Guru Besar UIN Alauddin Makassar Bertambah 3 Orang
Rabu, 17 Mei 2023 20:59

Tiga guru besar dikukuhkan dalam rapat senat luar biasa di Gedung Auditorium Kamus II UIN Alauddin, Senin 15 Mei 2023. Foto: Humas UIN Alauddin
MAKASSAR - Guru besar UIN Alauddin Makassar bertambah tiga orang. Itu setelah Rektor Prof Hamdan Juhannis melakukan pengukuhan dalam sidang senat terbuka luar biasa di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Senin (15/5/2023).
Ketiga guru besar tersebut, Prof Siti Azisah, professor dalam bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kemudian Prof Mashuri Masri. Ia merupakan profesor dalam bidang Ilmu Mikrobiologi Umum, pada Fakultas Sains dan Teknologi.
Terakhir Prof Amrah Muhammad Kasim, guru besar dalam bidang Ilmu Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Prof Hamdan Juhannnis ingin penambahan guru besar ini membuat atmosfer pendidikan di lingkungan kampus semakin bagus dan menjadikan UIN Alauddin sebagai perguruan tinggi komprehensif.
“Perguruan tinggi yang komprehensif adalah perguruan tinggi yang tidak hanya bagus dan excellence di bidang pembelajaran, tetapi juga bagus di bidang riset dan pengembangan ilmu pengetahuan serta inovasi,” ucapnya.
Dengan menjadi guru besar, ia menyebut, amanah yang diemban akan semakin besar, terutama soal pengembangan komunitas pendidikan di berbagai lini.
Dia menegaskan, jabatan guru besar yang merupakan insan terdidik harus mampu menjadi sumber rujukan bagi kajian ilmu tertentu dan bertanggungjawab atas ilmunya.
"Para Guru Besar, bagi dunia, Anda itu semua hanya satu orang, tapi banyak orang anda adalah dunia. Bagi banyak orang, kalian adalah oase, Anda adalah harapan, role model kehidupan," ujarnya.
"Para guru besar yang baru saja dikukuhkan, saya mengajak, mari kita melakukan yang terbaik dalam hidup kita," pungkasnya.
Tambahan ini membuat jumlah guru besar UIN Alauddin Makassar saat ini berjumlah 58 orang.
Ketiga guru besar tersebut, Prof Siti Azisah, professor dalam bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kemudian Prof Mashuri Masri. Ia merupakan profesor dalam bidang Ilmu Mikrobiologi Umum, pada Fakultas Sains dan Teknologi.
Terakhir Prof Amrah Muhammad Kasim, guru besar dalam bidang Ilmu Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Prof Hamdan Juhannnis ingin penambahan guru besar ini membuat atmosfer pendidikan di lingkungan kampus semakin bagus dan menjadikan UIN Alauddin sebagai perguruan tinggi komprehensif.
“Perguruan tinggi yang komprehensif adalah perguruan tinggi yang tidak hanya bagus dan excellence di bidang pembelajaran, tetapi juga bagus di bidang riset dan pengembangan ilmu pengetahuan serta inovasi,” ucapnya.
Dengan menjadi guru besar, ia menyebut, amanah yang diemban akan semakin besar, terutama soal pengembangan komunitas pendidikan di berbagai lini.
Dia menegaskan, jabatan guru besar yang merupakan insan terdidik harus mampu menjadi sumber rujukan bagi kajian ilmu tertentu dan bertanggungjawab atas ilmunya.
"Para Guru Besar, bagi dunia, Anda itu semua hanya satu orang, tapi banyak orang anda adalah dunia. Bagi banyak orang, kalian adalah oase, Anda adalah harapan, role model kehidupan," ujarnya.
Baca Juga: Prof Mustari Tolak Putusan Panitia Penjaringan Calon Rektor UIN Alauddin, Siapkan Opsi Hukum
"Para guru besar yang baru saja dikukuhkan, saya mengajak, mari kita melakukan yang terbaik dalam hidup kita," pungkasnya.
Tambahan ini membuat jumlah guru besar UIN Alauddin Makassar saat ini berjumlah 58 orang.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus
Komisioner BNSP Bidang Pendidikan, Prof Alimin bertandang ke UIN Alauddin Makassar, Selasa 1 Juli kemarin. Kedatangannya itu untuk membahas pendirian LSP berlisensi BNSP di lingkungan kampus.
Kamis, 03 Jul 2025 14:40

Sulsel
UIN Alauddin Resmi Buka Program Magister Manajemen Bisnis Syariah
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi membuka Program Studi Magister Manajemen Bisnis Syariah.
Sabtu, 28 Jun 2025 23:15

News
RS UIN Alauddin Makassar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis dan Nonmedis
Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan In House Training yang diikuti oleh tenaga medis dan nonmedis.
Rabu, 25 Jun 2025 21:24

News
UIN Alauddin Kantongi Izin Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Kabar gembira datang dari UIN Alauddin Makassar. Kampus yang dikenal dengan tagline Kampus Peradaban ini resmi mengenatongi izin pembukaan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris jenjang S2.
Sabtu, 21 Jun 2025 20:35

Sulsel
Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi Dosen-Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendorong budaya akademik berbasis riset internasional kembali ditegaskan melalui kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks.
Jum'at, 20 Jun 2025 09:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
5

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
5

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial