Rektor UNM Gelorakan Semangat Gotong Royong pada Event Nasionalisme Goes to Campus

Tim Sindomakassar
Kamis, 14 Sep 2023 14:49
Rektor UNM Gelorakan Semangat Gotong Royong pada Event Nasionalisme Goes to Campus
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri RI kembali menyasar perguruan tinggi lewat event Nasionalisme Goes To Campus. Foto/Dok UNM
Comment
Share
MAKASSAR - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri RI kembali menyasar perguruan tinggi lewat event 'Nasionalisme Goes To Campus'.

Kali ini, Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi tuan rumah dalam rangka mengoptimalkan internalisasi nilai Pancasila, khususnya untuk menjaga pelaksanaan pemilu serentak yang damai tahun 2024.

Nasionalisme Goes To Campus tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang juga Dirjen Polpum Kemendagri RI di Ballroom Lantai 2 Menara Pinisi UNM, Kamis (14/9/2923).

Menghadirkan sejumlah narasumber yakni Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Rektor UNM Prof Husain Syam, Kepala Badan Kesbangpol Sulsel Muhammad Firda dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.

Rektor UNM, Prof Husain Syam, yang didapuk sebagai narasumber pertama mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa untuk mengoptimalkan internalisasi nilai Pancasila dalam menjaga pelaksanaan pemilu serentak yang damai tahun 2024.

Salah satunya, menurut Prof Husain dengan mengaktualisasikan semangat dan sikap gotong royong dan menjaga kebersamaan sebagai salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Perlu saya sampaikan bahwa jangan tiba-tiba menyampaikan kepada generasi muda bahwa Pancasila adalah falsafah negara. Tapi bagaimana menjelaskan apa isi yang terkandung dalam Pancasila itu, misalnya rasa gotong royong," ujar dia.

Menurut dia, sikap gotong royong adalah warisan leluhur bangsa, dalam hal ini merupakan bentuk dialog karya yang perlu dihidupi dalam tradisi lokal demi terealisasinya Bhinekka Tunggal Ika yang dijiwai dalam Pancasila.

"Karena itulah ruang dialog yang dihayati dalam tradisi gotong royong menjadi paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, saya harap pemilu serentak 2024 mendatang tercipta sikap gotong royong itu dalam bangsa ini," terangnya.

Prof Husain juga menjelaskan implementasi sikap gotong royong layak didesiminasikan kepada bangsa di tengah arus globalisasi dengan kecenderungan menguatnya paham radikalisasi.

"Karena itu perlu kita jaga bersama rasa persatuan dan kebhinekaan, dan itu harus dimulai dalam kampus dengan mengajak seluruh elemen demi terwujudnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun masa depan bangsa," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru