BKKBN Sulsel dan Lantamal VI Makassar Kolaborasi Turunkan Stunting
Rabu, 19 Jul 2023 16:03

Penyerahan bantuan makanan bergizi untuk mencegah stunting. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komando Armada II Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI melakukan kolaborasi dengan Perwakilan BKKBN Sulsel dalam program "Keluarga Keren Bebas Stunting".
Kegiatan ini mengambil tempat di Kampung Keluarga Berencana (KB) Bahari Nusantara, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (18/7/2023).
Hadir dalam kegiatan itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar, Kodim 1408/BS Makassar, Polres Kota Makassar, Kepala OPD Kota Makassar dan Ketua Tim Pokja Lingkup BKKBN Sulsel.
Kegiatan diawali sambutan Wali Kota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen pemerintah kota dalam percepatan penurunan stunting.
"Komitmen pemkot dalam percepatan penurunan stunting di Kota Makassar sangat konsen. Hal ini dibuktikan dengan turunnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke lapangan dalam grebek stunting di kelurahan-kelurahan. Harapannya stunting di Makassar yang saat ini di angka 18,4 persen sebelum tahun 2024 dapat tercapai sesuai target nasional 14 persen atau lebih rendah lagi," ujar Irwan Bangsawan.
Pada kesempatan ini, Kapala BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin menyampaikan data angka prevalensi stunting di Kota Makassar.
"Angka prevalensi stunting Nasional menurut SSGI 2022 di angka 21,4 persen diharapkan target nasional pada tahun 2024 14 persen dapat tercapai. Untuk angka prevalensi stunting Provinsi Sulzel berada di angka 27,2 persen masih di atas angka nasional akan tetapi untuk capaian stunting Kota Makassar berada di angka 18,4 persen sudah dibawah capaian nasional. Ke depannya tidak perlu menunggu tahun 2024 angka stunting di Kota Makassar turun 14 persen sesuai target Nasional." ujar Shodiqin.
"Kami berharap melalui kegiatan Kolaborasi bersama TNI AL dalam program Keluarga Keren Bebas Stunting ini memberi dampak yang signifikan dalam percepatan penurunan stunting kepada masyarakat," Pungkasnya.
Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal TNI (MAR) Amir Kasman yang diwakili Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Rizal Musa Karim menyampaikan pentingnya pencegahan stunting, sehingga kolaborasi yang dilakukan ini menjadi bentuk nyata TNI AL dalam hal ini Lantamal VI Makassar bagi masyarakat.
"Pentingnya pencegahan stunting menjadi program prioritas nasional saat ini. Hal ini yang menggugah kami dalam membantu pencegahan stunting bagi masyarakat. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi diawal masa kehamilan dan penyuluhan kepada ibu-ibu yang mempunyai Baduta," ujar Rizal Musa Karim membacakan sambutan Danlanal VI.
"Harapannya kegiatan ini dapat menekan gejala stunting pada anak-anak kita dan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membawa bangsa dan negara lebih maju, lebih tangguh dan lebih bermartabat," pungkasnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan Pelayanan keluarga berencana (KB) dengan jumlah akseptor 61 orang yang mengunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IUD dan implant, demo Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang dibagi kepada anak beresiko stunting dan pemberian bantuan tambahan makanan sebanyak 50 paket.
Kegiatan ini mengambil tempat di Kampung Keluarga Berencana (KB) Bahari Nusantara, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (18/7/2023).
Hadir dalam kegiatan itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar, Kodim 1408/BS Makassar, Polres Kota Makassar, Kepala OPD Kota Makassar dan Ketua Tim Pokja Lingkup BKKBN Sulsel.
Kegiatan diawali sambutan Wali Kota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen pemerintah kota dalam percepatan penurunan stunting.
"Komitmen pemkot dalam percepatan penurunan stunting di Kota Makassar sangat konsen. Hal ini dibuktikan dengan turunnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke lapangan dalam grebek stunting di kelurahan-kelurahan. Harapannya stunting di Makassar yang saat ini di angka 18,4 persen sebelum tahun 2024 dapat tercapai sesuai target nasional 14 persen atau lebih rendah lagi," ujar Irwan Bangsawan.
Pada kesempatan ini, Kapala BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin menyampaikan data angka prevalensi stunting di Kota Makassar.
"Angka prevalensi stunting Nasional menurut SSGI 2022 di angka 21,4 persen diharapkan target nasional pada tahun 2024 14 persen dapat tercapai. Untuk angka prevalensi stunting Provinsi Sulzel berada di angka 27,2 persen masih di atas angka nasional akan tetapi untuk capaian stunting Kota Makassar berada di angka 18,4 persen sudah dibawah capaian nasional. Ke depannya tidak perlu menunggu tahun 2024 angka stunting di Kota Makassar turun 14 persen sesuai target Nasional." ujar Shodiqin.
"Kami berharap melalui kegiatan Kolaborasi bersama TNI AL dalam program Keluarga Keren Bebas Stunting ini memberi dampak yang signifikan dalam percepatan penurunan stunting kepada masyarakat," Pungkasnya.
Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal TNI (MAR) Amir Kasman yang diwakili Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Rizal Musa Karim menyampaikan pentingnya pencegahan stunting, sehingga kolaborasi yang dilakukan ini menjadi bentuk nyata TNI AL dalam hal ini Lantamal VI Makassar bagi masyarakat.
"Pentingnya pencegahan stunting menjadi program prioritas nasional saat ini. Hal ini yang menggugah kami dalam membantu pencegahan stunting bagi masyarakat. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi diawal masa kehamilan dan penyuluhan kepada ibu-ibu yang mempunyai Baduta," ujar Rizal Musa Karim membacakan sambutan Danlanal VI.
"Harapannya kegiatan ini dapat menekan gejala stunting pada anak-anak kita dan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membawa bangsa dan negara lebih maju, lebih tangguh dan lebih bermartabat," pungkasnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan Pelayanan keluarga berencana (KB) dengan jumlah akseptor 61 orang yang mengunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IUD dan implant, demo Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang dibagi kepada anak beresiko stunting dan pemberian bantuan tambahan makanan sebanyak 50 paket.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53

News
TNI AL Lantamal VI Bantu Sembuhkan Luka Bakar Anak Tersengat Listrik
Tim Kesehatan dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) Lantamal VI Makassar, membantu untuk menyembuhkan luka bakar akibat sengatan listrik seorang bocah bernama Nataniel.
Jum'at, 08 Agu 2025 14:02

News
Korpala Unhas Jalani Misi Arungi Lautan Empat Negara di Asia Tenggara
Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korps Pecinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas), resmi berlayar menjalankan misi ekspedisi melintasi lautan empat negara di Asia Tenggara.
Minggu, 03 Agu 2025 18:08

Sulsel
Buka Rakor TPPS, Wabup Targetkan Stunting Gowa Segera Capai Angka 13 Persen
Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua TPPS Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Gowa di Aula Kantor Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Kamis (31/7).
Jum'at, 01 Agu 2025 19:52

Sulsel
Tim ASS Siap Lakukan Pendampingan Penurunan Stunting di Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima kedatangan Tim Aksi Stop Stunting (ASS) Tahun 2025 di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/7).
Rabu, 30 Jul 2025 17:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
2

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
3

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid di Sulawesi
4

Rayakan HUT ke-27, GMTD Berbagi Keberkahan dengan Anak Panti Asuhan
5

Sinergi Jajaran Imipas Sulsel Simbol Komitmen ASN Menuju Indonesia Emas 2045
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
2

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
3

Kalla Toyota Kuasai Pasar Mobil Hybrid di Sulawesi
4

Rayakan HUT ke-27, GMTD Berbagi Keberkahan dengan Anak Panti Asuhan
5

Sinergi Jajaran Imipas Sulsel Simbol Komitmen ASN Menuju Indonesia Emas 2045