Pemprov Pertimbangkan Hapus Kata 'Andalan' di Fasilitas Pemerintahan
Kamis, 14 Sep 2023 18:08

Salah satu fasilitas Pemprov Sulsel yang dilabeli dengan kata Andalan. Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
MAKASSAR - Kata Andalan yang dilabelkan pada sejumlah fasilitas milik Pemprov Sulsel akhir-akhir ini menjadi sorotan. Pasalnya kata Andalan merupakan akronim dari nama mantan gubernur sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman.
Penghapusan label Andalan sementara dibicarakan di Pemprov Sulsel. Isu itu muncul ketika DPRD Sulsel mengusulkan akronim tersebut dihilangkan.
"Nanti kita cek lagi," kata Bahtiar usai kunjungannya di Kantor KPU Sulsel, Kamis (14/9/2023).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Setiawan Aswad menyampaikan, label Andalan dimasukkan karena adanya persetujuan DPRD Sulsel. Sebab penamaan program kegiatan memiliki mekanisme.
"Misalnya seperti Bandara Andalan (Sorowako) itu kan hasil kesepakatan juga dengan DPRD, jadi kalau misalnya mau ditinjau ulang, saya kira ada mekanismenya untuk itu," ucapnya usai mengikuti rapat di Kantor Gubernur Sulsel.
"Karena dari pusat itu terstandar kan semua sesuai dengan SIPD ya, ini mungkin penamaan-penamaan saja pada program tertentu, misalnya Trans Andalan itu barangkali yang menjadi sorotan kemarin," lanjut Pj Bupati Takalar itu.
Pihaknya akan mendalami lebih lanjut terkait melekatnya nama tersebut. Serta mekanisme apa yang harus ditempuh untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kalau ada memang keinginan untuk me-review kita akan pelajari semua itu. Nanti tergantung kesepakatan, karena kan selama ini juga program kegiatan itu sudah berjalan hanya penamaan saja yang kadang-kadang itu menjadi permintaan anggota dewan kemarin untuk direview," tutur Setiawan.
Sebelumnya, anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga mengatakan akronim Andalan pada fasilitas pemerintah ini harus menjadi pertimbangan Pj Gubernur Sulsel.
"Terkait akronim itu (Andalan) silahkan saja tanya ke Gubernur bagaimana fasilitas Sulsel itu menggunakan akronim Andalan. Kalau buat kami kalau ada landasan sebagai penguatan silahkan saja tapi kalau tidak ada seperti itu dihilangkan saja," katanya.
Ia menyebut, akronim ini sangat sensitif di tengah tahun politik. Belum lagi jika kepemilikan akronim tersebut masih maju sebagai kandidat Pilgub mendatang.
Program Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman disoroti karena seringkali melabelkan akronim Andalan dalam programnya, seperti Bus Trans Andalan, Mandiri Benih Andalan, Hotel Andalan Toraja, SMA Islam Terpadu Andalan, Bengkel Andalan, Wisata Andalan Ramang-ramang, Galeri Andalan, Jembatan Andalan Pecongkang, dan paling disoroti adalah Bandara Andalan Datuk Patimang.
Penghapusan label Andalan sementara dibicarakan di Pemprov Sulsel. Isu itu muncul ketika DPRD Sulsel mengusulkan akronim tersebut dihilangkan.
"Nanti kita cek lagi," kata Bahtiar usai kunjungannya di Kantor KPU Sulsel, Kamis (14/9/2023).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Setiawan Aswad menyampaikan, label Andalan dimasukkan karena adanya persetujuan DPRD Sulsel. Sebab penamaan program kegiatan memiliki mekanisme.
"Misalnya seperti Bandara Andalan (Sorowako) itu kan hasil kesepakatan juga dengan DPRD, jadi kalau misalnya mau ditinjau ulang, saya kira ada mekanismenya untuk itu," ucapnya usai mengikuti rapat di Kantor Gubernur Sulsel.
"Karena dari pusat itu terstandar kan semua sesuai dengan SIPD ya, ini mungkin penamaan-penamaan saja pada program tertentu, misalnya Trans Andalan itu barangkali yang menjadi sorotan kemarin," lanjut Pj Bupati Takalar itu.
Pihaknya akan mendalami lebih lanjut terkait melekatnya nama tersebut. Serta mekanisme apa yang harus ditempuh untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kalau ada memang keinginan untuk me-review kita akan pelajari semua itu. Nanti tergantung kesepakatan, karena kan selama ini juga program kegiatan itu sudah berjalan hanya penamaan saja yang kadang-kadang itu menjadi permintaan anggota dewan kemarin untuk direview," tutur Setiawan.
Sebelumnya, anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga mengatakan akronim Andalan pada fasilitas pemerintah ini harus menjadi pertimbangan Pj Gubernur Sulsel.
"Terkait akronim itu (Andalan) silahkan saja tanya ke Gubernur bagaimana fasilitas Sulsel itu menggunakan akronim Andalan. Kalau buat kami kalau ada landasan sebagai penguatan silahkan saja tapi kalau tidak ada seperti itu dihilangkan saja," katanya.
Ia menyebut, akronim ini sangat sensitif di tengah tahun politik. Belum lagi jika kepemilikan akronim tersebut masih maju sebagai kandidat Pilgub mendatang.
Program Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman disoroti karena seringkali melabelkan akronim Andalan dalam programnya, seperti Bus Trans Andalan, Mandiri Benih Andalan, Hotel Andalan Toraja, SMA Islam Terpadu Andalan, Bengkel Andalan, Wisata Andalan Ramang-ramang, Galeri Andalan, Jembatan Andalan Pecongkang, dan paling disoroti adalah Bandara Andalan Datuk Patimang.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Green SM melanjutkan ekspansi dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Setelah Jakarta, Makassar menjadi kota berikutnya, sekaligus pertama di luar Jawa dan Indonesia Timur.
Senin, 15 Sep 2025 12:28

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
3

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
4

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
5

Golden Sandeq Suite: Keindahan dan Kenyamanan di Atas Kota Makassar