Mengenal MNP, Pelabuhan Berbasis Listrik PLN yang Hemat Biaya Operasional & Ramah Lingkungan
Tim Sindomakassar
Jum'at, 01 Mar 2024 15:27
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (21/2), Makassar New Port akan menjadi penggerak roda ekonomi di Indonesia Timur yang berbasis energi ramah lingkungan dan bebas polusi. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - PT PLN (Persero) kembali menunjukan komitmennya dalam mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan atau green port di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan memasok aliran listrik dengan total daya terpasang sebesar 4,3 Mega Volt Ampere (MVA) kepada Makassar New Port. Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (21/2), Makassar New Port akan menjadi penggerak roda ekonomi di Indonesia Timur yang berbasis energi ramah lingkungan dan bebas polusi.
Manager Teknik Terminal Petikemas New Makassar, Rachmadhani mengapresiasi layanan prima dari PLN. "Terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan layanan yang baik dan tanggap dalam berkoordinasi untuk memastikan penyediaan listrik di Makassar New Port," ungkap Rachmadhani.
Diketahui pada lokasi yang berbeda, PLN juga telah melayani Terminal Petikemas New Makassar, Sulawesi Selatan terbukti berhasil mewujudkan gerbang Indonesia Timur itu menjadi pelabuhan ramah lingkungan atau green port. Program layanan kelistrikan untuk kapal sandar atau electrifying marine dan bekerja sama dengan PT Pelindo (Persero) pada tahun 2018 tersebut juga mampu menurunkan biaya operasional Terminal Petikemas New Makassar hingga 61,97 % per tahun.
Terminal Head Petikemas New Makassar, Muhammad Syukur memaparkan, setelah menggunakan listrik, biaya operasional yang dikeluarkan menurun drastis. Jika menggunakan mesin diesel biaya operasional mencapai Rp 23,4 miliar per tahun, maka menggunakan listrik hanya Rp 8,9 miliar per tahun.
Tidak hanya membantu menghemat dan memudahkan operasional, dengan menggunakan listrik juga dapat turut serta dalam program green port untuk mengurangi emisi gas buang di Pelabuhan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, upaya elektrifikasi Makassar New Port dan Terminal Petikemas New Makassar merupakan wujud komitmen PLN mendukung produktivitas aktivitas pelabuhan dan mewujudkan green port yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Dalam rangka mengakselerasi ekonomi di Indonesia Timur, kami menyasar elektrifikasi dermaga pelabuhan dengan program kami yaitu electrifying marine, PLN menjadi solusi bagi pelaku usaha dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal tanpa polusi suara dan lebih ramah lingkungan," ungkap Andy.
Andy melanjutkan, guna memastikan aktivitas bongkar muat berjalan lancar, PLN menyuplai dua penyulang dari dua gardu induk yang menggunakan skema double supply. Sehingga listrik yang disuplai lebih andal, tanpa kedip, dan tanpa asap.
"PLN berkomitmen untuk mendukung program green port yang telah dicanangkan pemerintah dengan melakukan elektrifikasi pada terminal peti kemas dan kami siap menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi. Yang tadinya emisi dan biaya operasional pelanggan tinggi, saat ini jauh lebih rendah," tutup Andy.
Saat ini, tercatat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) sebesar 45,78% di atas dari rata-rata target nasional di tahun 2025 yaitu 23%.
Manager Teknik Terminal Petikemas New Makassar, Rachmadhani mengapresiasi layanan prima dari PLN. "Terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan layanan yang baik dan tanggap dalam berkoordinasi untuk memastikan penyediaan listrik di Makassar New Port," ungkap Rachmadhani.
Diketahui pada lokasi yang berbeda, PLN juga telah melayani Terminal Petikemas New Makassar, Sulawesi Selatan terbukti berhasil mewujudkan gerbang Indonesia Timur itu menjadi pelabuhan ramah lingkungan atau green port. Program layanan kelistrikan untuk kapal sandar atau electrifying marine dan bekerja sama dengan PT Pelindo (Persero) pada tahun 2018 tersebut juga mampu menurunkan biaya operasional Terminal Petikemas New Makassar hingga 61,97 % per tahun.
Terminal Head Petikemas New Makassar, Muhammad Syukur memaparkan, setelah menggunakan listrik, biaya operasional yang dikeluarkan menurun drastis. Jika menggunakan mesin diesel biaya operasional mencapai Rp 23,4 miliar per tahun, maka menggunakan listrik hanya Rp 8,9 miliar per tahun.
Tidak hanya membantu menghemat dan memudahkan operasional, dengan menggunakan listrik juga dapat turut serta dalam program green port untuk mengurangi emisi gas buang di Pelabuhan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, upaya elektrifikasi Makassar New Port dan Terminal Petikemas New Makassar merupakan wujud komitmen PLN mendukung produktivitas aktivitas pelabuhan dan mewujudkan green port yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Dalam rangka mengakselerasi ekonomi di Indonesia Timur, kami menyasar elektrifikasi dermaga pelabuhan dengan program kami yaitu electrifying marine, PLN menjadi solusi bagi pelaku usaha dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal tanpa polusi suara dan lebih ramah lingkungan," ungkap Andy.
Andy melanjutkan, guna memastikan aktivitas bongkar muat berjalan lancar, PLN menyuplai dua penyulang dari dua gardu induk yang menggunakan skema double supply. Sehingga listrik yang disuplai lebih andal, tanpa kedip, dan tanpa asap.
"PLN berkomitmen untuk mendukung program green port yang telah dicanangkan pemerintah dengan melakukan elektrifikasi pada terminal peti kemas dan kami siap menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi. Yang tadinya emisi dan biaya operasional pelanggan tinggi, saat ini jauh lebih rendah," tutup Andy.
Saat ini, tercatat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) sebesar 45,78% di atas dari rata-rata target nasional di tahun 2025 yaitu 23%.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Pelatihan Konversi & Parade Motor Listrik, Cara PLN Kebut Ekosistem EV di Sulsel
Dengan tema "SMK Menuju Green Energy", kegiatan ini diikuti oleh 25 guru dari SMK di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Pangkep.
Sabtu, 05 Okt 2024 20:46
News
Peringati Maulid, PLN Bagi Bantuan Sembako kepada Masyarakat Pra-Sejahtera
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan kepada yang membutuhkan, antara lain santunan untuk 20 guru ngaji, bantuan sembako untuk 3 panti asuhan, serta 50 paket sembako dhuafa.
Kamis, 03 Okt 2024 12:19
News
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik triwulan IV (Oktober-Desember) Tahun 2024 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi.
Rabu, 02 Okt 2024 15:41
News
Yuk Ikutan PLN Journalist Award 2024, Total Hadiah Rp480 Juta
PLN menyiapkan total hadiah Rp 480 juta untuk 3 pemenang pada masing-masing kategori dalam PLN Journalist Award 2024.
Selasa, 01 Okt 2024 22:12
News
PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah
Upaya PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh dukungan Pemerintah.
Senin, 30 Sep 2024 13:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam