Mahasiswa Sulsel Galang Kekuatan Milenial Terlibat Dalam Mimbar Demokrasi
Jum'at, 15 Des 2023 08:35
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Sulsel (AMPDS) sedang menggalang kekuatan merespon situasi politik terkini. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Sulsel (AMPDS) sedang menggalang kekuatan merespon situasi politik terkini. Mahasiswa dari puluhan Kampus ternama di Makassar mulai bergerak ke Sekolah Menengah Atas (SMA) membagikan selebaran dan ajakan Tolak dan Lawan Politik Dinasti.
AMPDS telah mendatangi setidaknya 9 SMA di Makassar, berdiskusi dan mengajak para generasi Milenial dan Gen Z untuk terlibat dalam Mimbar Demokrasi yang akan berlangsung pada Minggu, 17 Desember 2023.
Menurut Aspar Muin salah satu inisiator Mimbar Demokrasi ini, jika gerakan yang sedang dibangun bagian upaya untuk mengajak anak muda mengambil peran dalam menanggapi situasi politik demokrasi saat ini. Terutama praktek kekuasaan rezim yang telah mengangkangi konstitusi dan hukum demi membangun Dinasti Politik yang akan merusak sistem Demokrasi yang telah diperjuangkan saat reformasi.
"Ini gerakan perlawanan anak muda secara sporadik, kami tidak ingin demokrasi berjalan mundur dengan praktek Dinasti Politik yang sedang dipertontonkan secara secara telanjang seperti yang sudah terjadi baru-baru ini di MK, dan dengan menjual gimmick sebagai representasi anak muda," terang Aspar Muin.
Aspar menilai, generasi Milenial dan Gen Z harus dilibatkan secara partisipatif, dan suaranya didengar, karenanya sangat penting mengajak mereka dalam gerakan menyikapi problem kebangsaan, dan terlibat Panggung Rakyat yang bertajuk "Anak Muda Selamatkan Demokrasi Indonesia, Lawan Dinasti Politik".
Senada dengan itu koordinator AMPDS, Moesang menegaskan ini adalah upaya rekonsolidasi kekuatan Mahasiswa dan Pelajar di Makassar, yang bergabung dengan elemen rakyat miskin kota lainnya.
"Kami sedang menggalang kekuatan, kami tidak ingin kembali dalam situasi kebebasan dikekang, suara dibungkam, dan Nepotisme merajalela, sebagai sejarah Orde Baru berlangsung," ujar Moesang yang juga Aktivis Mahasiswa Unismuh Makassar.
Upaya penggalangan kekuatan elemen gerakan rakyat ini, khususnya mahasiswa dan pelajar sebagai generasi pewaris Negeri, akan berlangsung hingga puncak kegiatan MIMBAR DEMOKRASI, yang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Desember 2023. Dalam Mimbar akan melibatkan tokoh publik, akademisi, penulis, aktifis sosial untuk menyampaikan Orasi Kebangsaan, serta melibatkan berbagai seniman kota Makassar.
"Kami mengajak seluruh elemen gerakan rakyat yang masih peduli pada Demokrasi, dan penegakan Hak Asasi Manusia untuk terlibat dalam MIMBAR DEMOKRASI ini, ini agenda bersama, semua bisa terlibat. Kami membuka partisipasi sebagaimana esensi demokrasi," seru Aspar Muin.
AMPDS telah mendatangi setidaknya 9 SMA di Makassar, berdiskusi dan mengajak para generasi Milenial dan Gen Z untuk terlibat dalam Mimbar Demokrasi yang akan berlangsung pada Minggu, 17 Desember 2023.
Menurut Aspar Muin salah satu inisiator Mimbar Demokrasi ini, jika gerakan yang sedang dibangun bagian upaya untuk mengajak anak muda mengambil peran dalam menanggapi situasi politik demokrasi saat ini. Terutama praktek kekuasaan rezim yang telah mengangkangi konstitusi dan hukum demi membangun Dinasti Politik yang akan merusak sistem Demokrasi yang telah diperjuangkan saat reformasi.
"Ini gerakan perlawanan anak muda secara sporadik, kami tidak ingin demokrasi berjalan mundur dengan praktek Dinasti Politik yang sedang dipertontonkan secara secara telanjang seperti yang sudah terjadi baru-baru ini di MK, dan dengan menjual gimmick sebagai representasi anak muda," terang Aspar Muin.
Aspar menilai, generasi Milenial dan Gen Z harus dilibatkan secara partisipatif, dan suaranya didengar, karenanya sangat penting mengajak mereka dalam gerakan menyikapi problem kebangsaan, dan terlibat Panggung Rakyat yang bertajuk "Anak Muda Selamatkan Demokrasi Indonesia, Lawan Dinasti Politik".
Senada dengan itu koordinator AMPDS, Moesang menegaskan ini adalah upaya rekonsolidasi kekuatan Mahasiswa dan Pelajar di Makassar, yang bergabung dengan elemen rakyat miskin kota lainnya.
"Kami sedang menggalang kekuatan, kami tidak ingin kembali dalam situasi kebebasan dikekang, suara dibungkam, dan Nepotisme merajalela, sebagai sejarah Orde Baru berlangsung," ujar Moesang yang juga Aktivis Mahasiswa Unismuh Makassar.
Upaya penggalangan kekuatan elemen gerakan rakyat ini, khususnya mahasiswa dan pelajar sebagai generasi pewaris Negeri, akan berlangsung hingga puncak kegiatan MIMBAR DEMOKRASI, yang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Desember 2023. Dalam Mimbar akan melibatkan tokoh publik, akademisi, penulis, aktifis sosial untuk menyampaikan Orasi Kebangsaan, serta melibatkan berbagai seniman kota Makassar.
"Kami mengajak seluruh elemen gerakan rakyat yang masih peduli pada Demokrasi, dan penegakan Hak Asasi Manusia untuk terlibat dalam MIMBAR DEMOKRASI ini, ini agenda bersama, semua bisa terlibat. Kami membuka partisipasi sebagaimana esensi demokrasi," seru Aspar Muin.
(GUS)
Berita Terkait
Ekbis
LPS FinLab 2025 Ajak Mahasiswa Sulsel Melek Keuangan dan Menabung Aman
Kantor Perwakilan LPS III Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar Forum Inklusi dan Literasi Bersama LPS (LPS FinLab) 2025 di lima kampus lingkup Sulsel.
Jum'at, 31 Okt 2025 20:35
News
Asmo Sulsel Dorong Sinergi Kampus dan Industri lewat Campus Network
Asmo Sulsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan Campus Network yang digelar di Universitas Atma Jaya Makassar.
Jum'at, 31 Okt 2025 18:20
News
Asmo Sulsel Dorong Inovasi Mahasiswa Lewat Business Case Competition 2025
Asmo Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dan inovasi anak muda melalui ajang Astra Motor Business Case Competition (AMBCC) 2025 Tingkat Regional.
Sabtu, 25 Okt 2025 16:13
Sulsel
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep).
Jum'at, 24 Okt 2025 16:53
News
Mahasiswa Berwirausaha, Mengapa Tidak?
Di tengah persaingan kerja yang sangat kompleks, banyak lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapat pekerjaan alias menganggur. Setiap tahun ribuan sarjana baru muncul, sementara lapangan pekerjaan tidak bertambah secepat itu.
Selasa, 30 Sep 2025 13:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
4
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
4
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan