Tarif Tiket Bus Trans Andalan Sulsel Disubsidi Kabupaten/Kota

Gusti Ridani
Senin, 10 Jul 2023 14:55
Tarif Tiket Bus Trans Andalan Sulsel Disubsidi Kabupaten/Kota
Sebanyak 26 armada bus Trans Andalan Sulsel telah dilepaskan ke 16 kabupaten dan kota. Adapun tarifnya, akan disubsidi oleh kabupaten/kota masing-masing. Foto: Sindo Makassar/Gusti Ridani
Comment
Share
MAKASSAR - Sebanyak 26 armada bus Trans Andalan Sulsel telah dilepaskan ke 16 kabupaten dan kota. Adapun tarifnya, akan disubsidi oleh kabupaten/kota masing-masing.

Direktur Jatelindo, Muhammad Lutfi Bakrie menjelaskan, terkait tarif tiketnya nanti akan dilakukan secara bertahap. Sosialisasi akan dilakukan per fase dan tidak langsung.



Adapun fase pertama, dimulai dengan integrasi tiketing antarmoda, fase berikutnya masuk mobility of service dan fase terakhir account base tiketing.

"Awalnya uang elektronik, kemudian dengan QR tiket berbasis aplikasi. Fase berikutnya kita akan masuk mobility of service jadi masyarakat bisa memilih asal dan tujuan dalam satu perjalanan. Baru nanti fase terakhir akan masuk account base ticketing, tujuannya agar sistem subsidi tiketnya tepat sasaran berdasarkan profile," jelas Lutfhi.

Diketahui, Pemprov bekerjasama dengan PT Jatelindo Perkasa untuk pengadaan tiket antarmoda. Nantinya, Jatelindo bertugas dalam mengintegrasikan sistem pembayaran dalam ekosistem transportasi. Adapun dalam hal ini, Jatelindo memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sehingga banyak segmen untuk transaksi yang dapat terpenuhi.

Dirut PT Mamminasata, Andry Arief Bulu mengatakan, pemilihan rute bus ditentukan oleh Gubernur Sulsel dengan pertimbangan yang cukup matang. Adapun track pertama akan melalui Jalur pantai barat.

Untuk pantai barat, meliputi wilayah Takalar sampai Toraja. Detailnya, dari pelabuhan Galesong ke stasiun wisata Kabupeten Pangkep, kemudian Terminal Lumpue di Parepare sampai di terminal Pinrang, kemudian terminal Enrekang sampai terminal Makale.



Sedangkan untuk jalur lintang utara, dimulai dari Kabupaten Barru lalu Soppeng sampai Sidrap dan Wajo.

"Integrasinya moda antar kota, kereta api dan pelabuhan, Stasiun Garongkong di Barru kemudian Terminal Watansoppeng dan beberapa kawasan wisata Barru. Juga dari terminal di barru sampai Terminal Sawerigading, Wajo," terangnya, Senin (10/7/23).

Untuk Jalur selatan, akan dimulai dari Takalar ke Kabupaten Selayar. Dan akan terhubung langsung dengan pelabuhan dan bandara. Dari terminal Takalar ke Jeneponto, itu akan terintegrasi dengan kawasan wisata di Jeneponto. kemudian terminal Bulukumba akan sampai pada Pelabuhan Bira dan kawasan wisata di Bira.

"Pelabuhan Pamakkaka Selayar, pelabuhan Benteng Selayar sampai bandara dan pelabuhan Pattumbukang," sebutnya.

Lalu, untuk jalur timur, itu akan dimulai dari Kota Palopo sampai kabupaten Sinjai. Dimulai dari terminal Dengerako, menuju terminal Belopa, terminal Sawerigading di Wajo, terminal Bone, Bandara bone sampai terminal Sinjai.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru