Harga Beras Naik, Legislator Maros Usul Pemerintah Daerah Gelar Operasi Pasar
Najmi S Limonu
Kamis, 07 Sep 2023 19:15
Legislator Maros Muhammad Rusli Rasyid menyarankan pemerintah daerah segera melakukan operasi pasar sebagai respons atas kenaikan harga beras. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Sudah sepekan harga beras di Kabupaten Maros naik signifikan. Awalnya Rp12 ribu per kg, kini menembus angka Rp14 ribu. Kenaikan harga beras menjadi perhatian anggota DPRD Maros.
Anggota Komisi II DPRD Maros, Muhammad Rusli Rasyid, meminta pemerintah segera mengambil langkah. “Kita dorong kopumdag lakukan operasi pasar. Karena jangan sampai kondisi saat ini dipermainkan oleh pengusaha yang menimbun beras,” kata dia, Kamis, (7/9/2023).
Kenaikan harga beras ini, kata dia, merupakan kejadian yang berulang tiap tahunnya. "Kami setiap saat mengingatkan pemerintah terkait kelangkaan atau kenaikan harga karena kejadian ini berulang tiap tahunnya," ujar dia.
Politikus Hanura itu mengatakan, kenaikan harga beras ini disebabkan oleh petani yang menjual hasil panennya ke luar daerah.
“Yang masalah sekarang karena petani lebih cenderung menjual hasil panenya ke pengusaha luar Maros karena harga tinggi dan tidak repot untuk mengolahnya lebih lanjut,” tutupnya.
Beberapa waktu lalu, seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Moderen Buttasalewangang, Muhammad Rasul, mengatakan kenaikan harga beras perkilonya mengalami kenaikan harga Rp2.000.
“Beras premium dijual dengan harga Rp14 ribu per kilogram, sebelumnya Rp12 ribu. Sementara beras kepala kini berada di harga Rp 13 ribu,” kata Muhammad Rasul, salah satu pedagang di Pasar Tramo.
Kenaikan harga beras berimbas pada omzet penjualannya. Biasanya dia mampu menjual 500 kg sampai 1 ton per harinya.cnamun saat ini mulai pembeli mulai sepi.
Anggota Komisi II DPRD Maros, Muhammad Rusli Rasyid, meminta pemerintah segera mengambil langkah. “Kita dorong kopumdag lakukan operasi pasar. Karena jangan sampai kondisi saat ini dipermainkan oleh pengusaha yang menimbun beras,” kata dia, Kamis, (7/9/2023).
Kenaikan harga beras ini, kata dia, merupakan kejadian yang berulang tiap tahunnya. "Kami setiap saat mengingatkan pemerintah terkait kelangkaan atau kenaikan harga karena kejadian ini berulang tiap tahunnya," ujar dia.
Politikus Hanura itu mengatakan, kenaikan harga beras ini disebabkan oleh petani yang menjual hasil panennya ke luar daerah.
“Yang masalah sekarang karena petani lebih cenderung menjual hasil panenya ke pengusaha luar Maros karena harga tinggi dan tidak repot untuk mengolahnya lebih lanjut,” tutupnya.
Beberapa waktu lalu, seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Moderen Buttasalewangang, Muhammad Rasul, mengatakan kenaikan harga beras perkilonya mengalami kenaikan harga Rp2.000.
“Beras premium dijual dengan harga Rp14 ribu per kilogram, sebelumnya Rp12 ribu. Sementara beras kepala kini berada di harga Rp 13 ribu,” kata Muhammad Rasul, salah satu pedagang di Pasar Tramo.
Kenaikan harga beras berimbas pada omzet penjualannya. Biasanya dia mampu menjual 500 kg sampai 1 ton per harinya.cnamun saat ini mulai pembeli mulai sepi.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa PDT Kunker ke Desa Tukamasea, Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Penonton
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin (18/11/2024).
Senin, 18 Nov 2024 18:49
Sulsel
Perpusnas RI Ganjar Penghargaan Life Achievement kepada Chaidir Syam
Calon Bupati Maros AS Chaidir Syam kembali meraih penghargaan di bidang literasi dari Perpusnas RI dalam ajang Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional.
Jum'at, 08 Nov 2024 17:45
Sulsel
Ruangan Fasilitas DPRD Maros Terbakar
Ruang Fasilitasi di lantai 2 DPRD Kabupaten Maros terbakar, Jumat pagi (8/11/2024). Kebakaran diduga lantaran AC yang meledak usai menyala sepanjang malam.
Jum'at, 08 Nov 2024 08:12
Sulsel
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Sulsel
Plt Bupati Suhartina Bohari Lepas Kontingen POPDA Maros
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros Hj Suhartina Bohari resmi melepas kontingen Kabupaten Maros ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Sulsel, Senin (4/11/2024). Seremoni pelepasan dilaksanakan di Lapangan Pallantikang.
Senin, 04 Nov 2024 15:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi