Telkom Perkuat Kedaulatan Digital Indonesia di Era AI

Kamis, 04 Des 2025 18:55
Telkom Perkuat Kedaulatan Digital Indonesia di Era AI
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine, menjadi pembicara dalam Trend Maker Summit 2025 di Bali, beberapa waktu lalu. Foto/IST
Comment
Share
JIMBARAN - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya dalam memperkuat kesiapan Indonesia memasuki era baru berbasis Artificial Intelligence (AI). Era ini diyakini menjadi landasan penting bagi pembangunan kekuatan ekonomi masa depan sekaligus menjaga kedaulatan digital nasional.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine, dalam Trend Maker Summit 2025 yang digelar oleh Katadata Indonesia, OMG Consulting, dan TrendWatching di Jimbaran, Bali, pada akhir November lalu. Acara ini turut dihadiri para tokoh dari berbagai industri, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

Veranita menjelaskan bahwa sejumlah negara di kawasan regional kini telah memasuki fase ekonomi digital tingkat lanjut, di mana teknologi menjadi penggerak utama produktivitas dan pertumbuhan ekonomi (hyper-digital domestic economy).

Untuk menghadapi dinamika tersebut, inovasi AI dan transformasi digital menjadi kebutuhan strategis yang tidak terhindarkan.

“Di banyak negara di kawasan regional seperti Asia telah terjadi banyak pergeseran arah kebijakan dan regulasi (regional regulation shift), tentang transformasi digital yang berdampak pada banyak sektor termasuk dalam keamanan digital, industri hingga ekonomi,” jelas Veranita.

Ia menambahkan bahwa tantangan global—mulai dari fragmentasi geopolitik hingga persaingan teknologi antarnegara besar—mendorong Indonesia untuk membangun infrastruktur digital yang lebih kuat dan mandiri.

“Telkom terus memperkuat perannya sebagai digital orchestrator melalui penguatan konektivitas, pembangunan infrastruktur digital, dan pengoperasian 35 data center yang tersebar di berbagai wilayah,” jelasnya.

Lebih jauh, Veranita memaparkan bahwa di samping kapabilitas infrastruktur digital dan konektivitas yang andal, Telkom juga menghadirkan Telkom AI Center of Excellence.

Inisiatif ini menjadi wadah strategis Telkom Solution untuk memperkuat ekosistem kecerdasan buatan nasional dan memastikan implementasi AI berjalan terarah serta berkelanjutan.

Center of Excellence tersebut dibangun di atas empat pilar utama: AI Campus sebagai ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi; AI Playground yang menyediakan area eksplorasi dan pengujian inovasi; AI Connect yang mengharmonisasi kolaborasi antarpraktisi, startup, dan pelaku bisnis; serta AI Hub yang berfokus pada akselerasi penciptaan solusi AI bagi berbagai industri.

Melalui keempat pilar ini, Telkom berkomitmen menghadirkan ekosistem AI yang holistik, terintegrasi, dan berdampak nyata bagi transformasi digital Indonesia.

Melalui rangkaian solusi digital yang komprehensif, Telkom melalui Telkom Solution terus mendukung kebutuhan transformasi digital lintas sektor dan industri. Inovasi tersebut diharapkan mampu menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.

Di akhir sesi, Veranita mengajak audiens untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan digital.

“Sebagai individu, pelaku industri dan anak bangsa, kita harus memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi teknologi global, tetapi kita perlu menjadi bangsa yang menentukan arah dan masa depannya sendiri. Inilah momentum penting untuk mewujudkan agenda Indonesia Emas 2045,” tutup Veranita.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru