Yayasan Hadji Kalla Dukung Pelaksanaan Konferensi Humanis Fisip Unhas
Kamis, 25 Mei 2023 17:26

Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan acara Administration Fair 2023. Foto/Dok YHK
MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan acara Administration Fair 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Baruga AP Pettarani Unhas dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube, Rabu (24/5/2023).
Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui program Aktif Positif. Program tersebut merupakan bantuan yang diberikan untuk lembaga dan organisasi dalam menjalankan berbagai kegiatan dengan isu sosial, lingkungan dan kesehatan.
Pada Administration Fair tahun ini berlangsung dua kegiatan yakni Konferensi dan Seminar Nasional dengan tema 'Dari Desa Membangun Bangsa' serta Humaniora Day dengan judul 'Asamara Loka Ri Tana Mangkasara : Kisah Datung Museng dan Maipa Deapati'.
Dalam sambutannya, ketua panitia, Agus, mengatakan tema tersebut dipilih pihaknya untuk mengangkat kembali lokal histori di tanah Sulawesi Selatan. Kegiatan seminar dan konferensi ini dilakukan agar semua pihak dapat terlibat dalam menggencarkan pembangunan desa, khususnya desa berkembang dan desa tertinggal.
"Sebagaimana mahasiswa orang yang hidup dalam ruang tradisi intelektual mestinya diupayakan untuk lebih memperhatikan desa. Hal ini kemudian menjadi dasar diselenggarakannya konferensi nasional dengan mengundang peserta dari beberapa universitas untuk bersama- sama mengkaji tentang desa supaya bisa menghadirkan ide-ide baru yang menginspirasi dalam memajukan pembangunan desa," ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi YHK mendukung kegiatan ini melalui program aktif positif. Apalagi acara ini sudah vakum selama tiga tahun dan akhirnya bisa kembali terlaksana di tahun ini berkat dukungan dari para sponsor, termasuk YHK. "Kami berharap semoga kita bisa terus menjalin silaturahmi di event-event berikutnya," ungkap dia.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, yakni dari kalangan peneliti dari berbagai kampus, pihak pemerintah hingga tenaga ahli dari Kementerian Desa. Dihadiri peserta seminar sebanyak 96 orang secara luring dan 250 orang secara daring.
Berbagai isu dibahas dalam konferensi ini, seperti strategi pencegahan stunting, infrastruktur dan inovasi sesuai kebutuhan desa, serta program pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa berbasis potensi kearifan lokal.
Sementara itu, Kurniawan Jaya, yang mewakili YHK mengaku senang melihat antusiasme para peserta dalam kegiatan ini. Ia menyebut bahwa tema yang diangkat punya relevansi dengan berbagai kegiatan pemberdayaan di YHK, terutama isu pengembangan dan pembangunan di desa.
Ia berharap bahwa kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide baru yang berpotensi untuk merubah masa depan pembangunan berkelanjutan di desa-desa yang ada di Indonesia.
Program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, YHK ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh lembaga, organisasi dan termasuk komunitas di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja YHK.
Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui program Aktif Positif. Program tersebut merupakan bantuan yang diberikan untuk lembaga dan organisasi dalam menjalankan berbagai kegiatan dengan isu sosial, lingkungan dan kesehatan.
Pada Administration Fair tahun ini berlangsung dua kegiatan yakni Konferensi dan Seminar Nasional dengan tema 'Dari Desa Membangun Bangsa' serta Humaniora Day dengan judul 'Asamara Loka Ri Tana Mangkasara : Kisah Datung Museng dan Maipa Deapati'.
Dalam sambutannya, ketua panitia, Agus, mengatakan tema tersebut dipilih pihaknya untuk mengangkat kembali lokal histori di tanah Sulawesi Selatan. Kegiatan seminar dan konferensi ini dilakukan agar semua pihak dapat terlibat dalam menggencarkan pembangunan desa, khususnya desa berkembang dan desa tertinggal.
"Sebagaimana mahasiswa orang yang hidup dalam ruang tradisi intelektual mestinya diupayakan untuk lebih memperhatikan desa. Hal ini kemudian menjadi dasar diselenggarakannya konferensi nasional dengan mengundang peserta dari beberapa universitas untuk bersama- sama mengkaji tentang desa supaya bisa menghadirkan ide-ide baru yang menginspirasi dalam memajukan pembangunan desa," ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi YHK mendukung kegiatan ini melalui program aktif positif. Apalagi acara ini sudah vakum selama tiga tahun dan akhirnya bisa kembali terlaksana di tahun ini berkat dukungan dari para sponsor, termasuk YHK. "Kami berharap semoga kita bisa terus menjalin silaturahmi di event-event berikutnya," ungkap dia.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, yakni dari kalangan peneliti dari berbagai kampus, pihak pemerintah hingga tenaga ahli dari Kementerian Desa. Dihadiri peserta seminar sebanyak 96 orang secara luring dan 250 orang secara daring.
Berbagai isu dibahas dalam konferensi ini, seperti strategi pencegahan stunting, infrastruktur dan inovasi sesuai kebutuhan desa, serta program pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa berbasis potensi kearifan lokal.
Sementara itu, Kurniawan Jaya, yang mewakili YHK mengaku senang melihat antusiasme para peserta dalam kegiatan ini. Ia menyebut bahwa tema yang diangkat punya relevansi dengan berbagai kegiatan pemberdayaan di YHK, terutama isu pengembangan dan pembangunan di desa.
Ia berharap bahwa kegiatan ini bisa memunculkan ide-ide baru yang berpotensi untuk merubah masa depan pembangunan berkelanjutan di desa-desa yang ada di Indonesia.
Program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, YHK ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh lembaga, organisasi dan termasuk komunitas di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja YHK.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43

News
Telkom Regional 5 Pulihkan Ekosistem Laut Bonetambu Lewat Restorasi Terumbu Karang
Telkom Regional 5 Kawasan Timur Indonesia (KTI) menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan. Salah satunya pada ekosistem kelautan di perairan Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 14:48

News
Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
Dukungan penuh dari mayoritas pemilik tingkat fakultas dan senat akademik, terus mengalir untuk Prof Jamaluddin Jompa yang kembali maju menjadi calon Rektor Universitas Hasanuddin.
Rabu, 13 Agu 2025 12:43

Sulsel
Bupati Gowa Ingatkan Maba FT Unhas Persiapkan Diri Jadi Pemimpin Visioner
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong mahasiswa baru FT Unhas untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan visioner, berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
Selasa, 12 Agu 2025 17:11

News
Bawa Misi Berkelanjutan, Prof Jamaluddin Jompa Daftar Pilrek Unhas
Prof Jamaluddin Jompa resmi mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2026-2030.
Selasa, 12 Agu 2025 05:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
3

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
4

Semarak Lomba Hari Kemerdekaan RI di SMP Telkom Makassar, Ini Daftar Juaranya
5

Tafsir Hitam: Karbala, Cannibal Corpse, Ammatoa Kajang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
3

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
4

Semarak Lomba Hari Kemerdekaan RI di SMP Telkom Makassar, Ini Daftar Juaranya
5

Tafsir Hitam: Karbala, Cannibal Corpse, Ammatoa Kajang