Lantamal VI Siap Kolaborasi dengan BKKBN Sulsel Turunkan Angka Stunting
Senin, 10 Jul 2023 09:21

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Makassar, Kolonel Laut (KH) Bahtiar, dalam kunjungannya di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pangkalan Utama TNI Angakatan Laut (Lantamal) VI Makassar, siap berkolaborasi dengan Perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya menurunkan angka stunting.
Hal ini diungkapkan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Makassar, Kolonel Laut (KH) Bahtiar, dalam kunjungannya di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (7/7/23).
Bahtiar mengatakan, kunjungan Tim Lantamal VI Makassar ini dalam rangka membahas dukungan TNI AL dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Disebutkan pada tanggal 18 Juli akan dilaksanakan Program Keluarga Keren Bebas Stunting, kolaborasi BKKBN dan TNI Angkatan Laut dengan melibatkan seluruh pakalan angkata laut yang ada diseluruh Indonesia.
"TNI Angkatan Laut akan melaksanakan Program Keluarga Keren Cegah Stunting yang dipusatkan di perairan Sumenep dan Masalembo dengan menggunakan KRI Bantu Rumah Sakit berkolaborasi dengan BKKBN, lewat kunjungan ini untuk membangun sinergitas dan kerjasama sekaligus memperoleh petunjuk terkait kegiatan apa yang dapat disinergikan program ini," ujar Bahtiar.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyambut baik rencana keterlibatan TNI AL dalam upaya penanganan stunting. Menurutnya untuk menurunkan angka prevalensi stunting, dibutuhkan kerjasama dan sinergitas lintas sektor termasuk TNI.
"Angka stunting di Sulawesi Selatan masih cukup tinggi di atas angka nasional, dimana data SSGI tahun 2022 angka stunting Sulsel sebesar 27,2 persen turun hanya 0,2 persen dari tahun 2021 yaitu 27,4 persen. Kondisi ini menggambarkan butuh dukungan dari seluruh pihak dalam mempercepat penurunan stunting," ujar Shodiqin.
Lebih lanjut, Shodiqin menyebutkan upaya pencegahan stunting dilakukan melalui pendekatan keluarga dengan pencegahan stunting baru dengan fokus pada keluarga berisiko stunting.
"Kita memiliki program BAAS atau Bapak Bunda Asuh Anak Stunting, lewat program ini kita memberikan bantuan kepada keluarga berisiko stunting dengan makanan protein hewani seperti telur sebanyak satu butir setiap hari selama enam bulan, selain itu kita juga mendorong pemanfaatan pangan lokal untuk pemenuhan gizi keluarga lewat Program DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting," ungkap Shodiqin.
Hal ini diungkapkan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Makassar, Kolonel Laut (KH) Bahtiar, dalam kunjungannya di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (7/7/23).
Bahtiar mengatakan, kunjungan Tim Lantamal VI Makassar ini dalam rangka membahas dukungan TNI AL dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Disebutkan pada tanggal 18 Juli akan dilaksanakan Program Keluarga Keren Bebas Stunting, kolaborasi BKKBN dan TNI Angkatan Laut dengan melibatkan seluruh pakalan angkata laut yang ada diseluruh Indonesia.
"TNI Angkatan Laut akan melaksanakan Program Keluarga Keren Cegah Stunting yang dipusatkan di perairan Sumenep dan Masalembo dengan menggunakan KRI Bantu Rumah Sakit berkolaborasi dengan BKKBN, lewat kunjungan ini untuk membangun sinergitas dan kerjasama sekaligus memperoleh petunjuk terkait kegiatan apa yang dapat disinergikan program ini," ujar Bahtiar.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyambut baik rencana keterlibatan TNI AL dalam upaya penanganan stunting. Menurutnya untuk menurunkan angka prevalensi stunting, dibutuhkan kerjasama dan sinergitas lintas sektor termasuk TNI.
"Angka stunting di Sulawesi Selatan masih cukup tinggi di atas angka nasional, dimana data SSGI tahun 2022 angka stunting Sulsel sebesar 27,2 persen turun hanya 0,2 persen dari tahun 2021 yaitu 27,4 persen. Kondisi ini menggambarkan butuh dukungan dari seluruh pihak dalam mempercepat penurunan stunting," ujar Shodiqin.
Lebih lanjut, Shodiqin menyebutkan upaya pencegahan stunting dilakukan melalui pendekatan keluarga dengan pencegahan stunting baru dengan fokus pada keluarga berisiko stunting.
"Kita memiliki program BAAS atau Bapak Bunda Asuh Anak Stunting, lewat program ini kita memberikan bantuan kepada keluarga berisiko stunting dengan makanan protein hewani seperti telur sebanyak satu butir setiap hari selama enam bulan, selain itu kita juga mendorong pemanfaatan pangan lokal untuk pemenuhan gizi keluarga lewat Program DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting," ungkap Shodiqin.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Tahun 2024 Turun Menjadi 17 Persen
Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menunjukkan bentuk komitmennya dalam penanganan stunting. Terbukti dari turunnya prevalensi stunting Kabupaten Gowa menjadi 17 persen tahun 2024.
Rabu, 28 Mei 2025 18:44

Sulsel
Pemkab Lutim Ikuti Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) mengikuti pembukaan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (27/05/2025).
Rabu, 28 Mei 2025 09:13

Sulsel
Atasi Stunting, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Bantuan Rp3 Miliar dari Mendukbangga
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy menerima bantuan anggaran sebesar Rp3 miliar lebih dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji.
Rabu, 21 Mei 2025 13:27

News
Alfamidi Sukses Tekan Stunting dan Edukasi Keluarga Balita di Enrekang
Alfamidi Cabang Makassar suksed mengadakan dua kegiatan corporate social responsibility (CSR) secara bersamaan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Rabu, 14 Mei 2025 10:20

Sulsel
Hadiri Rakor TPPS Sulsel, Darmawangsyah Targetkan Stunting Gowa Turun ke 18%
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (8/5).
Jum'at, 09 Mei 2025 09:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis
4

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
5

CBR Series dari AHRT Melesat Kencang di Sepang, Indonesia Raya Berkumandang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis
4

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
5

CBR Series dari AHRT Melesat Kencang di Sepang, Indonesia Raya Berkumandang