Investasi MNP Capai Rp5,4 Triliun, Presiden Jokowi: Pelabuhan Terbesar di KTI
Kamis, 22 Feb 2024 13:04

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Makassar New Port (MNP) di Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (22/2/2024). Foto: Sindo Makassar/Mamam Sukirman
MAKASSAR - Pembangunan Makassar New Port (MNP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menelan investasi pemerintah sebesar Rp5,4 triliun. Pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kamis, (22/02/2024).
Pelabuhan peti kemas atau MNP dengan kapasitas tampung 2,5 juta TEUs ini merupakan proyek yang dibiayai langsung Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini PT Pelindo. Sebelumnya, pelabuhan ini hanya memiliki kapasitas tampung 750.000 TEUs.
Menurut Presiden Jokowi, MNP ini adalah yang terbesar setelah Tanjung Priok dengan kedalaman 16 meter, juga termasuk pelabuhan yang terdalam dan sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar yang mengangkut kontainer.
"Makassar New Port kalau yang lama itu kapasitasnya 750.000 TEUs, yang sekarang 2,5 juta TEUs, ini lompatannya jauh tinggi sekali. Investasi yang ditanamkan di sini Rp5,4 triliun Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini, yang akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia Bagian Timur, dan kita harapkan bisa efisiensikan biaya logistik di tanah air kita," terangnya.
Ia menyampaikan, kedepannya pelabuhan lama mungkin akan disiapkan menjadi City Center Makassar. "Tapi tentu saya izin Pak Wali Kota dulu, izin Pak Gubernur dulu, kalau beliau-beliau nggak izinin nggak jadi," tuturnya.
Sementara, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, pihaknya terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia. Keberadaan Makassar New Port menjadi sangat penting untuk memastikan ini menjadi gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur.
"InsyaAllah kita terus konsolidasikan, dan kalau dari segi keuangan Alhamdulillah sekarang profitnya Rp3,9 triliun, dan investasi project nasional ini pun mandiri dari Pelindo sendiri senilai Rp5,4 triliun. Ini akan terus bertahan sampai Rp10 triliun," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, peresmian MNP ini merupakan langkah untuk mengembalikan kejayaan Provinsi Sulsel sebagai pusat perdagangan sejak dulu.
"Ini adalah bagian dari cara untuk mengembalikan kejayaan Makassar sebagai pusat perdagangan di wilayah Timur Indonesia. Karena dilihat dari letak geografis sumber perdagangan Indonesia bisa melewati Selat Malaka," tuturnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pengiriman ke berbagai negara dari Makassar New Port, Pemprov Sulsel akan menjadi penyumbang logistik yang akan dikirim ke berbagai negara dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Turut hadir Menteri PUPR RI, Menteri Perhubungan RI, Menteri BUMN RI, Wali Kota Makassar, Pj Wali Kota Palopo, Pj Wali Kota Parepare, Pj Bupati Takalar, Pj Bupati Jeneponto, Pj Bupati Bantaeng, Pj Bupati Sinjai, Pj Bupati Enrekang dan seluruh perwakilan daerah lainnya.
Pelabuhan peti kemas atau MNP dengan kapasitas tampung 2,5 juta TEUs ini merupakan proyek yang dibiayai langsung Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini PT Pelindo. Sebelumnya, pelabuhan ini hanya memiliki kapasitas tampung 750.000 TEUs.
Menurut Presiden Jokowi, MNP ini adalah yang terbesar setelah Tanjung Priok dengan kedalaman 16 meter, juga termasuk pelabuhan yang terdalam dan sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar yang mengangkut kontainer.
"Makassar New Port kalau yang lama itu kapasitasnya 750.000 TEUs, yang sekarang 2,5 juta TEUs, ini lompatannya jauh tinggi sekali. Investasi yang ditanamkan di sini Rp5,4 triliun Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini, yang akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia Bagian Timur, dan kita harapkan bisa efisiensikan biaya logistik di tanah air kita," terangnya.
Ia menyampaikan, kedepannya pelabuhan lama mungkin akan disiapkan menjadi City Center Makassar. "Tapi tentu saya izin Pak Wali Kota dulu, izin Pak Gubernur dulu, kalau beliau-beliau nggak izinin nggak jadi," tuturnya.
Sementara, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, pihaknya terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia. Keberadaan Makassar New Port menjadi sangat penting untuk memastikan ini menjadi gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur.
"InsyaAllah kita terus konsolidasikan, dan kalau dari segi keuangan Alhamdulillah sekarang profitnya Rp3,9 triliun, dan investasi project nasional ini pun mandiri dari Pelindo sendiri senilai Rp5,4 triliun. Ini akan terus bertahan sampai Rp10 triliun," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, peresmian MNP ini merupakan langkah untuk mengembalikan kejayaan Provinsi Sulsel sebagai pusat perdagangan sejak dulu.
"Ini adalah bagian dari cara untuk mengembalikan kejayaan Makassar sebagai pusat perdagangan di wilayah Timur Indonesia. Karena dilihat dari letak geografis sumber perdagangan Indonesia bisa melewati Selat Malaka," tuturnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pengiriman ke berbagai negara dari Makassar New Port, Pemprov Sulsel akan menjadi penyumbang logistik yang akan dikirim ke berbagai negara dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Turut hadir Menteri PUPR RI, Menteri Perhubungan RI, Menteri BUMN RI, Wali Kota Makassar, Pj Wali Kota Palopo, Pj Wali Kota Parepare, Pj Bupati Takalar, Pj Bupati Jeneponto, Pj Bupati Bantaeng, Pj Bupati Sinjai, Pj Bupati Enrekang dan seluruh perwakilan daerah lainnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Andi Sudirman Hadiri Pencanangan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara Pencanangan Pembangunan Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia sekaligus Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan
Minggu, 06 Apr 2025 17:34

News
Gubernur Sulsel Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut langsung kedatangan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros
Jum'at, 04 Apr 2025 13:35

News
Waspada! Modus Penipuan Bantuan Donasi Catut Nama Gubernur Andi Sudirman
Beredar informasi di media sosial terkait donasi bantuan dana kepada sebuah rumah tahfiz Quran yang mengatasnamakan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 02 Apr 2025 22:09

News
Mampu Jaga Stabilitas Harga, Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Rujukan Nasional
Inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan pangan kembali mendapat apresiasi.
Minggu, 30 Mar 2025 09:18

News
Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silakan Silaturahmi dengan Keluarga Masing-masing
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang tidak akan mengadakan acara open house di rumah jabatan Gubernur Sulsel.
Rabu, 26 Mar 2025 11:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Appi Siap Maju Musda Golkar Sulsel, Tunggu Restu DPP dan Dukungan Pemilik Suara
2

IOF Pengcab Jeneponto Siap Gelar Xplore Butta Turatea
3

Warga Keluhkan Aktivitas Angkutan Tanah Timbunan di Lahan Sengketa Makassar
4

Kejati Sulsel Tahan Tersangka Kasus Pemberian Kredit Fiktif di Takalar
5

Sinergi Satgas RAFI Pertamina Jaga Layanan Energi saat Arus Balik Lebaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Appi Siap Maju Musda Golkar Sulsel, Tunggu Restu DPP dan Dukungan Pemilik Suara
2

IOF Pengcab Jeneponto Siap Gelar Xplore Butta Turatea
3

Warga Keluhkan Aktivitas Angkutan Tanah Timbunan di Lahan Sengketa Makassar
4

Kejati Sulsel Tahan Tersangka Kasus Pemberian Kredit Fiktif di Takalar
5

Sinergi Satgas RAFI Pertamina Jaga Layanan Energi saat Arus Balik Lebaran