YHK Gandeng GESOMI Dukung Aksi Nyata Cegah Perubahan Iklim
Jum'at, 09 Jun 2023 18:10

YHK menggandeng lembaga GESOMI melakukan aksi nyata berupa kegiatan yang bertujuan mengurangi emisi gas metana. Foto/Dok YHK
MAKASSAR - Peningkatan suhu rata-rata global mencapai rekor suhu terpanas sepanjang sejarah dengan kenaikan sebesar 1,1°C. Berangkat dari permasalahan ini, akhirnya mendorong adanya tindakan massif untuk menahan laju peningkatan suhu.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menekan sumber gas efek rumah kaca, seperti gas metana yang dihasilkan dari proses penguraian sampah organik yang tidak sempurna.
Oleh karena itu, Lembaga Gerakan Sortir Sampah Mitigasi Iklim alias GESOMI melakukan aksi nyata berupa kegiatan yang bertujuan mengurangi emisi gas metana, dengan melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos, serta melakukan daur ulang untuk sampah plastik.
Program ini berlangsung di Tamalanrea Indah, Kota Makassar. Kegiatan GESOMI ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak 1 Mei 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyortir sampah dari sumbernya untuk memudahkan pengelolaan sampah.
Kegiatan GESOMI melibatkan sekitar 20 peserta yang menyebar di 10 lokasi di sekitar Kelurahan Tamalanrea Indah, termasuk rumah makan dan kafe. Selama kegiatan, peserta secara konsisten melakukan sortir sampah dan membagikan tempat sampah dengan label organik dan non-organik di tempat-tempat umum. Sampah yang terkumpul kemudian dijemput dan dibawa ke rumah kompos yang dibentuk melalui kerjasama dengan Universitas Hasanuddin.
GESOMI adalah salah satu organisasi yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui program Aktif Positif. Program ini adalah program bantuan proposal untuk mendukung berbagai kegiatan positif dari kelompok organisasi, lembaga serta kalangan pelajar dan mahasiswa yang berkegitan pada isu sosial, lingkungan dan kesehatan.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Prof Salangke, mengungkapkan saat ini penting untuk melihat potensi risiko dan dampak perubahan iklim, terutama di sektor pertanian yang terdampak langsung oleh perubahan iklim.
"Adanya kegiatan GESOMI yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla diharapkan dapat menyebarluaskan kesadaran akan perubahan iklim kepada lebih banyak orang, sehingga aksi bersama dalam menahan laju perubahan iklim dapat dilakukan,” ucapnya.
Kurniawan Jaya selaku PIC Program Aktif Positif YHK menyampaikan kegiatan ini patut didukung karena berangkat dari isu lingkungan, yang juga searah dengan berbagai program lingkungan yang digagas oleh YHK.
“Isu kesadaran lingkungan yang digagas oleh GESOMI ini sangat menarik dan itulah kenapa kami dari Yayasan Hadji Kalla mendukung kegiatan yang mereka gagas ini melalui program bantuan aktif positif. Semoga ke depannya semakin banyak lembaga yang punya ide-ide semacam ini agar kesadaran menjaga lingkungan di masyarakat bisa terus meningkat," pungkasnya.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menekan sumber gas efek rumah kaca, seperti gas metana yang dihasilkan dari proses penguraian sampah organik yang tidak sempurna.
Oleh karena itu, Lembaga Gerakan Sortir Sampah Mitigasi Iklim alias GESOMI melakukan aksi nyata berupa kegiatan yang bertujuan mengurangi emisi gas metana, dengan melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos, serta melakukan daur ulang untuk sampah plastik.
Program ini berlangsung di Tamalanrea Indah, Kota Makassar. Kegiatan GESOMI ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak 1 Mei 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyortir sampah dari sumbernya untuk memudahkan pengelolaan sampah.
Kegiatan GESOMI melibatkan sekitar 20 peserta yang menyebar di 10 lokasi di sekitar Kelurahan Tamalanrea Indah, termasuk rumah makan dan kafe. Selama kegiatan, peserta secara konsisten melakukan sortir sampah dan membagikan tempat sampah dengan label organik dan non-organik di tempat-tempat umum. Sampah yang terkumpul kemudian dijemput dan dibawa ke rumah kompos yang dibentuk melalui kerjasama dengan Universitas Hasanuddin.
GESOMI adalah salah satu organisasi yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui program Aktif Positif. Program ini adalah program bantuan proposal untuk mendukung berbagai kegiatan positif dari kelompok organisasi, lembaga serta kalangan pelajar dan mahasiswa yang berkegitan pada isu sosial, lingkungan dan kesehatan.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Prof Salangke, mengungkapkan saat ini penting untuk melihat potensi risiko dan dampak perubahan iklim, terutama di sektor pertanian yang terdampak langsung oleh perubahan iklim.
"Adanya kegiatan GESOMI yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla diharapkan dapat menyebarluaskan kesadaran akan perubahan iklim kepada lebih banyak orang, sehingga aksi bersama dalam menahan laju perubahan iklim dapat dilakukan,” ucapnya.
Kurniawan Jaya selaku PIC Program Aktif Positif YHK menyampaikan kegiatan ini patut didukung karena berangkat dari isu lingkungan, yang juga searah dengan berbagai program lingkungan yang digagas oleh YHK.
“Isu kesadaran lingkungan yang digagas oleh GESOMI ini sangat menarik dan itulah kenapa kami dari Yayasan Hadji Kalla mendukung kegiatan yang mereka gagas ini melalui program bantuan aktif positif. Semoga ke depannya semakin banyak lembaga yang punya ide-ide semacam ini agar kesadaran menjaga lingkungan di masyarakat bisa terus meningkat," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
Pondok Pesantren DDI Mangkoso di Barru, Sulawesi Selatan, kini resmi memiliki fasilitas Toserba Terpadu. Hasil kolaborasi YHK dan program CSR Bumi Karsa.
Minggu, 10 Agu 2025 19:12

News
Yayasan Hadji Kalla Dukung Ekspedisi Pelayaran Korpala Unhas ke Thailand
Dukungan YHK diberikan lewat partisipasi sebagai sponsor dalam acara Pelepasan Atlet Pelayaran Akademis III Korps Pecinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin.
Rabu, 06 Agu 2025 20:00

News
Cash Voucher dari YHK Tingkatkan Daya Pulih Penyintas Bencana Kebakaran
Dalam pelaksanaannya, program ini mengusung pendekatan bantuan berbasis cash voucher—metode yang memberi keleluasaan bagi penyintas untuk menentukan kebutuhan utama mereka pascakebakaran.
Rabu, 23 Jul 2025 17:45

News
LAZ Hadji Kalla Buka Pendaftaran Beasiswa: 100 Kuota untuk Mahasiswa Sulawesi
Sejak 2023 hingga 2024, Beasiswa Kalla telah membantu 733 mahasiswa melanjutkan pendidikan tinggi. Tahun ini, kuota beasiswa disiapkan untuk 100 mahasiswa.
Minggu, 22 Jun 2025 18:38

News
Milad ke-41, YHK Tegaskan Komitmen Zakat Berbasis Syariah & Keberlanjutan
Di usia barunya itu, YHK mempertegas komitmennya dalam mengelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla.
Sabtu, 03 Mei 2025 20:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
2

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
3

Sinergi Jajaran Imipas Sulsel Simbol Komitmen ASN Menuju Indonesia Emas 2045
4

Semarak Agustusan di Bukit Baruga: Lomba Makan Kerupuk hingga Make Up Estafet
5

Upacara & Lomba Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Sulawesi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
2

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
3

Sinergi Jajaran Imipas Sulsel Simbol Komitmen ASN Menuju Indonesia Emas 2045
4

Semarak Agustusan di Bukit Baruga: Lomba Makan Kerupuk hingga Make Up Estafet
5

Upacara & Lomba Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI di Pertamina Patra Niaga Sulawesi