UMI Gelar Diskusi Budaya Indonesia-Australia di Year End Reflection 2025

Kamis, 18 Des 2025 12:46
UMI Gelar Diskusi Budaya Indonesia-Australia di Year End Reflection 2025
Suasana Year End Reflection 2025, di auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, pada Rabu (17/12/2025) kemarin. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Year End Reflection 2025 dengan berbagai kegiatan di Auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, pada Rabu (17/12/2025) kemarin.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh keseruan ini diorganisir langsung oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) UMI dan Manajemen Inovasi dan inkubasi (MIIB) UMI.

Kepala KUI UMI dan ketua panitia kegiatan, Styawati Yani, menyampaikan berbagai kegiatan utama yang berlangsung, antara lain Indonesia-Australian Cultural Discussion, Film Screening, dan Innovative Business Incubation Expo.

“Ada dialog budaya dengan dua narasumber yaitu bapak Damar Daeng rahmat serta bapakGede Wardaya akan mengupas tentu saja tentang budaya dan inovasi serta inkubasi. Selanjutnya acara akan dilanjutkan dengan Expo yang dihadiri oleh pameran stand dari 13 fakultas di UMI, UMKM binaan Manajemen Inovasi dan Inkubasi ( MIIB) UMI, UMKM binaan Pemkot Makassar,” ujarnya.

Sementara, Konsulat Jendral Australia Makassar, Todd Diaz, mengungkapkan, film pendek Australia tentunya menjadi media pembelajaran bahasa yang artinya merupakan jendela kebudayaan Indonesia dan Australia.

“Saya sangat senang karena hari ini tayangan film pendek dari Australia dan Indonesia. Ini salah satu spesial yang diselenggarakan setiap tahun dan saya sangat senang di UMI dan ini satu-satunya lokasi di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bukan hanya bisa belajar bahasa lokal dan negara lain tetapi juga sebagai jendela kebudayaan,” terangnya.

Wakil Rektor I UMI, Prof Dirgahayu A Lantara, mengatakan bahwa acara ini menjadi wujud penguatan kerja sama Indonesia–Australia melalui pendekatan seni, budaya, dan akademik.

“Kolaborasi Indonesia dan Australia diperkuat melalui agenda kebudayaan dan akademik yang menampilkan pemutaran film kolaboratif, pertunjukan seni budaya, serta diskusi lintas negara. Ini mencerminkan dinamika hubungan kedua bangsa dalam bidang kebudayaan, pendidikan, dan inovasi,” jelasnya.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya, tetapi juga ruang refleksi bersama. Ini bisa menjadi pijakan untuk memperkuat hubungan Australia dan Indonesia ke depan,” sambung Alumni Fakultas Teknik (FT) UMI itu.

Selain itu, Kepala MIIB UMI Dr Asdar Djamereng, menuturkan bahwa pagelaran ini tidak akan berhenti pada pada hari ini, namun akan ada kelanjutan di setiap tahunnya.

“Jadi anak anakku sekalian, kegiatan pemutaran film Australia dan Indonesia dan diskusi kebudayaan, hingga pameran inovasi bisnis akan terus berlanjut di setiap tahunnya,” tuturnya.

Selain tiga kegiatan inti dimaksud, Year End Reflection 2025 ini juga diramaikan dengan penampilan Sinrili, Lomba Reels, Lomba Karaoke, hingga Quiz Kahoot.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru