Pencegahan Korupsi di Pelabuhan Bisa Diwujudkan dengan Digitalisasi
Sabtu, 19 Agu 2023 20:35
Pelabuhan Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sebagai upaya pencegahan tindakan korupsi, salah satunya lewat digitalisasi. Foto/Dok Pelindo
JAKARTA - Pelabuhan Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sebagai upaya pencegahan tindakan korupsi. Dalam diskusi panel (15/8) yang menghadirkan lembaga-lembaga yang menyoroti layanan publik seperti Kejaksaan Agung dan Stranas Pencegahan Korupsi (PK) menyebutkan bahwa pencegahan korupsi di pelabuhan dapat diwujudkan melalui proses digitalisasi.
Ketut Sumedana selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung menjelaskan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, digitalisasi harus dilakukan di semua sektor, dalam rangka pencegahan dengan proses yang cepat, tepat serta efektif. Yang dapat dilakukan oleh Pelindo, ia menyebut salah satunya dengan adalah bekerja sama dengan stakeholders yang lain.
“Kita siap membantu dalam hal tata kelola dalam pencegahan korupsi semua akan kita bantu kalau diminta dan kita sudah biasa melakukan asistensi atau pendampingan, termasuk juga pengamanan pada proyek strategis nasional, sehingga ke depannya semua dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan pendapatan negara secara optimal,” ujar Ketut.
Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati, juga menjelaskan dengan adanya penggabungan Pelindo, mempermudah dalam mendorong sistem menjadi lebih komprehesif, seperti sistem-sistem yang sudah Pelindo bangun saat ini. Salah satunya Phinisi, yang diharapkan sudah dapat diterapkan di semua pelabuhan secara aktif.
“Jadi lebih mudah dalam mengintegrasikannya, sehingga terjadilah mekanisme check and balance. Kalau dalam upaya pencegahan tindakan korupsi, digitalisasi itu, satu menciptakan transparansi dan dua, check and balance. Pengintegrasikan sistem merupakan salah satu cara dalam mencegah tindakan korupsi yang dianggap yang paling ampuh,” tambah Niken.
Lebih lanjut, Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati menyebutkan, salah satu capaian pelabuhan Indonesia pada tahun 2022. Menurut UNCTAD, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asia yang sudah masuk dalam 20 besar pelabuhan dengan kinerja yang baik dalam hal perbaikan tata kelola pelabuhan.
Hadir pula sebagai panelis Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, dan Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia Felia Salim.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ritz-Carlton, Jakarta ini, diiikuti oleh masyarakat pelabuhan berbagai instansi seperti unsur pemerintah dan kementerian, asosiasi, pengguna jasa.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan bahwa Pelindo terus memperbaiki diri dan panel ini merupakan upaya untuk berbicara langsung dengan organisasi yang selama ini menyoroti layanan publik. “Kami sangat open dengan mereka, dan Pelindo siap melakukan improvement apabila ada yang diperlukan,” tegas Arif.
Ketut Sumedana selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung menjelaskan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, digitalisasi harus dilakukan di semua sektor, dalam rangka pencegahan dengan proses yang cepat, tepat serta efektif. Yang dapat dilakukan oleh Pelindo, ia menyebut salah satunya dengan adalah bekerja sama dengan stakeholders yang lain.
“Kita siap membantu dalam hal tata kelola dalam pencegahan korupsi semua akan kita bantu kalau diminta dan kita sudah biasa melakukan asistensi atau pendampingan, termasuk juga pengamanan pada proyek strategis nasional, sehingga ke depannya semua dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan pendapatan negara secara optimal,” ujar Ketut.
Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati, juga menjelaskan dengan adanya penggabungan Pelindo, mempermudah dalam mendorong sistem menjadi lebih komprehesif, seperti sistem-sistem yang sudah Pelindo bangun saat ini. Salah satunya Phinisi, yang diharapkan sudah dapat diterapkan di semua pelabuhan secara aktif.
“Jadi lebih mudah dalam mengintegrasikannya, sehingga terjadilah mekanisme check and balance. Kalau dalam upaya pencegahan tindakan korupsi, digitalisasi itu, satu menciptakan transparansi dan dua, check and balance. Pengintegrasikan sistem merupakan salah satu cara dalam mencegah tindakan korupsi yang dianggap yang paling ampuh,” tambah Niken.
Lebih lanjut, Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati menyebutkan, salah satu capaian pelabuhan Indonesia pada tahun 2022. Menurut UNCTAD, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asia yang sudah masuk dalam 20 besar pelabuhan dengan kinerja yang baik dalam hal perbaikan tata kelola pelabuhan.
Hadir pula sebagai panelis Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, dan Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia Felia Salim.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ritz-Carlton, Jakarta ini, diiikuti oleh masyarakat pelabuhan berbagai instansi seperti unsur pemerintah dan kementerian, asosiasi, pengguna jasa.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan bahwa Pelindo terus memperbaiki diri dan panel ini merupakan upaya untuk berbicara langsung dengan organisasi yang selama ini menyoroti layanan publik. “Kami sangat open dengan mereka, dan Pelindo siap melakukan improvement apabila ada yang diperlukan,” tegas Arif.
(TRI)
Berita Terkait
News
Nataru 2025/2026, Polri dan Pelindo Perkuat Sinergi Pengamanan Pelabuhan
Pelabuhan dinilai sebagai simpul transportasi strategis dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, sehingga membutuhkan pengamanan dan koordinasi yang optimal.
Selasa, 23 Des 2025 19:26
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
4
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
5
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
2
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
3
Isi BBM Sambil Rayakan Natal, Santa Claus Sambut Pelanggan di SPBU
4
Karantina Sulsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar
5
Tutup Tahun 2025, DRX Lakukan Burn 10 Persen dari Total Suplai Token