BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Berbagai Lintas Sektor
Tim Sindomakassar
Selasa, 25 Jul 2023 17:26
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, perkuat sinergitas berbagai program lintas sektor melalui kegiatan Pengelolaan Forum Komunikasi Kelompok Program Bangga Kencana. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, perkuat sinergitas berbagai program lintas sektor melalui kegiatan Pengelolaan Forum Komunikasi Kelompok Program Bangga Kencana tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan Pokja Bangga Kencana secara efektif, baik ditingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten/kota. Kegiatan berlangsung dari tanggal 24-25 juli 2023 d Hotel Ramcy Panakukang.
Kelompok Kerja (Pokja) Bangga Kencana merupakan merupakan integrasi Pokja yang sudah ada di BKKBN yang terdiri dari Pokja Advokasi, Pokja Kampung KB, Pokja GDPK, Pokja/Tim Stunting dan Pokja lainnya yang memiliki tujuan yang sama yaitu mensinergikan berbagai program lintas sektor teknis terkait.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin, menyampaikan bahwa Pokja tersebut terdiri dari berbagai lintas sektor, pemerintah dan non pemerintah, yang akan membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan integrasi kebijakan atau menyusun kebijakan, untuk mewujudkan arah pembangunan pemerintahan daerah dengan mengusung isu-isu strategis dan pencapian target program bangga kencana.
“Dengan adanya Pokja Bangga Kencana yang Efektif di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terdiri dari berbagai lintas sektor, diharapkan dapat membantu optimalisasi program Bangga Kencana serta tersinkronisasinya antara kebijakan dan peraturan Program Bangga Kencana dengan program pembangunan daerah lainnya,” Ujar Shodiqin.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa terdapat 4 kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh Pokja Bangga Kencana untuk dinyatakan efektif yakni apabila memenuhi persyaratan yaitu memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan/Pembentukan, Rencana Kerja Pokja, adanya indikator Bangga Kencana, dan adanya alokasi anggaran untuk operasional Pokja.
“Harapannya seluruh kabupaten/kota dapat mengalokasikan anggaran untuk operasional Kelompok Kerja Bangga Kencana ini sehingga Pokja ini dapat bergerak dan menjalankan fungsinya masing-masing,’’ tutup Shodiqin.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Ir Mila Rahmawati, MS secara daring dan Tim BKKBN Pusat terkait Panduan Penyusunan Rencana Kerja Kelompok Kerja Bangga Kencana Efektif dan Praktek Simulasi Penyusunan Rencana Kerja Kelompok Kerja Bangga Kencana Efektif.
Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang yang terdiri dari Kepala Bidang Pengendalian Penduduk OPD KB Kab/Kota dan Provinsi, Kepala Bidang/Pengelola Pokja Bangga Kencana OPD KB Kab/Kota dan Provinsi serta Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan Pokja Bangga Kencana secara efektif, baik ditingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten/kota. Kegiatan berlangsung dari tanggal 24-25 juli 2023 d Hotel Ramcy Panakukang.
Kelompok Kerja (Pokja) Bangga Kencana merupakan merupakan integrasi Pokja yang sudah ada di BKKBN yang terdiri dari Pokja Advokasi, Pokja Kampung KB, Pokja GDPK, Pokja/Tim Stunting dan Pokja lainnya yang memiliki tujuan yang sama yaitu mensinergikan berbagai program lintas sektor teknis terkait.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin, menyampaikan bahwa Pokja tersebut terdiri dari berbagai lintas sektor, pemerintah dan non pemerintah, yang akan membantu Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan integrasi kebijakan atau menyusun kebijakan, untuk mewujudkan arah pembangunan pemerintahan daerah dengan mengusung isu-isu strategis dan pencapian target program bangga kencana.
“Dengan adanya Pokja Bangga Kencana yang Efektif di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terdiri dari berbagai lintas sektor, diharapkan dapat membantu optimalisasi program Bangga Kencana serta tersinkronisasinya antara kebijakan dan peraturan Program Bangga Kencana dengan program pembangunan daerah lainnya,” Ujar Shodiqin.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa terdapat 4 kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh Pokja Bangga Kencana untuk dinyatakan efektif yakni apabila memenuhi persyaratan yaitu memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan/Pembentukan, Rencana Kerja Pokja, adanya indikator Bangga Kencana, dan adanya alokasi anggaran untuk operasional Pokja.
“Harapannya seluruh kabupaten/kota dapat mengalokasikan anggaran untuk operasional Kelompok Kerja Bangga Kencana ini sehingga Pokja ini dapat bergerak dan menjalankan fungsinya masing-masing,’’ tutup Shodiqin.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Ir Mila Rahmawati, MS secara daring dan Tim BKKBN Pusat terkait Panduan Penyusunan Rencana Kerja Kelompok Kerja Bangga Kencana Efektif dan Praktek Simulasi Penyusunan Rencana Kerja Kelompok Kerja Bangga Kencana Efektif.
Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang yang terdiri dari Kepala Bidang Pengendalian Penduduk OPD KB Kab/Kota dan Provinsi, Kepala Bidang/Pengelola Pokja Bangga Kencana OPD KB Kab/Kota dan Provinsi serta Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Harganas 2024 Tingkat Sulsel : Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 sukses digelar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros.
Selasa, 03 Sep 2024 07:42
News
Shodiqin Minta ASN BKKBN Sulsel Junjung Integritas Dalam Bekerja
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menegaskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN Sulsel wajib menjunjung tinggi integritas dalam bekerja.
Kamis, 30 Mei 2024 20:49
Ekbis
Gelar Rakerda Bangga Kencana, Upaya Kolaboratif Turunkan Angka Stunting
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan percepatan penurunan stunting sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kamis, 28 Mar 2024 16:24
Makassar City
Stunting di Sulsel Tinggi, Intervensi ke Calon Ibu Tak Sehat Harus Jadi Fokus
Persentase stunting di Provinsi Sulsel masih cukup tinggi. Sampai akhir 2023, persentasenya masih berada di angka 27,2 persen. Lebih tinggi rata-rata nasional.
Kamis, 28 Des 2023 21:04
Sulsel
Deputi KSPK BKKBN RI Ingatkan Serapan Anggaran Sejalan Akuntabilitas dan Kebermanfaatan
Kegiatan Forum Sinkronisasi dan Anggaran Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar Kamis 14 Desember lalu di Masagena Cottage 3.
Rabu, 27 Des 2023 14:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024