Asmo Sulsel Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat MoU DUDIKA di Sultra

Kamis, 27 Nov 2025 16:39
Asmo Sulsel Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat MoU DUDIKA di Sultra
Asmo Sulsel kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasi melalui penandatanganan MoU dengan Disdikbud Sultra. Foto/Istimewa
Comment
Share
KENDARI - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kerja sama ini menjadi bagian dari kolaborasi DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja) sebagai langkah strategis untuk mendorong pengembangan kompetensi serta peningkatan serapan lulusan SMK di wilayah tersebut.

Penandatanganan berlangsung pada Kamis, 27 November 2025, di Pelataran Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, bertepatan dengan rangkaian kegiatan SMK Summit & Job Fair yang digelar pada 26–28 November 2025.

Melalui MoU ini, Asmo Sulsel dan Dinas Pendidikan menetapkan empat fokus utama: penyelarasan dan pengembangan kurikulum link and match berbasis industri, peningkatan kompetensi guru serta siswa SMK, penyiapan kuota magang bagi guru dan siswa, serta pembukaan peluang rekrutmen bagi lulusan.

Keempat aspek ini diharapkan memperkuat kesiapan lulusan vokasi menghadapi kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

Sebagai bagian dari ekosistem DUDIKA, Asmo Sulsel turut mengambil peran dalam mendukung revitalisasi pendidikan vokasi sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022. Kebijakan tersebut menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan industri sebagai fondasi dalam mencetak lulusan kompeten dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Dalam konteks ini, Asmo Sulsel hadir sebagai pelaku industri otomotif yang memiliki kapasitas untuk membina, menyiapkan, sekaligus menyerap SDM unggul dari lulusan SMK.

Pada penandatanganan MoU, Asmo Sulsel diwakili oleh Erick Winardi Kusumo selaku Marketing Manager wilayah Sulawesi Tenggara. Melalui kerja sama ini, Asmo Sulsel ingin memastikan bahwa program pembinaan yang telah berjalan—mulai dari pelatihan hingga kesempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jaringan bengkel resmi AHASS—dapat dilaksanakan secara lebih terstruktur dan berdampak luas, khususnya bagi SMK binaan di wilayah cakupan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon.

Selama ini, Asmo Sulsel telah menjalin kemitraan intensif dengan berbagai SMK yang memiliki jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Pembinaan yang diberikan tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pemahaman budaya kerja profesional dan etika layanan melalui praktik langsung di jaringan AHASS.

Technical Service Manager Asmo Sulsel, Anton Prihatno, menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia Timur.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami sebagai pelaku industri. Dunia otomotif terus berkembang, dan kami ingin memastikan siswa SMK mendapatkan bekal keterampilan yang sesuai kebutuhan lapangan. Dengan adanya MoU bersama DUDIKA dan Dinas Pendidikan, kami berharap para siswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkembang dan berkontribusi bagi industri,” ujar Anton.

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan jaringan AHASS yang semakin pesat di wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon menuntut ketersediaan tenaga kerja kompeten dalam jumlah yang besar. Karena itu, sinergi melalui DUDIKA dan program link and match menjadi langkah penting untuk memenuhi kebutuhan SDM sekaligus membuka peluang karier yang lebih luas bagi lulusan SMK.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru