Wujudkan Petani Organik Berdaya, IGP Morowali Hadirkan Sekolah Lapang Organik
Senin, 18 Des 2023 17:29

PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menggelar peresmian sekaligus serah terima Sekolah Lapang Organik di Desa Ululere, Bungku Timur, Morowali, Kamis (14/12/2023). Foto/Dok PT Vale
MOROWALI - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menggelar peresmian sekaligus serah terima Sekolah Lapang Organik di Desa Ululere, Bungku Timur, Morowali, Kamis (14/12/2023). Sekolah Lapang Organik ini akan digunakan sebagai tempat pertemuan dan pusat belajar para petani.
Kegiatan ini dihadiri manajemen IGP Morowali dan Bupati Morowali yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, sejumlah kepala dinas, para kepala desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 13 desa pemberdayaan IGP Morowali, Camat Bungku Timur dan Bahodopi, Ketua Perkumpulan Petani SRI Organik Morowali (Pepsoli), serta 56 warga belajar yang merupakan petani organik.
Bupati Morowali yang diwakili Abdul Muttaqin Sonaru, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menyampaikan apresiasi kepada PT Vale atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) yang mampu memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasi khususnya para petani.
“Mewakili pemerintah daerah Kabupaten Morowali, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Vale yang telah menghadirkan program untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya para petani di area pemberdayaan,” ucapnya.
Muttaqin juga mengatakan, “Semoga apa yang dilakukan PT Vale ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam rangka menghidupkan perekonomian, utamanya di sektor pertanian di wilayah operasi mereka.”
Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir mengatakan, manajemen IGP Morowali turut berbangga dan bersyukur atas kolaborasi baik dari semua pihak mulai dari pemerintah daerah, kecamatan dan desa untuk menghadirkan program bagi kemajuan masyarakat di sektor pertanian.
“Kami percaya bahwa secara jangka panjang, program ini bisa mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui konsumsi beras dan sayur organik,” lanjutnya.
Wafir juga menyampaikan, beras organik yang dihasilkan oleh petani binaan telah memperoleh sertifikat dari Inofice, lembaga sertifikasi organik. Hal ini menandakan beras organik hasil petani binaan IGP Morowali telah melalui proses pengujian dan dinyatakan bebas dari bahan kimia berbahaya sehingga aman dikonsumsi.
“Besar harapan kami, kolaborasi baik yang sudah terjalin ini dapat terus berlanjut agar tercipta masyarakat Morowali yang sehat, mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Faisal Suma, Ketua Pepsoli Bungku Timur pun mengakui program pertanian organik ini sangat membantu petani, karena dapat menekan biaya produksi.
“Sebelum melakukan tani organik, kami mengeluarkan biaya produksi yang besar. Namun ketika beralih ke pertanian organik, biaya produksi yang kami keluarkan tidak sebesar sebelumnya. Salah satu faktornya adalah kebutuhan pupuk kami produksi sendiri sehingga tidak perlu lagi beli pupuk. Untuk itu, mewakili para petani organik, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Vale atas Program PSRLB ini,” tutupnya.
Pada waktu bersamaan, para petani mempresentasikan hal apa saja yang mereka lakukan kepada manajemen IGP Morowali serta seluruh pemangku jabatan yang hadir. Ada pula pemaparan hasil lokakarya yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya. Saat kesempatan itu, para pemangku kepentingan memberikan umpan balik secara langsung kepada para petani.
Kegiatan ini dihadiri manajemen IGP Morowali dan Bupati Morowali yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, sejumlah kepala dinas, para kepala desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 13 desa pemberdayaan IGP Morowali, Camat Bungku Timur dan Bahodopi, Ketua Perkumpulan Petani SRI Organik Morowali (Pepsoli), serta 56 warga belajar yang merupakan petani organik.
Bupati Morowali yang diwakili Abdul Muttaqin Sonaru, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menyampaikan apresiasi kepada PT Vale atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) yang mampu memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasi khususnya para petani.
“Mewakili pemerintah daerah Kabupaten Morowali, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Vale yang telah menghadirkan program untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya para petani di area pemberdayaan,” ucapnya.
Muttaqin juga mengatakan, “Semoga apa yang dilakukan PT Vale ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam rangka menghidupkan perekonomian, utamanya di sektor pertanian di wilayah operasi mereka.”
Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir mengatakan, manajemen IGP Morowali turut berbangga dan bersyukur atas kolaborasi baik dari semua pihak mulai dari pemerintah daerah, kecamatan dan desa untuk menghadirkan program bagi kemajuan masyarakat di sektor pertanian.
“Kami percaya bahwa secara jangka panjang, program ini bisa mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui konsumsi beras dan sayur organik,” lanjutnya.
Wafir juga menyampaikan, beras organik yang dihasilkan oleh petani binaan telah memperoleh sertifikat dari Inofice, lembaga sertifikasi organik. Hal ini menandakan beras organik hasil petani binaan IGP Morowali telah melalui proses pengujian dan dinyatakan bebas dari bahan kimia berbahaya sehingga aman dikonsumsi.
“Besar harapan kami, kolaborasi baik yang sudah terjalin ini dapat terus berlanjut agar tercipta masyarakat Morowali yang sehat, mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Faisal Suma, Ketua Pepsoli Bungku Timur pun mengakui program pertanian organik ini sangat membantu petani, karena dapat menekan biaya produksi.
“Sebelum melakukan tani organik, kami mengeluarkan biaya produksi yang besar. Namun ketika beralih ke pertanian organik, biaya produksi yang kami keluarkan tidak sebesar sebelumnya. Salah satu faktornya adalah kebutuhan pupuk kami produksi sendiri sehingga tidak perlu lagi beli pupuk. Untuk itu, mewakili para petani organik, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Vale atas Program PSRLB ini,” tutupnya.
Pada waktu bersamaan, para petani mempresentasikan hal apa saja yang mereka lakukan kepada manajemen IGP Morowali serta seluruh pemangku jabatan yang hadir. Ada pula pemaparan hasil lokakarya yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya. Saat kesempatan itu, para pemangku kepentingan memberikan umpan balik secara langsung kepada para petani.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23

Sulsel
Pelatihan Vokasional PT Vale Buka Jalan Anak Muda Loeha Raya ke Dunia Kerja
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus memprioritaskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar memiliki keterampilan yang unggul.
Kamis, 02 Okt 2025 10:27

News
Program Kesehatan PT Vale di Morowali Raih Penghargaan Platinum BISRA 2025
Penghargaan ini diraih oleh PT Vale Indonesia Tbk melalui program Health Improvement di kawasan Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Sulawesi Tengah.
Rabu, 01 Okt 2025 19:06

News
Vale Sabet Penghargaan Global Berkat Inovasi Truk 0-Hour
Dalam ajang bergengsi Supply Chain Excellence Awards (SCEA) Asia Pacific 2025, PT Vale meraih penghargaan di kategori Manufacturing atas inovasi unggulan mereka: Proyek Rebuild Truk 0-Hour.
Rabu, 01 Okt 2025 14:18

Sulbar
Pupuk Indonesia Dorong Peningkatan Serapan Pupuk Organik Subsidi di Gowa
Pupuk Indonesia mengajak seluruh petani yang terdaftar dalam RDKK di Kabupaten Gowa untuk segera memanfaatkan pupuk organik subsidi yang telah dialokasikan oleh pemerintah.
Senin, 29 Sep 2025 16:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Pertamina Sulawesi Pastikan Pasokan Pertalite di Makassar Aman
5

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Pertamina Sulawesi Pastikan Pasokan Pertalite di Makassar Aman
5

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA