8 Pelajar SMP Labschool Kebayoran Belajar Kemandirian & Budaya di SMP Islam Athirah

Kamis, 22 Feb 2024 11:03
8 Pelajar SMP Labschool Kebayoran Belajar Kemandirian & Budaya di SMP Islam Athirah
Guru Pendamping SMP Labschool Kebayoran, Shinta Dewi, menyampaikan sambutan di pelepasan 8 pelajar sekolahnya setelah sepekan bersekolah di SMP Islam Athirah 1 Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Sebanyak 8 pelajar SMP Labschool Kebayoran, Jakarta, menyelesaikan masa belajarnya yang dikemas dalam program Student Exchange di SMP Islam Athirah 1 Makassar. Mereka secara resmi dilepas oleh segenap keluarga besar SMP Islam Athirah 1 pada acara Festival Budaya Nusantara hari kedua, Kamis (22/2/2024).

Selama sepekan bersekolah di SMP Islam Athirah 1 Makassar, para pelajar mendapatkan banyak pelajaran berharga. Mereka belajar kemandirian karena tinggal di rumah orang tua asuh, bukannya hotel. Para pelajar juga banyak belajar mengenai budaya Kota Makassar maupun Provinsi Sulsel.

Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar, Nilamartini, menyampaikan sekolah yang dipimpinnya memang memiliki hubungan baik yakni sebagai sister school dengan SMP Labschool Kebayoran. Kunjungan sekolah asal Jakarta itu merupakan balasan dari kunjungan sekolahnya, beberapa waktu lalu.

"Hari ini kami lakukan pelepasan student exchange dari SMP Labschool. Mereka ada 8 siswa, yang selama sepekan tinggal di rumah orang tua asuh. Mereka belajar dan bersekolah di Athirah selama sepekan," kata dia.

Selain belajar kemandirian karena tinggal jauh dari rumahnya, para pelajar SMP Labschool Kebayoran juga banyak belajar budaya. Nah, kehadiran mereka pun sangat pas karena bertepatan dengan pelaksanaan Festival Budaya Nusantara, event tahunan SMP Islam Athirah 1 Makassar yang telah digelar 10 tahun.

"Mereka tujuannya lebih untuk mengenal budaya dan merasakan budaya di Sulsel. Jadi tentu kami perlihatkan itu dan pas sekali komennya karena kami lagi melaksanakan Festival Budaya Nusantara. Makanya, mereka kami anak berpartisipasi, kami minta menampilkan budaya Jakarta," paparnya.

Sementara itu, Guru Pendamping SMP Labschool Kebayoran, Shinta Dewi, menyampaikan sekolahnya memiliki tiga program student exchange meliputi lokal, nasional, dan internasional. Khusus untuk nasional terbagi lima kota yakni Makassar, Padang, Balikpapan, Pangkal Pinang, dan Yogyakarta.

Nah, untuk Makassar dipilih SMP Islam Athirah 1 Makassar dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya yakni sekolah ini merupakan sekolah berkualitas dan memiliki prestasi mentereng. Di samping itu, SMP Islam Athirah 1 Makassar merupakan sister school SMP Labschool Kebayoran.

"Mereka ini diseleksi. Cukup banyak peminatnya, ada kurang lebih 100 lebih dan terpilih 8 untuk Makassar. Tujuan kegiatan ini agar anak-anak bisa melatih kemandiriannya, aktualisasi diri mereka karena bukan hanya mendapatkan teori tapi pengalaman," ungkap dia.

Lewat kegiatan ini, Shinta menambahkan para pelajar dapat belajar banyak mengenai budaya Kota Makassar dan Provinsi Sulsel. Di samping itu, pihaknya ingin agar para pelajar dapat mencapai empat tujuan belajar UNESCO yakni learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru