2,1 Juta Pelanggan PLN UID Sulselrabar Dapat Kompensasi Pemadaman Listrik, Ini Cara Mengeceknya
Jum'at, 01 Des 2023 06:29

PLN telah memproses kompensasi pelanggan kepada kurang lebih 2,1 juta pelanggan lingkup Sulselrabar daratan yang terdampak manajemen beban. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - PT PLN (Persero) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang terganggu akibat fenomena El Nino. Musim kering yang berkepanjangan mengakibatkan keterbatasan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Seperti diketahui sebelumnya, PLN telah memproses kompensasi pelanggan kepada kurang lebih 2,1 juta pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat daratan yang terdampak manajemen beban sesuai dengan Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2023 Tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya.
"Bagi pelanggan yang terdampak, PLN akan memberikan kompensasi pengurangan pembayaran bagi pelanggan kWh pascabayar. Sedangkan bagi pelanggan kWh prabayar, PLN telah menyalurkan kompensasi melalui penambahan kWh saat pembelian token," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Andy menjelaskan bagi pelanggan pascabayar, kompensasi tersebut akan tersalurkan secara otomatis saat pembayaran tagihan. Di sisi lain, khusus pelanggan prabayar akan mendapatkan token kompensasi saat melakukan pembelian token terbaru.
Andy menambahkan kompensasi dapat dicek di bagian paling bawah slip pembelian token. Selanjutnya, nomor token tersebut dapat diinput pelanggan prabayar di kWh meternya untuk mendapatkan penambahan kWh kompensasi.
"Bagi pelanggan prabayar yang sudah telanjur membuang slip pembayaran tanpa sempat melihat dan memasukkan token kompensasi jangan khawatir, pelanggan dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi PLN Mobile," pungkas Andy.
Berikut ini cara melakukan pengecekan kompensasi melalui Aplikasi PLN Mobile :
1. Buka Aplikasi PLN Mobile, aplikasi ini dapat diunduh melalui AppStore dan Playstore
2. Klik layanan Kelistrikan pada Aplikasi PLN Mobile
3. Pilih No. ID pelanggan yang dimiliki
4. Pilih Riwayat Pembelian Token
5. Input No token kompensasi yang tertera pada struk pembelian token.
Seperti diketahui sistem kelistrikan Sulbagsel sangat bergantung pada sumber listrik dari PLTA, yaitu sebesar 33 persen dari total pasokan listrik. Di sisi lain, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimaksimalkan produksinya secara terus menerus juga perlu menjalani maintenance (pemeliharaan) sehingga manajemen beban harus dilakukan. "Namun berkat keberhasilan Teknologi Modifikasi Cuaca, beberapa PLTA sudah mulai beroperasi maksimal untuk menyuplai pasokan listrik," kata Andy.
Andy juga mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya terus mengupayakan penambahan pembangkit dan mengoptimalkan sistem interkoneksi sistem kelistrikan Sulbagsel yang terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan sehingga bisa saling menopang.
“Kami upayakan juga dengan penambahan pembangkit yang saat ini sudah masuk 30 MW. Kemudian akan masuk lagi tambahan 50 MW pada akhir Desember 2023. Kami juga sedang lakukan percepatan penambahan pembangkit Inter Temporary Capacity di Punagaya sebesar 200 MW yang ditargetkan masuk sistem pada Maret 2024,” tutup Andy.
DPRD Sulsel mengapresiasi kebijakan PLN untuk memberi kompensasi kepada para pelanggan yang terdampak pemadaman listrik di masyarakat sebagai tanggungjawab perusahaan.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan PLN dengan memberikan kompensasi kepada pelanggannya sebagai tanggungjawabnya dan kami berharap PLN memiliki inovasi terbaru untuk sistem kelistrikan di Sulbagsel untuk kedepannya.” ujar Wakil Ketua II Pimpinan DPRD Prov. Sulsel, Darmawangsa Muin.
Senada dengan DPRD Prov. Sulsel, Kepala Perwakilan Ombudman Sulsel, Ismu Iskandar mengapresiasi upaya PLN dalam memberi kompensasi kepada masyarakat. Ini membuktikan bahwa hak masyarakat terlindungi dengan baik.
Pada kesempatan yang sama ketua YLKI Sulsel, Ambo Masse turut memberikan apresiasinya kepada PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan di Sulselrabar serta pemberian kompensasi kepada pelanggan secara bertahap.
Seperti diketahui sebelumnya, PLN telah memproses kompensasi pelanggan kepada kurang lebih 2,1 juta pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat daratan yang terdampak manajemen beban sesuai dengan Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2023 Tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya.
"Bagi pelanggan yang terdampak, PLN akan memberikan kompensasi pengurangan pembayaran bagi pelanggan kWh pascabayar. Sedangkan bagi pelanggan kWh prabayar, PLN telah menyalurkan kompensasi melalui penambahan kWh saat pembelian token," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Andy menjelaskan bagi pelanggan pascabayar, kompensasi tersebut akan tersalurkan secara otomatis saat pembayaran tagihan. Di sisi lain, khusus pelanggan prabayar akan mendapatkan token kompensasi saat melakukan pembelian token terbaru.
Andy menambahkan kompensasi dapat dicek di bagian paling bawah slip pembelian token. Selanjutnya, nomor token tersebut dapat diinput pelanggan prabayar di kWh meternya untuk mendapatkan penambahan kWh kompensasi.
"Bagi pelanggan prabayar yang sudah telanjur membuang slip pembayaran tanpa sempat melihat dan memasukkan token kompensasi jangan khawatir, pelanggan dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi PLN Mobile," pungkas Andy.
Berikut ini cara melakukan pengecekan kompensasi melalui Aplikasi PLN Mobile :
1. Buka Aplikasi PLN Mobile, aplikasi ini dapat diunduh melalui AppStore dan Playstore
2. Klik layanan Kelistrikan pada Aplikasi PLN Mobile
3. Pilih No. ID pelanggan yang dimiliki
4. Pilih Riwayat Pembelian Token
5. Input No token kompensasi yang tertera pada struk pembelian token.
Seperti diketahui sistem kelistrikan Sulbagsel sangat bergantung pada sumber listrik dari PLTA, yaitu sebesar 33 persen dari total pasokan listrik. Di sisi lain, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimaksimalkan produksinya secara terus menerus juga perlu menjalani maintenance (pemeliharaan) sehingga manajemen beban harus dilakukan. "Namun berkat keberhasilan Teknologi Modifikasi Cuaca, beberapa PLTA sudah mulai beroperasi maksimal untuk menyuplai pasokan listrik," kata Andy.
Andy juga mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya terus mengupayakan penambahan pembangkit dan mengoptimalkan sistem interkoneksi sistem kelistrikan Sulbagsel yang terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan sehingga bisa saling menopang.
“Kami upayakan juga dengan penambahan pembangkit yang saat ini sudah masuk 30 MW. Kemudian akan masuk lagi tambahan 50 MW pada akhir Desember 2023. Kami juga sedang lakukan percepatan penambahan pembangkit Inter Temporary Capacity di Punagaya sebesar 200 MW yang ditargetkan masuk sistem pada Maret 2024,” tutup Andy.
DPRD Sulsel mengapresiasi kebijakan PLN untuk memberi kompensasi kepada para pelanggan yang terdampak pemadaman listrik di masyarakat sebagai tanggungjawab perusahaan.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan PLN dengan memberikan kompensasi kepada pelanggannya sebagai tanggungjawabnya dan kami berharap PLN memiliki inovasi terbaru untuk sistem kelistrikan di Sulbagsel untuk kedepannya.” ujar Wakil Ketua II Pimpinan DPRD Prov. Sulsel, Darmawangsa Muin.
Senada dengan DPRD Prov. Sulsel, Kepala Perwakilan Ombudman Sulsel, Ismu Iskandar mengapresiasi upaya PLN dalam memberi kompensasi kepada masyarakat. Ini membuktikan bahwa hak masyarakat terlindungi dengan baik.
Pada kesempatan yang sama ketua YLKI Sulsel, Ambo Masse turut memberikan apresiasinya kepada PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan di Sulselrabar serta pemberian kompensasi kepada pelanggan secara bertahap.
(TRI)
Berita Terkait

News
Donasi Pegawai PLN UID Sulselrabar Terangi 216 Rumah Warga Prasejahtera
Donasi pegawai PLN UID Sulselrabar berhasil menyalakan sambungan listrik gratis bagi 216 rumah warga kurang mampu secara serentak di wilayah Sulselrabar.
Rabu, 20 Agu 2025 18:18

News
Pasok Listrik Andal, PLN UID Sulselrabar Sukses Dukung Peringatan HUT ke-80 RI
PLN sukses memberikan pasokan listrik andal untuk mendukung kelancaran peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Senin, 18 Agu 2025 20:47

News
Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
PT PLN sukses menjaga pasokan listrik selama seluruh rangkaian Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
Senin, 18 Agu 2025 12:54

Sulsel
Kado Hari Kemerdekaan, PLN Bawa Terang & Harapan Baru di Seko Lewat Inovasi SuperSUN
PLN membuktikan komitmennya dalam menghadirkan energi listrik ke daerah terpencil dengan menyinari Kecamatan Seko, Luwu Utara, tepat pada momen peringatan Kemerdekaan RI.
Sabtu, 16 Agu 2025 09:19

News
Sambut HUT RI ke-80, PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 50%
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) meluncurkan program spesial bertajuk “Energi Kemerdekaan”.
Senin, 11 Agu 2025 16:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
4

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat