Ratusan Mahasiswa Ramaikan Festival Literasi Digital 2023 di Makassar
Kamis, 23 Nov 2023 16:29

Ratusan mahasiswa ikut ambil bagian dalam semarak penyelenggaraan Festival Literasi Digital 2023 di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas pada Kamis (23/11/2023). Foto/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Ratusan mahasiswa ikut ambil bagian dalam semarak penyelenggaraan Festival Literasi Digital 2023 di Baruga AP Pettarani, Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Kamis (23/11/2023). Kegiatan yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Group itu juga dirangkaikan dengan program Jelajah Sinyal.
Bekerja sama dengan BAKTI Kominfo, Jelajah Sinyal dan Festival Literasi Digital 2023 digelar di tiga kota dan melingkupi tiga wilayah. Selain Kota Makassar yang merepresentasikan Sulawesi, juga diadakan di Samarinda (Kalimantan) dan Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Pelaksanaan Festival Literasi Digital 2023 di Kampus Unhas berlangsung semarak sekaligus edukatif. Kemeriahan acara juga tidak lepas banyaknya undian hadiah dari smartphone hingga motor listrik. Terbagi dua sesi dengan menghadirkan sejumlah pembicara kompeten, yang menstimulus mahasiswa untuk lebih melek digital. Termasuk mengoptimalkan beragam potensi digital di berbagai bidang, mulai pendidikan hingga ekonomi.
Adapun narasumber pada acara bertema 'Digitalisasi, Pengungkit Ekonomi Daerah 3T' antara lain yakni Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik Prof Muh Ruslin, Ketua Bidang VII Hipmi Sulsel Irma Trisnawati Anwar, dan Plt Direktur Keuangan BAKTI Kominfo Ahmad Juhari.
Pembicara lain yakni Co-Founder Kopitani.id Arif Rahmat, Co-Founder & COO Mallsampah Hasrul Hasrah, dan Mobile Photographer & Digital Strategist Reiza Nurrafi. Adapun kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan, Since Erna Lamba, mewakili Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.
Dalam sambutannya, Since Erna Lamba mengapresiasi penyelenggara acara dan semua pemangku kepentingan yang mendukung pelaksanaan Jelajah Sinyal dan Festival Literasi Digital. Kegiatan ini menjadi momen tepat untuk meningkatkan edukasi dan literasi digital masyarakat, khususnya para mahasiswa.
Ia menekankan saat ini, digitalisasi telah menjadi keniscayaan. Suka atau tidak, digitalisasi harus dilakukan, bukan lagi sebatas opsi atau alternatif. "Suka tidak suka ya harus digital. Dalam layanan pemerintahan misalnya, harus cepat, murah dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Digitalisasi diakuinya pula akan sangat menunjang produktivitas. Terlebih, bagi Sulsel yang mempunyai banyak sektor unggulan yang masih sangat potensial dikembangkan, mulai perikanan hingga manufaktur. "Lewat digitalisasi maka akan meningkatkan produktivitas sektor-sektor ini," tuturnya.
Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik, Prof Muh Ruslin, sepakat bahwa digitalisasi menjadi keharusan dan telah diimplementasikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Adapun transformasi digital di Unhas meliputi e-learning, digital signature, online payment, hingga digitalisasi perpustakaan.
"Rektor Unhas memang sudah mencanangkan digitalisasi, seperti ijazah tidak ada lagi hardcopy. Jadi besok-besok kehilangan atau terbakar, tidak usah melapor (ke kepolisian), ya sisa print," ujarnya.
Ia pun mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman seputar digitalisasi. Toh, bukan hanya terkait pendidikan semisal untuk kuliah online, tapi juga untuk berwirausaha, dimana saat ini rata-rata kegiatan berusaha telah berbasis online.

Ketua Bidang VII Hipmi Sulsel, Irma Trisnawati Anwar, menyampaikan ajakan serupa bagi mahasiswa maupun milenial. Sedari dini, kata dia, harus melek digital. Toh, sekarang banyak usaha yang berbasis online.
Plt Direktur Keuangan BAKTI Kominfo, Ahmad Juhari, yang hadir secara virtual menyampaikan, banyak hal yang telah dilakukan pemerintah untuk mengakselerasi infrastruktur digital. Begitu pula dengan literasi dan ekosistem digital yang terus diperkuat dari waktu ke waktu.
BAKTI Kominfo sendiri berfokus pada upaya menciptakan pemerataan terkait aksesibilitas telekomunikasi dan informasi di Indonesia. Namun, diakuinya bukan perkara mudah karena luasan negara Indonesia.
"BAKTI Kominfo ditugaskan menjembatani kesenjangan digital. Tidak mudah karena Indonesia sangat luas, hampir sama dengan seluruh Eropa dan kurang 17 ribu pulau. Tantangannya ya butuh waktu dan biaya besar," ungkapnya.
BAKTI Kominfo sendiri bersama pemangku kepentingan lain telah berupaya mengakselerasi aksesibilitas telekomunikasi dan informasi, khususnya di daerah 3T. Di antaranya gencar membangun BTS. Rentang 2022-2023, pihaknya menyebut membangun 5.618 BTS, dimana 70 persen berada di wilayah Papua.
Pemerintah juga diketahui telah meluncurkan satelit Satria 1 pada Juni lalu dan ditargetkan beroperasi pada Desember mendatang. Upaya-upaya penguatan literasi dan ekosistem digital pun terus digencarkan, selain pemerataan infrastruktur digital yang diakuinya memang menjadi fokus utama.
Bekerja sama dengan BAKTI Kominfo, Jelajah Sinyal dan Festival Literasi Digital 2023 digelar di tiga kota dan melingkupi tiga wilayah. Selain Kota Makassar yang merepresentasikan Sulawesi, juga diadakan di Samarinda (Kalimantan) dan Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Pelaksanaan Festival Literasi Digital 2023 di Kampus Unhas berlangsung semarak sekaligus edukatif. Kemeriahan acara juga tidak lepas banyaknya undian hadiah dari smartphone hingga motor listrik. Terbagi dua sesi dengan menghadirkan sejumlah pembicara kompeten, yang menstimulus mahasiswa untuk lebih melek digital. Termasuk mengoptimalkan beragam potensi digital di berbagai bidang, mulai pendidikan hingga ekonomi.
Adapun narasumber pada acara bertema 'Digitalisasi, Pengungkit Ekonomi Daerah 3T' antara lain yakni Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik Prof Muh Ruslin, Ketua Bidang VII Hipmi Sulsel Irma Trisnawati Anwar, dan Plt Direktur Keuangan BAKTI Kominfo Ahmad Juhari.
Pembicara lain yakni Co-Founder Kopitani.id Arif Rahmat, Co-Founder & COO Mallsampah Hasrul Hasrah, dan Mobile Photographer & Digital Strategist Reiza Nurrafi. Adapun kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan, Since Erna Lamba, mewakili Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.
Dalam sambutannya, Since Erna Lamba mengapresiasi penyelenggara acara dan semua pemangku kepentingan yang mendukung pelaksanaan Jelajah Sinyal dan Festival Literasi Digital. Kegiatan ini menjadi momen tepat untuk meningkatkan edukasi dan literasi digital masyarakat, khususnya para mahasiswa.
Ia menekankan saat ini, digitalisasi telah menjadi keniscayaan. Suka atau tidak, digitalisasi harus dilakukan, bukan lagi sebatas opsi atau alternatif. "Suka tidak suka ya harus digital. Dalam layanan pemerintahan misalnya, harus cepat, murah dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Digitalisasi diakuinya pula akan sangat menunjang produktivitas. Terlebih, bagi Sulsel yang mempunyai banyak sektor unggulan yang masih sangat potensial dikembangkan, mulai perikanan hingga manufaktur. "Lewat digitalisasi maka akan meningkatkan produktivitas sektor-sektor ini," tuturnya.
Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik, Prof Muh Ruslin, sepakat bahwa digitalisasi menjadi keharusan dan telah diimplementasikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Adapun transformasi digital di Unhas meliputi e-learning, digital signature, online payment, hingga digitalisasi perpustakaan.
"Rektor Unhas memang sudah mencanangkan digitalisasi, seperti ijazah tidak ada lagi hardcopy. Jadi besok-besok kehilangan atau terbakar, tidak usah melapor (ke kepolisian), ya sisa print," ujarnya.
Ia pun mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman seputar digitalisasi. Toh, bukan hanya terkait pendidikan semisal untuk kuliah online, tapi juga untuk berwirausaha, dimana saat ini rata-rata kegiatan berusaha telah berbasis online.

Ketua Bidang VII Hipmi Sulsel, Irma Trisnawati Anwar, menyampaikan ajakan serupa bagi mahasiswa maupun milenial. Sedari dini, kata dia, harus melek digital. Toh, sekarang banyak usaha yang berbasis online.
Plt Direktur Keuangan BAKTI Kominfo, Ahmad Juhari, yang hadir secara virtual menyampaikan, banyak hal yang telah dilakukan pemerintah untuk mengakselerasi infrastruktur digital. Begitu pula dengan literasi dan ekosistem digital yang terus diperkuat dari waktu ke waktu.
BAKTI Kominfo sendiri berfokus pada upaya menciptakan pemerataan terkait aksesibilitas telekomunikasi dan informasi di Indonesia. Namun, diakuinya bukan perkara mudah karena luasan negara Indonesia.
"BAKTI Kominfo ditugaskan menjembatani kesenjangan digital. Tidak mudah karena Indonesia sangat luas, hampir sama dengan seluruh Eropa dan kurang 17 ribu pulau. Tantangannya ya butuh waktu dan biaya besar," ungkapnya.
BAKTI Kominfo sendiri bersama pemangku kepentingan lain telah berupaya mengakselerasi aksesibilitas telekomunikasi dan informasi, khususnya di daerah 3T. Di antaranya gencar membangun BTS. Rentang 2022-2023, pihaknya menyebut membangun 5.618 BTS, dimana 70 persen berada di wilayah Papua.
Pemerintah juga diketahui telah meluncurkan satelit Satria 1 pada Juni lalu dan ditargetkan beroperasi pada Desember mendatang. Upaya-upaya penguatan literasi dan ekosistem digital pun terus digencarkan, selain pemerataan infrastruktur digital yang diakuinya memang menjadi fokus utama.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43

News
Telkom Regional 5 Pulihkan Ekosistem Laut Bonetambu Lewat Restorasi Terumbu Karang
Telkom Regional 5 Kawasan Timur Indonesia (KTI) menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan. Salah satunya pada ekosistem kelautan di perairan Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 14:48

News
Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
Dukungan penuh dari mayoritas pemilik tingkat fakultas dan senat akademik, terus mengalir untuk Prof Jamaluddin Jompa yang kembali maju menjadi calon Rektor Universitas Hasanuddin.
Rabu, 13 Agu 2025 12:43

Sulsel
Bupati Gowa Ingatkan Maba FT Unhas Persiapkan Diri Jadi Pemimpin Visioner
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong mahasiswa baru FT Unhas untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan visioner, berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
Selasa, 12 Agu 2025 17:11

News
Bawa Misi Berkelanjutan, Prof Jamaluddin Jompa Daftar Pilrek Unhas
Prof Jamaluddin Jompa resmi mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2026-2030.
Selasa, 12 Agu 2025 05:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
2

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
3

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
4

Tafsir Hitam: Karbala, Cannibal Corpse, Ammatoa Kajang
5

Ratusan Tahanan Rutan Pangkep Dapat Remisi HUT RI, 3 Bebas Bersyarat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
2

Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
3

Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
4

Tafsir Hitam: Karbala, Cannibal Corpse, Ammatoa Kajang
5

Ratusan Tahanan Rutan Pangkep Dapat Remisi HUT RI, 3 Bebas Bersyarat