umat”.

Dalam pembukaan Munas di Mercure Convention Center, tampak hadir Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

Terlihat juga Wakil Presiden ke-13 sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI Ma'ruf Amin. Hadir juga Ketua MPR Ahmad Muzani serta Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Mochamad Irfan Yusuf.

Pada agenda tahun ini, Munas MUI membahas sejumlah isu strategis, antara lain Penguatan peran ulama dalam menjaga kerukunan nasional. Selain itu respon keagamaan terhadap dinamika sosial dan digitalisasi masyarakat.

Selanjutnya strategi dakwah moderat berbasis Maqashid Syariah serta peningkatan kontribusi MUI dalam bidang pangan halal dan ekonomi syariah. Demikian pula penguatan fatwa di sektor sosial, kesehatan, dan kemanusiaan internasional

Muhammad Ishaq Samad turut mengikuti sidang pleno, komisi, dan berbagai forum diskusi yang melibatkan pimpinan MUI provinsi serta perwakilan perguruan tinggi, lembaga dan komisi MUI.

"Munas MUI merupakan ruang strategis bagi para ulama untuk merumuskan arah pembinaan umat di tengah tantangan global, sekaligus meneguhkan peran Indonesia sebagai pusat moderasi beragama dunia," sebutnya.

Acara Munas MUI 2025 juga menjadi ajang konsolidasi nasional ulama, memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan Islam, pesantren, kampus perguruan tinggi Islam, dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Muslim yang berilmu, beradab, dan berdaya saing.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru