Ormas Batalyon 120 Kota Makassar Resmi Dibubarkan
Senin, 15 Mei 2023 15:45
Ormas buatan Wali Kota Makassar, Batalyon 120 resmi dibubarkan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Organisasi masyarakat Batalyon 120 resmi dibubarkan. Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Dewan Komando B120, Faizal Sahabuddin.
Menurutnya, pembubaran B120 bukanlah karena adanya desakan dari pihak manapun. Itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang cukup matang.
“Kami pertegas bahwa B120 tidak dibubarkan oleh pihak manapun melainkan kami membubarkan diri melalui pertimbangan yang cukup matang, jadi kami tidak mau ada kesan ada kelompok yang mengklaim karena desakannya, tidak ada itu,” pungkasnya, Senin (15/5/2023).
Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa pembubaran B120 ini juga sudah tersampaikan kepada anak-anak binaannya. Ia menyebut, kurang lebih satu tahun, upaya dan kerja kerasnya di Batalyon 120 dalam melakukan pembinaan terhadap ribuan anak eks kriminal, harus di akhiri sampai disini.
“Satu tahun kami terus berupaya keras bagaimana bisa merubah paham adik-adik di B120 bukanlah perkara yang mudah, pro kontra terus terjadi akan keberadaan B 120, meskipun tidak semua peristiwa kriminal jalanan itu bagian dari adik-adik binaan kami, bahkan yang terekspose ke publik hanya hal-hal yang negatif terhadap kami di B120 tanpa pernah melihat giat-giat sosial B120,” jelasnya.
Di mana, koordinasi dan kerjasama dengan aparat kepolisian juga terus dilakukan. Bahkan, kata dia, tak urung sebagai pengurus B120 turun langsung dalam menyelesaikan setiap ada konflik horizontal diantara mereka.
“Bukan semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah paham mereka, semua butuh proses yang cukup panjang, kami tidak ingin mengklaim bahwa terbangunnya B120 kemudian ada penurunan tingkat kriminal jalanan di Kota Makassar, melainkan intensnya koordinasi dan kerja-kepolisian merupakan bahagian penting yang tak terpisahkan,” bebernya.
Ia mengakui bahwa selama ini B120 adalah rumah mereka, tempat mereka curhat, tempat mereka berkeluh kesah, bahkan B120 sudah menjadi tempat mereka berupaya untuk keluar dari tindakan kriminal jalanan. Tapi akhirnya bangunan itu dirubuhkan karena tidak ingin dianggap kelompok penuh masalah.
Ia berharap, dengan membubarkan B120 akan menjadi solusi untuk meghadirkan keamanan dan kenyamanan Kota Makassar.
Menurutnya, pembubaran B120 bukanlah karena adanya desakan dari pihak manapun. Itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang cukup matang.
“Kami pertegas bahwa B120 tidak dibubarkan oleh pihak manapun melainkan kami membubarkan diri melalui pertimbangan yang cukup matang, jadi kami tidak mau ada kesan ada kelompok yang mengklaim karena desakannya, tidak ada itu,” pungkasnya, Senin (15/5/2023).
Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa pembubaran B120 ini juga sudah tersampaikan kepada anak-anak binaannya. Ia menyebut, kurang lebih satu tahun, upaya dan kerja kerasnya di Batalyon 120 dalam melakukan pembinaan terhadap ribuan anak eks kriminal, harus di akhiri sampai disini.
“Satu tahun kami terus berupaya keras bagaimana bisa merubah paham adik-adik di B120 bukanlah perkara yang mudah, pro kontra terus terjadi akan keberadaan B 120, meskipun tidak semua peristiwa kriminal jalanan itu bagian dari adik-adik binaan kami, bahkan yang terekspose ke publik hanya hal-hal yang negatif terhadap kami di B120 tanpa pernah melihat giat-giat sosial B120,” jelasnya.
Di mana, koordinasi dan kerjasama dengan aparat kepolisian juga terus dilakukan. Bahkan, kata dia, tak urung sebagai pengurus B120 turun langsung dalam menyelesaikan setiap ada konflik horizontal diantara mereka.
“Bukan semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah paham mereka, semua butuh proses yang cukup panjang, kami tidak ingin mengklaim bahwa terbangunnya B120 kemudian ada penurunan tingkat kriminal jalanan di Kota Makassar, melainkan intensnya koordinasi dan kerja-kepolisian merupakan bahagian penting yang tak terpisahkan,” bebernya.
Ia mengakui bahwa selama ini B120 adalah rumah mereka, tempat mereka curhat, tempat mereka berkeluh kesah, bahkan B120 sudah menjadi tempat mereka berupaya untuk keluar dari tindakan kriminal jalanan. Tapi akhirnya bangunan itu dirubuhkan karena tidak ingin dianggap kelompok penuh masalah.
Ia berharap, dengan membubarkan B120 akan menjadi solusi untuk meghadirkan keamanan dan kenyamanan Kota Makassar.
(GUS)
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
5
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
5
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar