Tumbuh Signifikan, Pelindo Regional 4 Catat 664.271 Penumpang hingga H+11 Libur Nataru
Sabtu, 06 Jan 2024 17:39

Pelindo Regional 4 mencatat angka pertumbuhan yang cukup signifikan yakni mencapai 103,28% untuk jumlah penumpang kapal hingga H+11 di musim liburan Nataru. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat angka pertumbuhan yang cukup signifikan yakni mencapai 103,28% untuk jumlah penumpang kapal hingga H+11 atau Jumat (5 Januari 2024) di musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Momen Natal dan Tahun Baru yang berbarengan dengan musim libur anak sekolah diduga menjadi pemantik tingginya arus penumpang di musim Nataru kali ini, yakni total sebanyak 664.271 orang penumpang.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari penumpang embarkasi sebanyak 342.735 orang dan debarkasi 321.536 orang. “Secara total, angka-angka tersebut membuat pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun dari semua pelabuhan kelolaan di Regional 4 meningkat sebesar 103,28% bila dibandingkan musim libur Nataru tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, lima pelabuhan di Regional 4 yang mencatat jumlah penumpang terbanyak yakni Makassar 86.571 orang, menyusul Ambon 82.865 orang, lalu Parepare 63.532 orang, kemudian Manado 53.122 orang dan Balikpapan 52.071 orang.
Tidak hanya jumlah penumpang, namun Pelindo Regional 4 juga mendata bahwa jumlah kunjungan atau call kapal yang khusus mengangkut penumpang di musim libur Nataru kali ini juga mengalami pertumbuhan di atas angka 100% yaitu mencapai 114,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pelabuhan di Regional 4 dengan jumlah kunjungan kapal terbanyak adalah Manado 137 call, kemudian Ternate 108 call, Ambon 99 call, Kendari 82 call, dan urutan kelima adalah Pelabuhan Nunukan sebanyak 76 call.
“Total ada sebanyak 992 call kapal penumpang yang keluar masuk di semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 hingga H+11 libur Nataru tahun ini,” ujar Enriany.
Dia menambahkan bahwa selama musim libur Nataru tahun ini pihaknya juga menyediakan Posko Bersama di area pelabuhan, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan instasi pemerintah terkait lainnya, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Pihaknya juga selalu memantau keamanan dan kenyamanan para penumpang melalui pelayanan yang optimal dan maksimal. “Setiap saat kami selalu memastikan semua fasilitas terutama di terminal penumpang harus dalam keadaan bersih dan nyaman. Seperti toilet, musala, ruang tunggu dalam terminal, dan Ruang Tunggu Sementara atau RTS untuk para penumpang yang transit,” sebutnya.
Untuk diketahui, Pelindo Regional 4 mengelola 22 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yakni Pelabuhan Makassar, Parepare, Kendari, Pantoloan, Bitung, Manado, Tolitoli, dan Pelabuhan Gorontalo.
Kemudian Pelabuhan Balikpapan, Samarinda, Nunukan, Tarakan, Tanjung Redeb, Bontang, Ambon, dan Pelabuhan Ternate. Selanjutnya Pelabuhan Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari, Fakfak, dan Pelabuhan Merauke.
Namun dari total 22 pelabuhan kelolaan di Regional 4, hanya 20 pelabuhan yang memiliki terminal penumpang. “Karena di Pelabuhan Bontang dan Pelabuhan Tanjung Redeb, Pelindo hanya khusus melayani jasa pelayanan kapal. Kedua pelabuhan ini tidak memiliki terminal penumpang sehingga tidak ada pelayanan untuk penumpang kapal,” tukas Enriany.
Momen Natal dan Tahun Baru yang berbarengan dengan musim libur anak sekolah diduga menjadi pemantik tingginya arus penumpang di musim Nataru kali ini, yakni total sebanyak 664.271 orang penumpang.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari penumpang embarkasi sebanyak 342.735 orang dan debarkasi 321.536 orang. “Secara total, angka-angka tersebut membuat pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun dari semua pelabuhan kelolaan di Regional 4 meningkat sebesar 103,28% bila dibandingkan musim libur Nataru tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, lima pelabuhan di Regional 4 yang mencatat jumlah penumpang terbanyak yakni Makassar 86.571 orang, menyusul Ambon 82.865 orang, lalu Parepare 63.532 orang, kemudian Manado 53.122 orang dan Balikpapan 52.071 orang.
Tidak hanya jumlah penumpang, namun Pelindo Regional 4 juga mendata bahwa jumlah kunjungan atau call kapal yang khusus mengangkut penumpang di musim libur Nataru kali ini juga mengalami pertumbuhan di atas angka 100% yaitu mencapai 114,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pelabuhan di Regional 4 dengan jumlah kunjungan kapal terbanyak adalah Manado 137 call, kemudian Ternate 108 call, Ambon 99 call, Kendari 82 call, dan urutan kelima adalah Pelabuhan Nunukan sebanyak 76 call.
“Total ada sebanyak 992 call kapal penumpang yang keluar masuk di semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 hingga H+11 libur Nataru tahun ini,” ujar Enriany.
Dia menambahkan bahwa selama musim libur Nataru tahun ini pihaknya juga menyediakan Posko Bersama di area pelabuhan, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan instasi pemerintah terkait lainnya, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Pihaknya juga selalu memantau keamanan dan kenyamanan para penumpang melalui pelayanan yang optimal dan maksimal. “Setiap saat kami selalu memastikan semua fasilitas terutama di terminal penumpang harus dalam keadaan bersih dan nyaman. Seperti toilet, musala, ruang tunggu dalam terminal, dan Ruang Tunggu Sementara atau RTS untuk para penumpang yang transit,” sebutnya.
Untuk diketahui, Pelindo Regional 4 mengelola 22 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yakni Pelabuhan Makassar, Parepare, Kendari, Pantoloan, Bitung, Manado, Tolitoli, dan Pelabuhan Gorontalo.
Kemudian Pelabuhan Balikpapan, Samarinda, Nunukan, Tarakan, Tanjung Redeb, Bontang, Ambon, dan Pelabuhan Ternate. Selanjutnya Pelabuhan Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari, Fakfak, dan Pelabuhan Merauke.
Namun dari total 22 pelabuhan kelolaan di Regional 4, hanya 20 pelabuhan yang memiliki terminal penumpang. “Karena di Pelabuhan Bontang dan Pelabuhan Tanjung Redeb, Pelindo hanya khusus melayani jasa pelayanan kapal. Kedua pelabuhan ini tidak memiliki terminal penumpang sehingga tidak ada pelayanan untuk penumpang kapal,” tukas Enriany.
(TRI)
Berita Terkait

News
Field Trip Makassar Port: Pelindo Tanamkan Literasi Maritim pada Anak-anak
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali memperkuat komitmennya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan “Field Trip to Makassar Port".
Jum'at, 22 Agu 2025 18:28

News
Pelindo Regional 4 Gelar Akhlak Talk Bertema Digital Leadership
Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh pegawai dari berbagai unit kerja di lingkungan Pelindo Regional 4.
Jum'at, 22 Agu 2025 14:17

News
Pelindo Group Makassar Peringati HUT ke-80 RI dengan Semangat Inovasi
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.
Minggu, 17 Agu 2025 15:01

News
Meriahkan HUT RI, Pelindo Group Makassar Gelar Senam, Donor Darah, & Bazar UMKM
Semangat kebersamaan dan nasionalisme mewarnai perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di lingkungan Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 20:50

News
HUT RI ke-80, Pelindo Gelar Pemeriksaan Gratis untuk 500 TKBM di Pelabuhan Makassar
Pelindo Regional 4 bersama Pelindo Grup Wilayah Makassar mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 500 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Makassar.
Rabu, 13 Agu 2025 16:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Parkir Makassar Siap Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
2

OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
3

Hipotesis Pakar Kebencanaan UI: Faktor Alam Diduga Penyebab Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
4

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
5

PT Hadji Kalla Polisikan PT GMTD Terkait Dugaan Kasus Penipuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Parkir Makassar Siap Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
2

OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
3

Hipotesis Pakar Kebencanaan UI: Faktor Alam Diduga Penyebab Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
4

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
5

PT Hadji Kalla Polisikan PT GMTD Terkait Dugaan Kasus Penipuan