PLN Dukung Peningkatan Perekonomian Masyarakat hingga Kelestarian Lingkungan lewat TJSL
Tim Sindomakassar
Jum'at, 12 Jan 2024 07:55
Sebanyak kurang lebih 62 program telah digagas oleh PLN UID Sulselrabar melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - Sepanjang 2023, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) telah menjalankan berbagai program yang memberikan kontribusi besar pada kehidupan masyarakat dan lingkungan. Sebanyak kurang lebih 62 program telah digagas oleh PLN UID Sulselrabar melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan dengan kehadiran TJSL PLN Peduli di berbagai sektor diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, sosial dan pendidikan di masyarakat.
"Komitmen PLN melalui program TJSL ini adalah untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek agar dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, sosial dan Pendidikan, serta turut serta menjaga kelestarian lingkungan," tuturnya.
Secara rinci, program TJSL yang telah dijalankan PLN UID Sulselrabar terdiri dari pilar sosial 28 program, ekonomi 22 program, lingkungan 2 program, dan pendidikan 10 program yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Lanjut Andy, program yang dijalankan tersebut tidak hanya memberikan dampak positif pada UMKM tetapi juga sektor sosial kemasyarakatan seperti sekolah serta tempat ibadah juga turut merasakan efek positif dari TJSL PLN Peduli yang digagas oleh PLN UID Sulselrabar.
Salah satu program TJSL PLN Peduli yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar adalah Pelatihan Pengembangan Enceng Gondok bagi Kelompok Usaha Wanita Bunga Eja Craft. Selain untuk memajukan ekonomi masyarakat, kegiatan ini juga memiliki tujuan memberdayakan masyarakat terutama perempuan.
Sekretaris Kelompok Usaha Bunga Eja Craft, Raja Muda mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM. Raja menjelaskan, kegiatan Pelatihan Pengembangan Enceng Gondok ini diikuti oleh 15 peserta pilihan dari Kelompok Usaha Wanita Bunga Eja Craft serta satu pemateri desain, Sugeng Untung.
"Terima kasih kepada PLN, dengan pelatihan dan pengembangan enceng gondok ini menjadi bentuk dukungan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM. Selain memberikan pelatihan, PLN juga memberikan pendampingan UMKM selama enam bulan dan alat elektronik sebagai penunjang penjualan produk kerajinan tangan Kelompok Usaha Bunga Eja Craft," ujar Raja Muda.
Diketahui, bantuan pelatihan dan pengembangan enceng gondok menjadi wujud kepedulian PLN sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita.
Raja menambahkan Kelompok Usaha Bunga Eja Craft merupakan UMKM Binaan PLN UID Sulselrabar yang memproduksi kerajinan tangan dari tanaman eceng gondok yakni kursi, wadah tempat makan, hampers, tas, laundry box hingga sajadah dan dijual mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 750 ribu per item.
Dengan diadakannya pelatihan di UMKM seperti Bunga Eja Craft, harapannya dapat semakin meningkatkan kompetensi, serta kemampuan para pegiat UMKM dan dapat menaikkan nilai jual produk yang mereka hasilkan.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan dengan kehadiran TJSL PLN Peduli di berbagai sektor diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, sosial dan pendidikan di masyarakat.
"Komitmen PLN melalui program TJSL ini adalah untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek agar dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, sosial dan Pendidikan, serta turut serta menjaga kelestarian lingkungan," tuturnya.
Secara rinci, program TJSL yang telah dijalankan PLN UID Sulselrabar terdiri dari pilar sosial 28 program, ekonomi 22 program, lingkungan 2 program, dan pendidikan 10 program yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Lanjut Andy, program yang dijalankan tersebut tidak hanya memberikan dampak positif pada UMKM tetapi juga sektor sosial kemasyarakatan seperti sekolah serta tempat ibadah juga turut merasakan efek positif dari TJSL PLN Peduli yang digagas oleh PLN UID Sulselrabar.
Salah satu program TJSL PLN Peduli yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar adalah Pelatihan Pengembangan Enceng Gondok bagi Kelompok Usaha Wanita Bunga Eja Craft. Selain untuk memajukan ekonomi masyarakat, kegiatan ini juga memiliki tujuan memberdayakan masyarakat terutama perempuan.
Sekretaris Kelompok Usaha Bunga Eja Craft, Raja Muda mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM. Raja menjelaskan, kegiatan Pelatihan Pengembangan Enceng Gondok ini diikuti oleh 15 peserta pilihan dari Kelompok Usaha Wanita Bunga Eja Craft serta satu pemateri desain, Sugeng Untung.
"Terima kasih kepada PLN, dengan pelatihan dan pengembangan enceng gondok ini menjadi bentuk dukungan PLN dalam peningkatan ekonomi UMKM. Selain memberikan pelatihan, PLN juga memberikan pendampingan UMKM selama enam bulan dan alat elektronik sebagai penunjang penjualan produk kerajinan tangan Kelompok Usaha Bunga Eja Craft," ujar Raja Muda.
Diketahui, bantuan pelatihan dan pengembangan enceng gondok menjadi wujud kepedulian PLN sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita.
Raja menambahkan Kelompok Usaha Bunga Eja Craft merupakan UMKM Binaan PLN UID Sulselrabar yang memproduksi kerajinan tangan dari tanaman eceng gondok yakni kursi, wadah tempat makan, hampers, tas, laundry box hingga sajadah dan dijual mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 750 ribu per item.
Dengan diadakannya pelatihan di UMKM seperti Bunga Eja Craft, harapannya dapat semakin meningkatkan kompetensi, serta kemampuan para pegiat UMKM dan dapat menaikkan nilai jual produk yang mereka hasilkan.
(TRI)
Berita Terkait
Sulbar
PLN Mobile Sulbar Run 2024 Berhasil Ajak Pelari Kurangi Emisi 1.800 Kg CO2
PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sukses menggelar PLN Mobile Sulbar Run 2024 di Anjungan Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju.
Sabtu, 21 Sep 2024 20:35
Sulbar
PLN Mobile Sulbar Run 2024 Gaungkan Semangat Transisi Energi
PLN dan Pemprov Sulbar berkolaborasi mengadakan PLN Mobile Sulbar Run 2024 di Anjungan Manakarra, Kabupaten Mamuju, pada 21 September 2024 besok.
Jum'at, 20 Sep 2024 19:53
Ekbis
Dukungan Srikandi PLN Bantu UMKM Rama Craft Dongkrak Omzet Dua Kali Lipat
Melalui program Srikandi Movement 2024, 'Woman Support Woman', Srikandi PLN memberikan dukungan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada Rama Craft.
Kamis, 19 Sep 2024 16:28
News
Semarak PLN Mobile Customer Day di Makassar: Talkshow hingga Bagi-bagi Hadiah
PLN UID Sulselrabar menggelar acara PLN Mobile Customer Day bertajuk 'Senyum Pelanggan Energi Kami' di atrium Mal Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulsel.
Minggu, 15 Sep 2024 18:54
Sulsel
PT Semen Tonasa Kelola Pekarangan & Sampah Rumah Tangga di Bulu Tellue
Program Renja PT Semen Tonasa kembali dilaksanakan melalui program Pengelolaan Pekarangan dan Sampah Rumah Tangga di Desa Bulu Tellue, Kabupaten Pangkep.
Minggu, 15 Sep 2024 16:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Jeneponto Tetapkan 290.912 DPT dan 567 TPS untuk Pilkada 2024
2
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
3
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa
4
Ada 467 TPS, KPU Soppeng Tetapkan 181.181 DPT untuk Pilkada 2024
5
Bantaeng Terima 4 SertifikatĀ Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham
6
Bawaslu Gowa Temukan Indikasi 21 Kepala Desa Tak Netral di Pilgub Sulsel
7
KPU Takalar Matangkan Persiapan Pencabutan Nomor Urut Paslon