Infrastruktur Kelistrikan PLN di Istana Kepresidenan Direvitalisasi Setelah 63 Tahun
Rabu, 02 Agu 2023 18:13

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, meresmikan hasil revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta yang dilakukan oleh PT PLN (Persero), Selasa (1/8). Foto/Dok PLN
JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, meresmikan hasil revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta yang dilakukan oleh PT PLN (Persero), Selasa (1/8). Revitalisasi ini menjadi sejarah baru karena dilakukan untuk pertama kalinya secara signifikan sejak renovasi terakhir pada zaman Pemerintahan Presiden Soekarno tahun 1960.
PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern. Peresmian ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensetneg Rika Kiswardani, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta jajaran Komisaris dan Direksi PLN.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah berhasil merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang lebih andal, stabil, dan ramah lingkungan.
“Presiden mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian, terutama keluarga besar PLN dan BUMN yang telah merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta,” kata Pratikno.
Pratikno melanjutkan upaya revitalisasi ini menjadi hal penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata Internasional. Selain itu, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta juga merupakan objek vital tempat penyimpanan berbagai dokumen penting, begitu juga dengan karya seni yang sangat berharga.
"Ini bukan masalah listrik saja, tapi banyak hal, termasuk reputasi Indonesia di dunia internasional. Oleh karena itu, infrastruktur listriknya dipendam ke bawah tanah, jadi lebih aman untuk kelistrikannya, dan keindahan arsitektur bangunannya tidak terganggu," ungkap Pratikno.
Pratikno menambahkan, keberhasilan revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta ini akan dikembangkan pada sistem kelistrikan tempat-tempat vital, termasuk nantinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"Jadi ini adalah sebuah prototipe dari infrastruktur kelistrikan yang akan kita duplikasi untuk IKN dan infrastruktur utama di Indonesia," tandas Pratikno.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebelumnya sistem kelistrikan Istana ringkih, tersebar, tidak aman, dan masih dioperasikan secara manual, sehingga rentan mengalami gangguan. Selain itu, sistem kelistrikannya juga belum dilengkapi dengan sistem cadangan yang cukup, hanya mampu mem- backup 30% dari total kebutuhan listrik seluruh kompleks Istana.
"Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal," ujar Darmawan.
Dirinya menambahkan, proses revitalisasi sistem kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dimulai sejak September 2022. Kini, PLN memberikan sistem pasokan berlapis ke Istana Kepresidenan Jakarta. PLN menyiapkan 4 jalur dengan trafo 'green' tanpa minyak yang dilengkapi sistem automatic changing supply. Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) anti kedip yang mampu menopang kebutuhan listrik Istana hingga 100%. PLN juga menyiagakan genset dengan teknologi terbaru yang senyap sehingga seluruh kebutuhan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta dapat dipenuhi.
PLN mengubah sistem kontrol kelistrikan yang semula terpencar menjadi satu sistem kontrol yang terkonsolidasi di bawah tanah. Hal ini untuk memitigasi gangguan dan kecepatan penanganan jika ada kendala.
Tidak hanya merevitalisasi sistem kelistrikan, PLN juga menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana yang dulu kumuh dan berusia tua.
"Dengan pendekatan state of the art of technology, infrastruktur kelistrikan Istana ditata ulang. Disentralkan pada satu bangunan bawah tanah dan dikelilingi dengan taman yang asri, sehingga bukan hanya aman, kokoh, stabil, tapi juga nyaman dan indah dipandang," ujar Darmawan.
PLN juga memodernisasi teknologi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dari yang sebelumnya manual dan penuh intervensi manusia diubah menjadi teknologi smart system berbasis artificial intelligence yang serba otomatis.
"Kami menyiapkan early warning monitoring system, di mana jika ada kendala maka sistem akan langsung melakukan backup supply secara mandiri, tanpa intervensi manusia, dan tanpa kedip. Kini, sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta menjadi sistem yang paling aman, canggih dan andal di seluruh tanah air," pungkas Darmawan.
PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern. Peresmian ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensetneg Rika Kiswardani, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta jajaran Komisaris dan Direksi PLN.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah berhasil merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang lebih andal, stabil, dan ramah lingkungan.
“Presiden mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian, terutama keluarga besar PLN dan BUMN yang telah merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta,” kata Pratikno.
Pratikno melanjutkan upaya revitalisasi ini menjadi hal penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata Internasional. Selain itu, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta juga merupakan objek vital tempat penyimpanan berbagai dokumen penting, begitu juga dengan karya seni yang sangat berharga.
"Ini bukan masalah listrik saja, tapi banyak hal, termasuk reputasi Indonesia di dunia internasional. Oleh karena itu, infrastruktur listriknya dipendam ke bawah tanah, jadi lebih aman untuk kelistrikannya, dan keindahan arsitektur bangunannya tidak terganggu," ungkap Pratikno.
Pratikno menambahkan, keberhasilan revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta ini akan dikembangkan pada sistem kelistrikan tempat-tempat vital, termasuk nantinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"Jadi ini adalah sebuah prototipe dari infrastruktur kelistrikan yang akan kita duplikasi untuk IKN dan infrastruktur utama di Indonesia," tandas Pratikno.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebelumnya sistem kelistrikan Istana ringkih, tersebar, tidak aman, dan masih dioperasikan secara manual, sehingga rentan mengalami gangguan. Selain itu, sistem kelistrikannya juga belum dilengkapi dengan sistem cadangan yang cukup, hanya mampu mem- backup 30% dari total kebutuhan listrik seluruh kompleks Istana.
"Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal," ujar Darmawan.
Dirinya menambahkan, proses revitalisasi sistem kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dimulai sejak September 2022. Kini, PLN memberikan sistem pasokan berlapis ke Istana Kepresidenan Jakarta. PLN menyiapkan 4 jalur dengan trafo 'green' tanpa minyak yang dilengkapi sistem automatic changing supply. Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) anti kedip yang mampu menopang kebutuhan listrik Istana hingga 100%. PLN juga menyiagakan genset dengan teknologi terbaru yang senyap sehingga seluruh kebutuhan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta dapat dipenuhi.
PLN mengubah sistem kontrol kelistrikan yang semula terpencar menjadi satu sistem kontrol yang terkonsolidasi di bawah tanah. Hal ini untuk memitigasi gangguan dan kecepatan penanganan jika ada kendala.
Tidak hanya merevitalisasi sistem kelistrikan, PLN juga menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana yang dulu kumuh dan berusia tua.
"Dengan pendekatan state of the art of technology, infrastruktur kelistrikan Istana ditata ulang. Disentralkan pada satu bangunan bawah tanah dan dikelilingi dengan taman yang asri, sehingga bukan hanya aman, kokoh, stabil, tapi juga nyaman dan indah dipandang," ujar Darmawan.
PLN juga memodernisasi teknologi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dari yang sebelumnya manual dan penuh intervensi manusia diubah menjadi teknologi smart system berbasis artificial intelligence yang serba otomatis.
"Kami menyiapkan early warning monitoring system, di mana jika ada kendala maka sistem akan langsung melakukan backup supply secara mandiri, tanpa intervensi manusia, dan tanpa kedip. Kini, sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta menjadi sistem yang paling aman, canggih dan andal di seluruh tanah air," pungkas Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Kunci Sukses PLN Masuk 500 Top Perusahaan Global: Digitalisasi dan Beyond kWh
Pada 2024, pendapatan beyond kWh PLN tercatat sebesar Rp13,23 triliun atau naik 28,69% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,28 triliun.
Sabtu, 02 Agu 2025 21:59

Ekbis
PLN Masuk Fortune Global 500 Berkat Peningkatan Pendapatan
PT PLN menembus daftar Fortune Global 500 2025, menempati peringkat ke-469 dunia. Pencapaian ini didorong oleh pendapatan Rp545,4 triliun sepanjang 2024.
Jum'at, 01 Agu 2025 10:42

Ekbis
Cetak Sejarah! PLN Masuk 500 Perusahaan Terbesar Dunia
PT PLN (Persero) berhasil mencetak sejarah baru dengan masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati posisi ke-469 dunia.
Rabu, 30 Jul 2025 15:59

Sulsel
Petugas PLN ULTG Jeneponto Berjibaku Turunkan Layangan di SUTT
Petugas Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Jeneponto dari PT PLN (Persero) terus berjibaku menurunkan layangan yang tersangkut di SUTT di wilayah Kabupaten Jeneponto.
Selasa, 29 Jul 2025 18:59

News
PLN Gandeng Kejaksaan Tinggi se-Sulselrabar untuk Wujudkan Kedaulatan Energi
PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kelistrikan dan mempercepat transisi energi berbasis prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Senin, 14 Jul 2025 19:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Andi Ina Kembali Pimpin IKA Smansa Makassar, Siap Tancap Gas Bekerja
2

SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bentuk Generasi Qur’ani Lewat Quranic Camp 2025
3

Musda Hanura Sulsel 13 Agustus 2025, Pengurus Silaturahmi dengan Eks Ketua
4

Dewan Pendidikan Nilai Keputusan DO SMKN 1 Gowa Potensi Ganggu Masa Depan Siswi
5

BGCC 2025 di Makassar: Langkah Pertamina Dukung Kuliner Lokal & Kampanye Bright Gas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Andi Ina Kembali Pimpin IKA Smansa Makassar, Siap Tancap Gas Bekerja
2

SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bentuk Generasi Qur’ani Lewat Quranic Camp 2025
3

Musda Hanura Sulsel 13 Agustus 2025, Pengurus Silaturahmi dengan Eks Ketua
4

Dewan Pendidikan Nilai Keputusan DO SMKN 1 Gowa Potensi Ganggu Masa Depan Siswi
5

BGCC 2025 di Makassar: Langkah Pertamina Dukung Kuliner Lokal & Kampanye Bright Gas